jam sekarang

Minggu, 29 Januari 2012

Moses Optimis "Robek" Gawang Persija


Latihan Persib
DUEL Panas sarat gengsi antara Maung Bandung kontra Macan Kemayoran akan menjadi ajang pembuktian striker Persib asal Ghana, Moses Sakyi.
Moses yang selama ini dinilai kurang memberikan kontribusi kepada Persib akan menjawab semua keraguan jajaran Manajemen maupun para bobotoh dalam duel Persib kontra Persija di Stadion Si jalak Harupat, Soreang, Minggu (29/1/2012) besok.
"Saya sudah siap bermain dan saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi Persib. Saya suka disini dan saya akan selalu memberikan yang terbaik bagi Persib," ucap Moses dihadapan para wartawan usai mengikuti latihan pagi di stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (28/1/2012).
Menurut Moses, dirinya mengaku senang menghadapi partai panas Persib vs Persija sekalipun dirinya belum pernah mencicipi atmosfer pertandingan tersebut. Namun sokongan semangat dari para bobotoh yang hadir di stadion akan menjadi motivasi lebih untuknya dalam menghadapi laga esok.

"Saya dengar ini derby terbesar di Indonesia. Saya belum pernah bermain menghadapi Persija sebelumnya. Tapi saya suka ini, kita main di kandang dan bobotoh akan mendukung Persib," tutur Moses.

Ketika di singgung untuk bisa mencetak gol di laga panas kontra Persija besok. Moses optimistis bisa cetak gol dan memberikan kemenangan untuk Maung Bandung.
"Ya saya akan berusaha untuk cetak gol. Tapi saya yakin dan optimis bisa mencetak gol. Mudah-mudahan itu terjadi besok," tandasnya
sumber PERSIBHOLIC.CM

Menang di Kandang Persib Bukan Perkara Mudah


IWAN
PELATIH Persija Jakarta, Iwan Setiawan mengaku tidak mudah bagi anak asuhnya  untuk menyapu bersih poin di kandang Persib Bandung  dalam lanjutan laga Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (29/1/2012). Hal ini dikarenakan Persib merupakan tim kuat yang dihuni banyak pemain Timnas.

Meski begitu, Iwan mengaku optimis bisa mewujudkan target Macan Kemayoran untuk meraih poin penuh dalam laga tersebut dengan catatan anak asuhnya mau berkerja keras sepanjang pertandingan tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Iwan kepada wartawan usai menggelar uji  coba lapangan Stadion Jalak Harupat, Sabtu (28/1/2012) pagi.

“Mereka banyak dihuni banyak pemain Timnas yang masih aktif dan  mereka bermain dibawah dukungan suporternya. Jadi kami harus bekerja keras,” ujarnya.

Iwan menambahkan diluar kekuatan yang dimiliki Persib, dirinya lebih memilih untuk fokus membenahi internal anak asuhnya. Menghadapi tim sekelas Persib Iwan bahkan mengaku tidak menyiapkan strategi khusus.

“Saya kira tidak ada strategi khusus, karena siapa pun lawan kita, kita akan lebih fokus pada kita sendiri. Jadi semua latihan kita cenderung memperbaiki apa yang masih kita rasakan kurang,” tandasnya.

Persib vs Persija, Gerbang Stadion Dibuka Lebih Awal


Pintu Masuk
MESKI kick off Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat pada hari Minggu (29/1/2012) mendatang dimulai pada pukul 18.30 WIB, namun Panitia Pelaksana (Panpel) Persib akan mulai  membuka gerbang stadion mulai pukul 15.00 WIB. Sehingga, para  penonton yang telah memiliki tiket sudah bisa masuk kedalam area tribun penonton lima jam sebelum kick off digelar.

Hal ini diungkapkan Sekertaris Panpel Persib, Budi Bram Rachman usai menghadiri rapat koordinasi pengamanan pertandingan Persib kontra Persija di Markas Polres Bandung, Jumat siang (27/1/2012).

Menurut Bram, lebih awalnya waktu pembukaan gerbang stadion tersebut ditujukan untuk mengantisipasi membeludaknya penonton yang akan masuk ke dalam stadion.

"Nanti penonton sudah bisa masuk ke tribun mulai pukul 15.00 WIB. Ini untuk mengantisipasi membeludaknya penonton yang ingin masuk kedalam stadion," ujar Bram kepada wartawan.

Bram juga menghimbau agar penonton yang telah memiliki tiket bisa masuk kedalam stadion mulai pukul 15.00 WIB.

"Jadi nanti penonton yang sudah punya tiket lebih baik nunggunya didalam stadion saja," ujarnya.

Umuh Meminta Pemain Persib Bermain Lepas


Latihan Persib
SATU hari jelang laga panas Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (29/1/2012) besok. Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menekankan seluruh pemain bisa fokus dan bermain lepas. Umuh pun mengingatkan kepada para pemainnya untuk menjaga kesehatannya agar tidak terlalu mangalami kecapean saat pertandingan.

"Saya hanya menekankan kepada seluruh pemain untuk bisa konsentrasi penuh saat pertandingan. Dan jangan ada beban di pundak pemain, bermain lepas saja untuk bisa meraih kemenangan," ujar Umuh kepada wartawan usai menyaksikan latihan pagi persib di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu (28/1/2012).

Umuh pun mengatakan, jangan karena ada tuntutan untuk menang konsentrasi pemain menjadi buyar dan tidak lepas saat bermain. Umuh menginkan para pemainnya menganggap ini hanya pertandingan biasa seperti lawan-lawan yang lainnya
 "Konsentrasi jangan buyar karena tuntutan menang. bermain seperti biasa saja. Dan jangan ada pemain yang kurang tidur." ucapnya.

Ketika di singgung mengenai komunikasi dengan Pelatih mengenai pertandingan besok, Umuh mempercayakan semuanya kepada Pelatih untuk bisa memainkan strategi yang lebih baik dari laga sebelumnya.

"Saya hanya mengatakan kepada Pelatih, untuk strategi pemain coba terus di perhatikan agar lebih baik. Kita pun jangan terlalu lama bermain di daerah pertahan. Dari menit awal kita coba untuk langsung mendobrak ke pertahanan Persija," tandasnya

M.Ilham : Saya Siap Tempur Lawan Persija


M.Ilham
PERNAH mempercundangi Maung Bandung di Stadion Si Jalak Harupat tahun lau saat masih membela Macan Kemayoran, mantan pemain Persija Jakarta, M. Ilham mengaku siap menghadapi mantan timnya tersebut. M. Ilham mengatakan siap tempur melawan Macan Kemayoran baik mental maupun Fisik.
“Lawan Persija besok saya siap tempur baik mental maupun fisik,” ujar Ilham ketika ditemui di mess Persib, Jumat (27/1/2012).
M.Ilham pun dengan tegas mengatakan bahwa dirinya sekarang membela Persib dan siap meraih point 3 untuk tim yang Ia bela sekarang saat Persib menjamu Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (29/1/2012) besok.
“Saya profesional saja, saya ingin mengamankan point 3,” lanjut Ilham.
Disinggung tentang tindakan provokatif dari mantan rekan satu timnya di Persija, Ilham tidak terlalu memikirkan hal tersebut, dirinya mengatakan hanya ingin konsentrasi pada pertandingan.
“Saya tidak memikirkan kesana, saya hanya ingin fokus dipertandingan,” beber pemain asal Makasar.
Pemain yang namanya melambung saat membela Macan kemayoran ini mengatakan dirinya belum bisa menentukan apakah bisa cetak gol atau tidak, tapi jika ada kesempatan, Ilham dengan tegas mengatakan siap cetak gol ke gawang mantan timnya.
“Lihat besok dilapangan, tapi jika ada kesempatan buat cetak gol, mengapa tidak,” pungkas Ilham.
sumber PERSIBHOLIC.COM

Tak Perlu Lihat Rekor Pertemuan

Menghadapi Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Minggu (29/1), kapten Maman Abdurahman tak mau melihat catatan buruk tim kebanggaan bobotoh dari tim "Macan Kemayoran" ini. Ia beranggapan, rekor pertemuan bukan jaminan hasil yang akan diraih dalam laga nanti.

"Tak perlu melihat rekor. Kita lihat saja pada pertandingan sesungguhnya," tegas pemain yang selama membela PERSIB belum pernah merasakan kemenangan kandang atas Persija. Meski tak memedulikan rekor pertemuan, Maman tetap saja punya ambisi besar menghentikan dominasi Persija atas PERSIB.

"Tak ada istilah kalah atau seri. Kita harus menang," tandas mantan pemain PSIS Semarang ini. Tentang apa yang akan dilakukannya untuk memenangkan duel klasik ini, Maman mengatakan, ia sudah diinstruksikan pelatih Drago Mamic untuk lebih berkonsentrasi dan waspada. "Instruksi itulah yang akan saya laksanakan. Semoga kita bisa mengatasi mereka," katanya.

Risnandar, "Kuasai Lini Tengah"


Laga PERSIB kontra Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (29/1) menjanjikan duel menarik di setiap lini. Saking sengitnya pemain kedua tim dituntut konsentrasi penuh sejak "kick off" hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan yang dipastikan menguras tenaga dan emosi ini.

Siapa yang lengah harus siap gigit jari. Mantan pelatih PERSIB, Risnandar memprediksi "Maung Bandung" akan langsung menekan untuk mencuri gol di menit-menit awal. Sebaliknya Persija kemungkinan bakal cari aman dengan bermain lebih bertahan.

Permainan bertahan tim tamu bisa menyulitkan Maman Abdurahman dkk. "Tapi pemain PERSIB jangan cepat frustasi menghadapi situasi seperti ini. Para pemain mesti pintar melakukan variasi penyerangan. Untuk membuka pertahanan lawan selain menyerang dari tengah, PERSIB juga harus mencoba bermain melebar memanfaatkan kedua sayap," kata Risnandar.

Untuk memandulkan serangan "Maung Bandung", menurut Risnandar boleh jadi tim asuhan Iwan Setiawan ini akan mematikan Sakyi Moses yang menjadi target umpan dari Zulkifli Syukur dan Jajang Sukmara. Dalam kondisi seperti itu lini kedua PERSIB harus lebih aktif menusuk pertahanan lawan.

"Jika Moses yang kemungkinan dipasang sebagai striker tunggal dijaga ketat, gelandang serang seperti Atep. M.Ilham, dan Mijlan Radovic diharapkan lebih berperan untuk membobol gawang lawan," tutur mantan pemain nasional ini.

Namun, Ia mengingatkan meski berada di atas angin, anak-anak PERSIB jangan keasyikan menyerang. Mereka harus mewaspadai serangan balik yang dilakukan anak-anak Persija.

"Duel PERSIB lawan Persija akan berlangsung ketat. Siapa yang menguasai lini tengah bakal memenangkan pertandingan ini," kata Risnandar.

Laga "El Classico" Dipimpin Olehadi


Wasit asal Tangerang Banten, Olehadi akan memimpin pertandingan PERSIB melawan Persija Jakarta, di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Minggu (29/1) pukul 18.30 WIB. Ia akan dibantu Asiaten Wasit I Ari Jayanto (Surabaya), Nurdin Abu Bakar (Aceh Timur). Wasit cadangan dan pengawas pertandingan adalah Moh. Sholeh (Pati) dan M. Syarif (Medan).

Pertandingan yang akan disiarkan langsung Antv ini akan mendapat pengawalan ketat dari petugas kepolisian dengan dibantu TNI dari Paskhas. Polisi akan melakukan "sweeping" bobotoh sebelum masuk area stadion. Bobotoh diharapkan tidak membawa benda-benda tajam dan mendukung PERSIB secara sportif. Penjagaan ketat juga dilakukan petugas ketika bobotoh melewati pintu masuk stadion.

Sementara itu, tiket pertandingan ini sudah ludes dipesan. Panitia hanya menyediakan tiket sekitar 1.500 lembar yang akan dijual di loket Stadion Si Jalak Harupat. Ketua panpel, Ruri Bachtiar mengatakan, animo bobotoh menyaksikan pertandingan sangat tinggi. Mereka memesan tiket sejak seminggu lalu, padahal panitia belum membuka loket pemesanan

Moses: Saya Optimis Bisa Cetak Gol

Penyerang Persib Bandung Moses Sakyi siap dimainkan saat tim tuan rumah berhadapan dengan Persija Jakarta, Minggu (29/1) besok. Moses sudah bisa kembali membela tim Maung Bandung setelah sebelumnya harus absen karena mendapat kartu merah saat menghadapi Persisam Samarinda beberapa waktu lalu.

Moses tentu saja ingin membela Persib saat berhadapan dengan Persija. Penyerang asal Ghana ini memandang laga ini sebagai laga yang besar dan cukup menguras emosi.
“Saya dengar ini sejenis laga derbi, saya ingin bermain pada pertandingan tersebut. Sebagai laga kandang, semua pendukung Persib tentu akan mendukung laga yang cukup menguras emosi ini,” jelas Moses pasca latihan di Stadion Siliwangi, Sabtu (28/1) pagi.
Walaupun bermain di laga yang akan berlangsung dengan ketat, Moses siap bermain besok dan optimis bisa mencetak gol untuk Persib Bandung. “Saya siap bermain dan optimis bisa mencetak gol untuk Persib,” ujar Moses.
Moses Sakyi telah membela Persib selama 173 menit dan mencetak  1 gol untuk Persib Bandung. Dari 4 kali penampilannya, Moses ada di jajaran lineup tim Maung Bandung sebanyak 2 kali dan menjadi 2 kali pula menjadi cadangan bermain. Akibat harus absen gara-gara mendapat kartu merah, Moses harus absen saat persib menundukan PSPS Pekanbaru.
sumber SIMAMAUNG.COM

Umuh Tidak Ingin Membebani Tim

Menghadapi partai besar, Persib Bandung-Persija Jakarta, Manajer Tim Persib Umuh Muchtar mengharapkan Maman Abdurahman dan kawan-kawan bermain penuh konsentrasi tanpa merasa terbebani harus menang. Umuh mengharapkan tim Persib bisa bermain lepas pada pertandingan melawan Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang-Kabupaten bandung, Minggu malam besok.

“Jadi saya katakan pokoknya kalian (pemain) konsentrasi dan cari cara bagaimana besok menang. Tapi jangan terbebani harus menang, terus main jadi buyar, itu kadang-kadang kan karena tekanan. Jadi saya bebaskan aja kalian. Bebaskan semua, anggap aja bahwa kita main biasa dengan tim lain. Jadi jangan ada beban. Kadang-kadang kan ada beban seperti itu,” papar Umuh yang ditemui usai memantau tim Persib latihan di Stadion Siliwangi, Sabtu pagi.
Karena tidak ingin membebani tim, Umuh pun enggan mengatakan jumlah poin yang ditargetkan. “Saya tidak mengatakan jumlah atau apa. Kalau dikatakan jumlah, nanti kadang-kadang suka seperti takabur saya-nya. Jadi insyaallah, dengan ridho Allah. Semoga dikasi kemenangan,” ujar Umuh.
Demi laga besar besok, Umuh meminta kepada seluruh pemain untuk menjaga kondisi. Umuh mengingatkan pemain untuk beristirahat yang cukup agar besok bisa tampil dalam kondisi badan yang fit.
“Insyaallah dengan semangat, kita pasti bisa. Saya juga bilang (kepada pemain) jangan sampai ada yang kurang tidur. Tidur yang nyenyak,” sambung Umuh.
Pada laga besok, Persib tidak akan diperkuat M Nasuha dan Aliyudin yang terkena cedera saat pertnadingan melawan PSPS Pekanbaru. Robbie Gaspar pun masih absen dan masih dalam proses pemulihan cedera engkel kakinya.

Persija Pede Hadapi Derby Indonesia

Persija Jakarta datang ke Bandung dengan harapan bisa membawa pulang poin penuh. Secara mental, tim asuhan Iwan Setiawan ini dalam kondisi baik, pasca kemenangan 2-0 dari tuan rumah Pelita Jaya Karawang di Stadion Manahan Solo beberapa waktu lalu.

Pecetak gol Persija ke gawang Pelita Jaya, Pedro Javier Velazques mengatakan timnya dalam kondisi sangat baik dan mengharapkan bisa tampil maksimal saat melawan Persib Bandung dalam lanjutan Liga Super Indonesia 2011-2012 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang-Kabupaten Bandung, Minggu malam besok.
“Kita tahu ini salah satu derby yang besar di Indonesia. Tapi kita harus masuk di lapangan dengan konsentrasi yang benar. Dan mudah-mudahan kita juga bisa dapat 3 poin besok,” ungkap ujung tombak Persija tersebut.
Pemain asal Paraguay tersebut sudah mencetak 2 gol dari 6 laga yang sudah dilakoni Persija. Dalam partai besar besok, Pedro pun berkeinginan untuk menambah perolehan golnya, meski baginya siapapun yang bisa membobol gawang lawan adalah hal yang baik bagi timnya.
“Ada target (mencetak gol). Tapi siapapun yang cetak gol, itu bagus buat kami,” ujar Pedro.
Tidak seperti Pedro yang secara terang-terangan mengharapkan kemenangan bagi timnya, bek sayap kiri Persija Ismed Sofian berbicara lebih diplomatis. Pemain berdarah Aceh ini mengakui Persib adalah tim bagus yang diperkuat pemain nasional.
“Insyaallah, kita berusaha aja. Beberapa pemain Persib kan pemain nasional, jadi semua lininya bagus. Kita coba mengatasi lah permainan Persib dan bisa meredam lah serangan Persib,” pungkas Ismed

Persija Ingin Lanjutkan Tren Menang di Bandung

Seperti halnya filosofi sepak bola coach Drago Mamic, pelatih Persija Jakarta Iwan Setiawan pun berpendapat untuk tidak menaruh banyak perhatian kepada tim lawan. Menurut Iwan fokus utamanya adalah kepada perbaikan tim sendiri. Kecuali, Iwan mewaspadai bola-bola mati Persib Bandung yang kerap menjadi awal terjadinya gol.

Menghadapi pertandingan besar antara Persib dan Persija, Iwan Setiawan mengaku tidak menyiapkan strategi khusus. Pertandingan akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat Soreang-Kabupaten bandung, Minggu (29/1) malam.
“Saya kira ga ada strategi khusus. Karena siapapun lawan kita, kita fokus pada kita sendiri. Jadi semua latihan-latihan kita cederung memperbaiki apa yang masih kita rasakan kurang. Tapi kalau kita lihat Persib Bandung, banyak hal positif dari tim ini. Mereka banyak menciptakan gol dari bola-bola mati. Itu mungkin yang kami waspadai,” ungkap Iwan yang ditemui di Stadion Si Jalak Harupat usai timnya uji coba lapangan, Sabtu pagi tadi.
Persija akan tampil tanpa 2 pemain yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Mereka adalah Leo Saputra dan Ramdani Lestaluhu. Kendati demikian, hal itu tidak menjadi perkara besar bagi Iwan. Bekas pelatih PSMS Medan dan PSS Sleman ini sudah menyiapkan Johan Juansyah dan Hasim Kipuw sebagai penggantinya.
“Alhamdulillah, secara umum kita baik. Hanya ada 2 pemain yang tidak bisa main. Mudah-mudahan siapapun yang main besok, bisa menampilkan suatu yang menjanjikan untuk Persija,” kata Iwan.
Menanggapi calon lawannya besok, Iwan mengatakan banyak hal positif dari tim Persib. Diantaranya adalah tim Maung Bandung ini dihuni beberapa pemain nasional yang masih aktif, seperti M Ilham, Zulkifli Syukur dan M Nasuha.
“Kami tau Persib adalah tim bagus. Mereka bermain di bawah dukungan suporter yang sangat fanatik. Saya kira itu nilai positif untuk Persib. Kami harus kerja keras untuk pertandingan besok,” tegas Iwan.
Persija memikili catatan baik bermain di kandang Persib. Sejak Liga Indonesia pertama hingga saat ini, Persija berhasil meraih 6 kali kemenangan dan 5 kali seri dari 14 kali pertemuan di hadapan publik sepak bola Bandung.
“Ya sebenarnya PR (pekerjaan rumah) berat buat kami yang sekarang ada di Persija. Karena dari Persija sendiri saat bertemu Persib, Persija banyak memenangkan pertandingan saat main di Bandung. Jadi mudah-mudahan ini bisa jadi cambuk buat kami untuk mempertahankan tren positif ini,” papar Iwan.

Inilah Rekor Pertandingan Persib-Persija

Bandung - Dalam lima pertemuan terakhir Persib Bandung vs Persija Jakarta, Macan Kemayoran berhasil dua kali mengalahkan Maung Bandung, sekali kalah, dan dua kali seri.

Sementara dalam lima pertandingan terakhirnya di Indonesia Super League (ISL) 2011/2012, Persib Bandung mencatatkan dua kemenangan, dua kekalahan, dan sekali seri.

Persija Jakarta sendiri mencatatkan tiga kemenangan dalam lima pertandingan terakhirnya di ISL 2011/2012. Sebanyak satu pertandingan berakhir seri, dan sekali menderita kekalahan.

Inilah rekor 5 pertemuan terakhir Persib vs Persija, serta hasil lima pertandingan terakhir masing-masing klub di ISL 2011/2012.


Head to head:
18/03/2011: Persib vs Persija: 2-3
30/10/2010: Persija vs Persib: 3-0
25/03/2010: Persija vs Persib: 2-2
09/01/2010: Persija vs Persib: 0-0
10/06/2009: Persija vs Persib: 1-2

5 laga terakhir Persib:
24/01/2012: Persib vs PSPS: 2-1
17/01/2012: Persisam vs Persib: 2-1
14/01/2012: Mitra Kukar vs Persib: 3-0
09/01/2012: Persib vs PSMS: 3-1
05/01/2012: Persib vs PSAP: 1-1

5 laga terakhir Persija:
23/01/2012: Pelita Jaya vs Persija: 0-2
15/01/2012: PSPS vs Persija: 0-2
08/12/2012: Sriwijaya FC vs Persija: 2-1
11/12/2011: Persiram vs Persija: 0-6
05/12/2012: Persija vs Persidafon: 0-0

Mamic Optimistis, Persib Bisa Kalahkan Persija

Bandung - Kekuatan Maung Bandung saat menjalani duel klasik kontra Persija, Minggu (29/1/2012) petang nanti, sedikit terganggu menyusul cedera yang dialami beberapa pilar penting. Seperti Aliyudin, M Nasuha dan Robbie Gaspar.

Aliyudin mengalami cedera hamstring saat berhadapan dengan PSPS Pekanbaru, Selasa (24/1/0212), dan memaksanya harus istirahat dalam jangka waktu empat pekan. Begitu pun dengan M Nasuha. Dia mengalami cedera saat timnya bertarung menghadapi PSPS Pekanbaru. Sedangkan Robbie Gaspar dan Sigit Hermawan masih berkutat dengan cedera lamanya.

Meski demikian, rasa optimistis tetap diperlihatkan Pelatih Persib Bandung berdarah Kroasia, Drago Mamic. Dengan kekuatan yang ada, Mamic yakin skuadnya bisa membungkam Macan Kemayoran.

"Sekarang kita memang sedang kehilangan beberapa pemain inti. Tapi kita harus tetap maju. Apalagi situasi sekarang melawan Persija, kita memenangkan pertandingan, terlepas apa pun ganjalannya. Kita yakin dengan kekuatan yang ada," tutur Mamic.

Satu hal lagi yang membuat Mamic cukup percaya diri. Mental bertanding Persib sedang meninggi, menyusul kemenangan atas PSPS Pekanbaru di laga terakhirnya. "Saya senang melihat pemain yang sangat termotivasi untuk menang," tandasnya.

Pelatih persija Khawatirkan Faktor Non-Teknis

Bandung - Pelatih Persija Iwan Setiawan sedikit mengkhawatirkan faktor nonteknis. Salah satunya 'teror' puluhan ribu bobotoh yang dipastikan memadati stadion. Hal itu, dianggap iwan sangat berpotensi menurunkan kinerja para pemainnya sepanjang laga berlangsung.

"Ini adalah pertandingan yang sangat berat. Baik dari sisi teknis maupun nonteknis. Dan untuk mengantisipasi itu, butuh kerja keras dari para pemain dan jajaran pelatih agar tidak performa tim tidak mengalami penurunan," ujar Iwan.

Diluar itu, Iwan mengakui skuad Persib musim ini jauh lebih kuat karena dihuni para pilar timnas. Selain itu faktor motivasi untuk membalas dendam, menjadi fokus perhatian Bambang Pamungkas dan kawan-kawan.

"Saya tahu Persib tim bagus terutama karena banyaknya pemain nasional di sana. Tapi saya sekarang tidak mau memikirkan itu dan lebih fokus pada persiapan untuk pertandingan nanti," tandasnya.

Moses Sakyi Siap Hadapi Persija

Bandung - Setelah absen melawan PSPS Pekanbaru (24/1/2012) lalu, Moses Sakyi dipastikan kembali turun saat Persib Bandung menjamu Persija Jakarta di Stadion si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Minggu (29/1/2012) malam.

Di laga sarat gengsi nanti, Moses kembali bakal diuji ketajamannya sebagai ujung tombak berkualitas. Baru satu gol yang disumbangkan mantan Timnas Ghana ini buat Maung Bandung yaitu melawan PSMS Medan lalu.

"Lawan yang akan dihadapi (Persija) nanti memang sangat kuat, karena mereka tim besar. Saya sudah dikasih tahu soal itu. Dan bagi saya tidak ada perbedaan, semua lawan sama bagusnya. Jadi saya akan berusaha semampu saya untuk mencetak gol buat kemenangan tim," sebut Moses, Sabtu

Setelah Dibekukan, PSSI Jatim Pindah ke Malang

Malang - Wali Kota Malang Peni Suparto yang ditunjuk PSSI Pusat sebagai caretaker Pengprov PSSI Jawa Timur berencana memindahkan kantor sekretariat organisasi tersebut dari Surabaya ke Malang.
"Saya sudah resmi ditunjuk sebagai caretaker oleh PSSI Pusat, karena saya yang dipercaya. Untuk sementara, saya akan segera memindahkan kantor PSSI Jatim ke Kota Malang," katanya kepada wartawan di Malang, Jumat.
Peni mengaku telah menyiapkan kantor sekretariat PSSI Jatim di areal komplek Stadion Gajayana Kota Malang yang akan dijadikan pusat sepak bola Jatim.
"Meskipun perwakilan PSSI Jatim berada di Surabaya, namun Kota Malang akan kita jadikan sebagai pusatnya," katanya.
Ia menegaskan, dirinya selalu siap mengurusi permasalahan sepak bola di PSSI Jatim, sebab keberadaan organisasi ini diakui Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).
"Saya optimistis pembinaan sepak bola di Tanah Air, khususnya Jawa Timur ke depannya bisa lebih baik bila dipusatkan di Malang," tambahnya.
Sebelumnya, PSSI Pusat secara resmi membekukan kepengurusan Pengprov PSSI Jatim periode 2011-2015 dan menunjuk Peni Suparto sebagai caretaker.
Pembekukan itu dituangkan melalui Surat Keputusan PSSI Nomor: Skep/09/JAH/I/2012 tertanggal 24 Januari 2012, yang ditandatangani Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan dikirimkan melalui faksimil ke sekretariat PSSI Jatim di Surabaya.
Dalam SK itu, Peni Suparto diberi tanggung jawab melaksanakan tugas sehari-hari sesuai Pedoman Dasar Pengprov PSSI Jatim, terutama mengorganisasikan pelaksanaan musyawarah daerah luar biasa selambat-lambatnya pada 22 Juli 2012.
Dasar pembekuan, adalah keputusan Komite Etik PSSI yang menyatakan La Nyalla Mahmud Mattalitti terbukti bersalah melakukan pelanggaran pasal 6, 9 dan 12 Kode Etik dan Fair Play PSSI.

Ismed Siap Berduel dengan Ilham

Bandung - Bek sayap Persija Ismed Sofyan mengatakan siap mengatasi permainan mantan rekan setimnya, Muhammad Ilham yang kini berkostum biru-biru pada laga, Minggu (29/1/2012) mulai pukul 18.00 WIB.

Kedua pemain ini dipastikan akan saling adu skill di sektor sayap. Karena itu, Ismed mengaku telah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengatasi laju serangan Ilham.

"Dia (Ilham) termasuk salah satu pemain bagus yang harus bisa saya atasi, untuk itu saya sudah melakukan persiapan sebaik mungkin," kata Ismed kepada INILAH.COM usai menjajal lapangan di Stadion Jalak Harupat, Sabtu (28/1/2012).

Namun, Ismed enggan menyatakan fokus permainannya akan tertuju pada Ilham semata. Karena, pemain-pemain Persib lainnya berkemampuan sangat baik. Dirinya pun menilai hampir setiap lini Persib dihuni pemain berkualitas.

"Materi pemain Persib sekarang lebih bagus, karena disana ada pemain-pemain nasional, jadi semua lini saya rasa cukup menyulitkan kami. Kami harus bermain sebaik mungkin untuk mengatasi mereka," ujarnya.

Menanggapi atmosfir pertandingan yang akan berjalan panas, Ismed justru bersikap dingin. Ismed mengaku tidak merasakan tekanan apapun dalam laga nanti. Dia hanya konsentrasi pada persiapannya agar dapat tampil maksimal.

"Tidak ada yang istimewa, pertandingan nanti pun biasa saja untuk saya, yang penting kami sudah siap untuk pertandingan besok (Minggu, 29/1/2012). Kami akan berusaha untuk menang," janji Ismed.

'Bermain Dengan Hati dan Keyakinan Untuk Menang'

Bandung - Mantan pemain Persib Risnandar Soendoro mengatakan pertandingan Persib melawan Persija, Minggu (29/1/2012), merupakan partai yang dinanti oleh setiap lapisan masyarakat. Pasalnya, duel malam nanti sarat dengan aroma balas dendam. Maklum, dalam empat pertandingan terakhir Maung Bandung belum mampu menundukkan Macan Kemayoran.

Risnandar mengatakan persaingan hebat antara dua tim dari dua kota besar yang saling berdekatan menjanjikan laga yang seru. Selain karena didorong faktor adu gengsi juga disemarakkan oleh antusiasme bobotoh yang ingin melihat Persib menang dari Persija. Demi menjawab keinginan bobotoh, maka para pemain Persib tidak boleh lengah dan mewaspadai motivasi Persija yang ingin memperpanjang rekor positifnya saat berduel dengan Persib.

"Tentunya Persija berbekal rekor bagus ingin mempertahankan posisi mereka. Karena itu, para pemain Persib harus memunculkan permainan terbaiknya," ujar Risnandar kepada INILAH.COM melalui telepon selulernya, Sabtu (28/1/2012).

Menurut Risnandar penampilan Persib sendiri belum juga mampu menunjukkan kolektivitas tim yang baik. Meskipun dalam laga sebelumnya mereka berhasil menundukkan PSPS, Risnandar masih melihat kurangnya kolektivitas permainan yang harus segera diperbaiki. Ditambah lagi, lanjutnya, dalam laga besar nanti para pemain Persib juga harus bermain dengan hati dan keyakinan untuk menang.

"Pemain harus memunculkan keinginan untuk menang dari hati mereka sendiri, bukan karena unsur dorongan pelatih atau suporter. Pemain juga harus membuktikan bahwa mereka memang mampu memberi yang terbaik untuk Persib," ujar Risnandar.

Terkait kekuatan Persija, Risnandar menganggap tidak perlu ditakutkan. Pasalnya, tidak banyak pemain berkemampuan istimewa yang harus diwaspadai Persib.

"Persib tidak perlu terlalu khawatir soal kekuatan lawan, tidak ada pemain-pemain mereka yang harus diberi perhatian lebih. Bermainlah secara normal tanpa tekanan serta harus menjaga emosi agar tidak menurunkan perfoma mereka (pemain Persib)," tegasnya.
sumber INILAHJABAR.COM

Bek Muda Persib Bocorkan Rahasia Persija

Bandung - Bek muda Persib Aldi Rinaldi mengaku sangat berhasrat untuk dapat turun memperkuat timnya saat menjamu, Persija Jakarta, Minggu (29/1). Bagi Aldi, pertandingan tersebut sangat berarti baginya, mengingat atmosfer dan dukungan bobotoh yang luar biasa.
“Saya ingin tampil nanti, terutama saat lawan Persija, semua juga tahu sendirilah gimana fanatisme bobotoh yang luar biasa kalau lawan Persija. Hal ini menjadi motivasi tersendiri buat saya untuk menunjukkan kalau saya memang layak diturunkan,” ujar Aldi kepada INILAH.COM di Mes Persib, Jumat (27/1).
Terkait kekuatan lawan, Aldi mengaku sempat mencicipi skema permainan Persija. Pasalnya, Aldi pernah digembleng oleh pelatih Persija saat ini, Iwan Setiawan selama tiga tahun saat berkostum Persikabo.
Salah satu ciri khas tim yang diasuh Iwan menurut Aldi adalah permainan tempo cepat dari kaki ke kaki.
“Formasi yang dipakainya 4-4-2 atau 4-2-3-1. Selain bermain dari kaki ke kaki, ciri khas tim besutannya adalah, cover yang bagus sehingga pertahanan sangat kuat. Mudah-mudahan saja Persib bisa menembus pertahanan Persija,” harap Aldi.
sumberINILAHJABAR.COM

Jumat, 27 Januari 2012

Waspadai Motivasi Lebih Macan Kemayoran


Persib vs Persija

PERSIB Bandung harus ekstra hati-hati saat menjamu Macan Kemayoran di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (29/1/2012). Pasalnya, Persija Jakarta mempunyai motivasi lebih setelah sebelumnya berhasil menjungkalkan tuan rumah Pelita Jaya dan PSPS Pekanbaru.
"Sejak dulu Persija adalah tim tangguh bagi Persib. Apalagi melihat Persija di dua laga sebelumnya meraih kemenangan di kandang lawan. Ini yang harus kita waspadai dari Persija," ujar Asisten Pelatih Persib, Robby Darwis kepada wartawan di Stadion Siliwangi, Bandung, Jumat (27/1/2012).

Menurut eks pemain Persib era 80an tersebut, Persib sendiri tidak akan merubah pola permainan saat menghadapi Persija Jakarta, tapi Robby menginginkan para pemainnya memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dilakukan dilaga sebelumnya.
"Pola tidak akan berubah. Kita hanya akan memperbaiki kesalahan dari laga sebelumnya. Dan kesalahan itu harus bisa di hilangkan saat lawan Persija. Karena kalau kesalahan itu terjadi, akan sangat riskan bagi Persib. Dan peningkatan kerja sama saja harus lebih di tingkatkan," tuturnya.

Melihat Persib kini memiliki sejumlah pemain yang sebelumnya sempat berkostum Persija. Robby percaya, pemainnya akan bisa bersikap profesional dan bermain sepenuh hati untuk Persib.

"Saya rasa pemain sudah profesional, meski lawannya mantan tim mereka. Jadi tidak ada masalah besar," tandasnya.

Izin Laga Persib Kontra Persija Turun Hari Ini


MARTINUS
KABID Humas Polda Jawa Barat, Kombes.Pol.  Martinus Sitompul memastikan bahwa Mabes Polri hari ini (27/2/2012) akan melansir izin laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta yang rencanananya akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (29/1/2012).
Hal ini diutarakan Martinus usai mengikuti rapat koordinasi pengamanan laga Persib kontra Persija antara Polres Bandung yang dipimpin AKBP. Sandi Nugroho bersama beberapa tokoh kelompok suporter Persib Bandung di Markas Polres Bandung, Kabupaten Bandung, Jumat siang  (27/1/2012).
“Polda Jabar sudah mengirimkan rekomendasi izin pertandingan Persib lawan Persija Jakarta ke Mabes Polri via faximile, kemarin malam (26/1/2012). Keputusan Dari Mabes Polrinya hari ini (27/1/2012),” ungkap Martinus.
Martinus mengaku optimis bahwa Mabes Polri akan memberikan lampu hijau atas terselanggaranya laga tersebut. Pasalnya selain karena  Panpel Persib telah memenuhi syarat pengajuan izin pertandingan, Polda Jabar juga telah memberikan rekomendasi kepada Mabes Polri untuk memberikan restu atas terselenggaranya laga tersebut.
“Kita sudah kirim rekomendasi, yang pasti hari ini Mabes Polri akan memberikan jawaban. Saya sendiri yakin, karena Polda Jabar sendiri sudah mendukung,” ujarnya.
Ketika disinggung mengenai mengapa prosedur permohonan perizinan laga tersebut harus diurus hingga tingkatan Polri, Martinus menjelaskan bahwa hal tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Walau lokasi pertandinganya di Kabupaten Bandung, tapi tim yang  akan bertanding berasal dari dua daerah wilayah hukum yang berbeda, yaitu Polda Jabar dan Polda Metro Jaya. Jadi karena melibatkan dua Polda maka perizinanya yang melansir Mabes Polri,” tandasnya.

Head to Head Persib vs Persija

MENGALAHKAN Persija memang bukan perkara mudah. Termasuk di era Perserikatan maupun di era ketika kompetisi Galatama dan Perserikatan di lebur ke dalam satu wadah kompetisi sepak bola Liga Indonesia (Ligina).
Pada awal penyelenggaraan kompetisi Ligina, meski kekuatan Maung Bandung bersama salah satu generasi emasnya yang dihuni pemain-pemain berkelas seperti Robby Darwis, Sutiono Lamso dan Yusuf Bachtiardiatas kertas unggul dibandingkan Persija. Tapi Persib kerap dipaksa bekerja keras untuk menghajar Persija.
Dengan bekal motivasi usai kemenangan 2-1 atas PSPS Pekanbaru, Selasa (24/1) lalu. Persib membidik kemenangan ke-5 atas Persija sepanjang pertemuan kedua tim sejak Ligina I.
Layak dinanti siapa figur pemain dari kedua tim yang bakal menentukan arah kemenangan penuh gengsi yang bakal di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (29/1/2012) lusa.
Di kubu Persib, ada sejumlah pemain yang berpotensi menghadirkan petaka kepada Macan Kemayoran diantaranya Miljan Radovic yang sangat piawai dalam mengeksekusi bola-bola mati.
Kemudian Moses Sakyi yang mulai perlahan dinilai mulai menunjukan performa terbaik. Lalu M. Ilham yang lumayan produktif sejak membela Persib dan Airlangga Sucipto.
Di kubu tim tamu, sosok Bambang Pamungkas jadi ancaman terbesar. Pemain lain yang berpotensi merusak ambis Persib meraih kemenangan adalah Robertino Pugliara serta striker anyar asal Paraguay, Pedro Javier.(Ziyan M Nasyith)
Head to Head Persib vs Persija
16-04-1995 Persija vs Persib 1-1 Ligina 1994/1995
21-05-1995 Persib vs Persija 2-1 Ligina 1994/1995
05-05-1996 Persib vs Persija 1-0 Ligina 1995/1996
07-07-1996 Persija vs Persib 2-2 Ligina 1995/1996
29-11-1998 Persija vs Persib 1-0 Ligina 1998/1999
14-02-1999 Persib vs Persija 1-3 Ligina 1998/1999
23-03-2000 Persib vs Persija 2-3 Ligina 2000/2001
06-04-2001 Persija vs Persib 2-1 Ligina 2000/2001
11-02-2001 Persib vs Persija 0-1 Ligina 2001
24-06-2001 Persija vs Persib 3-0 Ligina 2001
03-03-2002 Persib vs Persija 1-1 Ligina 2002
09-05-2002 Persija vs Persib 2-0 Ligina 2002
16-02-2003 Persib vs Persija 1-2 Ligina 2003
26-06-2003 Persija vs Persib 3-0 Ligina 2003
12-05-2004 Persib vs Persija 0-0 Ligina 2004
29-09-2004 Persija vs Persib 1-0 Ligina 2004
22-05-2005 Persib vs Persija 1-1 Ligina 2005
04-09-2005 Persija vs Persib 3-0 Ligina 2005 (Persija menang WO)
26-02-2006 Persija vs Persib 0-0 Ligina 2006
20-05-2006 Persib vs Persija 1-1 Ligina 2006
24-04-2007 Persib vs Persija 3-0 Ligina 2007/2008
16-08-2007 Persija vs Persib 1-0 Ligina 2007/2008
20-07-2008 Persib vs Persija 2-3 ISL 2008/2009
10-06-2009 Persija vs Persib 1-2 ISL 2008/2009
09-01-2010 Persib vs Persija 0-0 ISL 2009/2010
25-03-2010 Persija vs Persib 2-2 ISL 2009/2010
30-10-2010 Persija vs Persib 3-0 ISL 2010/2011
18-03-2011 Persib vs Persija 2-3 ISL 2010/2011
Rekapitulasi
Total Pertemuan : 28 Kali
Persib Menang : 4 Kali
Seri : 9 Kali
Persija Menang : 15 Kali

Drago, "Jangan Mengulangi Kesalahan!"


Setelah mengetahui catatan buruk pertemuan kandang pasukannya dengan Persija Jakarta, pelatih Drago Mamic bertekad mematahkan dominasi tim berjuluk "Macan Kemayoran" itu. "Kita harus bisa mematahkannya," kata pelatih asal Kroasia tersebut. Seperti diketahui, dari 14 jamuannya sejak era Liga Indonesia (LI) digulirkan, PERSIB hanya mencatat 3 kemenangan dan 6 kali kalah. Sedangkan 5 pertemuan lainnya berakhir imbang.

Kemenangan terakhir PERSIB atas Persija diraih pada LI XIII/2007. Untuk mematahkan dominasi Persija itu, Mamic sudah menyampaikan sejumlah persyaratan. "Jangan mengulangi kesalahan musim lalu (PERSIB kalah 2-3, red). Pemain tidak boleh terlalu bersemangat dan jangan terlalu percaya diri. Pemain juga jangan mudah frustasi dan harus tetap sabar," kata Mamic.

Nasuha Siap Hadapi Macan Kemayoran


M Nasuha
M Nasuha

BAGI Muhammad Nasuha, laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (29/1/2012) akan terasa cukup emosional.
Sebab Nasuha, musim ini sudah tak lagi membela Persija dan memilih menanggalkan kostum oranye yang musim lalu dipakainya.
Meski harus di tandu keluar lapang akibat cidera yang dialaminya pada laga menghadapi PSPS Pekanbaru, Selasa (24/1/2012) lalu. Nasuha kemungkinan bisa main saat Persib melawan mantan klubnya tersebut.
Meski begitu, soal main atau tidaknya Nasuha menyerahkan semuanya kepada Pelatih Drago Mamic sambil menunggu rekomendasi medis dari dokter tim Raffi Ghani.
"Saya belum tahu pasti bisa main atau tidak. Saya serahkan saja kepada dokter. Jika diperbolehkan main, saya siap saja," ujar Nasuha kepada wartawan di Mess Persib jalan Ahmad Yani, Bandung, Kamis siang (26/1/2012).
Saat dikonfirmasi dokter tim Raffi Ghani mengatakan, pemain bernomor punggung 2 itu kemungkinan besar masih bisa bermain saat lawan Persija nanti. Karena cidera yang di alami Nasuha tidak begitu parah.

Drago Pelajari Rekaman Persija

Falsafah kenali kekuatan lawan sebelum menghadapinya, boleh jadi menjadi pegangan pelatih Drago Mamic. Tak heran menjelang duel PERSIB kontra Persija, Minggu (29/1) dia sangat serius mempelajari kekuatan tim ibukota ini.

Untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan lawan dalam laga paling ditunggu bobotoh tersebut, arsitek tim yang cukup lama malang melintang di Liga Cina ini mengaku telah mempelajari beberapa pertandingan tim Macan Kemayoran.

"Dari rekaman pertandingan PERSIB lawan Persija musim lalu serta beberapa pertandingan Persija musim ini, saya menilai Persija adalah tim tangguh yang diperkuat para pemain bagus," ujar Drago. Menurut Drago, Bambang Pamungkas dkk. selalu tampil konsisten di laga kandang maupun tandang.

Rekor tandang mereka musim ini terbilang stabil. Bukti kehebatan mereka di tandang lawan terlihat ketika menekuk PSPS 2-0 di Pekanbaru. Melihat aksi Persija yang kerap tampil menggila dalam laga tandang, pelatih asal Krosia ini mengingatkan pemain asuhannya agar hati-hati meladeni tamunya.

Jangan lengah sedikitpun, karena bisa berbahaya. "Saya tahu laga PERSIB lawan Persija selalu menegangkan dan berlangsung dalam tensi tinggi. Saya berharap semua pemain tampil disiplin dan tidak terlalu percaya diri. Kesabaran dan tenang menjadi kunci untuk meredam Persija," paparnya.

Persib vs Persija, Dulu Kawan Kini Lawan


PARTAI panas akan tersaji di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (29/1/2012) nanti saat Persib Bandung berjumpa salah satu seteru utamanya, Persija Jakarta.
Laga kedua tim selama ini memang kerap menyedot perhatian publik dan sering menghadirkan drama-drama menarik didalam maupun diluar lapangan.
Bagi sejumlah pemain di kedua tim, partai big match Indonesia Super League (ISL) pekan ini akan terasa lebih emosional, sebab ada beberapa pemain yang dulu membela masing-masing tim tapi musim ini jadi lawan.
Dibandingkan Persija materi skuad Maung Bandung, memiliki lebih banyak eks pemain dari kubu lawan. Tercatat ada 8 pemain yang pernah berkostum oranye Persija.
Diantaranya Atep, Jendry Pitoy, Abanda Herman, M. Nasuha, Tony Sucipto, M. Ilham, Aliyudin dan Sigit Hermawan. Di kubu Persija ada nama Rachmat Affandi yang musim lalu berkostum Maung Bandung.
Meski belum sempat membela Persib, namun sosok playmaker asal Argentina, Robertino Pugliara pun sedikit memiliki hubungan emosional dengan Maung Bandung.
Pugliara pada paruh musim Liga Indonesia XIII musim 2007/2008 pernah menjalani tes dan seleksi di Persib saat masih diarsiteki Pelatih asal Moldova Arcan Iurie.
Namun, Pugliara akhirnya ditolak Iurie yang lebih memilih gelandang asal Rumania, Leontin Chitescu kendati kabarnya staf teknis dan kepelatihan yang membantu Iurie kala itu, lebih suka merekomendasikan Pugliara untuk direkrut dibandingkan Leo yang secara keseluruhan tak memberikan kontribusi maksimal.
Terlepas dari itu, banyaknya para pemain eks Macan Kemayoran yang kini menghuni Maung Bandung, secara teori atau diatas kertas Persib seharusnya bisa mengalahkan Persija pada pertemuan kali ini. Dengan asumsi kehadiran para mantan pemain Persija ini bisa menjadi senjata bagi Persib untuk mempelajari karakter permainan Persija.
Namun, sepak bola tetap bicara soal kerja keras dan mentalitas yang kuat untuk menguasai kondisi di atas lapangan. Persija punya bekal dan sudah membuktikan diri kerap bisa menghadapi tekanan deras dari bobotoh.
Musim lalu Macan Kemayoran membuktikannya lewat kemenangan tipis 3-2 dalam duel yang cukup ketat di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, 18 Maret 2011.

Robby: Laga Persib vs Persija Memang Selalu Panas

Bandung - Asisten pelatih Persib Robby Darwis mengatakan laga Persib melawan Persija tidak hanya sekadar adu taktik tetapi juga diwarnai adu gengsi.

Tidak heran, atmosfer panas selalu dialami para pemain yang terlibat pertandingan tersebut.

Ketika masih menjadi pemain Persib, Robby pun sempat merasakan ketatnya laga melawan Persija. Sejak dulu, kata Robby, Persija memang lawan tangguh bagi Persib.

"Mereka juga terkenal sebagai tim yang bisa memetik kemenangan dalam laga away. Motivasi kemenangan away itulah yang harus kita waspadai dan kita bertekad mematahkan rekor bagus mereka." ujar Robby usai mendampingi latihan timnya di Stadion Siliwangi, Jumat (27/1/2012).

Kondisi Fisik Baik, Pemain Persib Siap Tempur



Pelatih fisik Persib Bandung Dino Sefrianto memastikan anak-anak Maung Bandung dalam keadaan siap tempur menghadapi Persija Jakarta, Minggu 29 Januari 2012. Rentang waktu istirahat 5 hari dirasakan cukup bagi pemulihan fisik pemain.  Diluar Gaspar, Sigit, Nasuha, dan Aliyudin yang masih berkutat dengan cedera, kondisi fisik pemain Persib lainnya, dalam keadaan baik.

Dalam latihan Jumat (27/1) pagi tadi, Dino menyebutkan para pemain menjalani latihan dengan bagus dan lancar. “Kita bermain tanggal 29 Januari dan game terakhir tanggal 24. Dengan masa recovery 5 hari, kondisi anak2 mudah2an kembali bugar. Latihan terakhir tadipun cukup bagus,” ujar Dino setelah latihan tim Persib di Stadion Siliwangi Bandung.
Menghadapi tim Macan Kemayoran, Dino mempunyai kenangan yang cukup manis. Dia adalah pelatih fisik ketika Persib masih dipegang Arcan iurie dan diperkuat Bekamenga pada musim 2007. Di musim tersebut,Persib berhasil mengkandaskan Persija dengan skor 3-0.
“Laga melawan Persija selalu spesial. Saya punya kenangan manis ketika menangani Persib di musim 2007 bersama Arcan Iurie,” jelas Dino.
Selain itu, Dino mengaku pernah bekerja bersama pelatih Persija sekarang, Iwan Setiawan. Mereka bekerja sama ketika masih menangani tim Persijatim Jakarta Timur. Di matanya, pelatih lulusan KNVB Belanda itu merupakan pelatih bagus.
“Kami pernah bersama saat menangani Persijatim dulu. Dia pelatih bagus dan merupakan pelatih lulusan Belanda. Dan pengalaman ketika bekerja bersama jelas menjadi masukan buat Mamic,” ujar Dino.

Laga Pelita Jaya vs Persib Kemungkinan Digelar di Si Jalak Harupat

Pertandingan kandang Pelita Jaya saat melawan Persib Bandung kemungkinan akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat Kab Bandung. Untuk pertandingan yang rencananya akan digelar tanggal 5 Februari tersebut, Pelita Jaya sudah mendapatkan lampu hijau dari PT Liga Indonesia (PT LI) untuk menggunakan stadion kandang tim Persib Bandung tersebut.

Menurut sekretaris tim Persib Yudiana, Pelita Jaya mengajukan permohonan penggunaan stadion Si Jalak Harupat untuk laga kandang mereka selanjutnya melawan Persib.
“Pelita mengajukan surat kepada PT LI mengenai persetujuan untuk memakai lapangan Si Jalak Harupat di pertandingan tanggal 5 Februari. PT menyetujui hal tersebut,” terang Yudiana di Stadion Siliwangi.
PT Persib Bandung Bermartabat menerima surat pemberitahuan hal ini dari PT LI, Kamis (26/1) sore kemarin. Sebagai pihak tuan rumah, Pelita akan mengurus seluruh semua hal termasuk ijin penggunaan lapangan dan ijin keamanan.
“PT LI sudah mengijinkan dan tinggal pihak panpel Pelita saja yang melakukan proses selanjutnya, seperti ijin penggunaan stadion dan ijin pihak keamanan,” kata Yudiana.
Pelita Jaya tidak menggunakan kandangnya yaitu Stadion Singaperbangsa di Karawang karena tidak mendapatkan ijin keamanan setempat. Pada pertandingan sebelumnya hari Senin (23/1), Pelita Jaya menggunakan stadion Manahan Solo untuk menjamu tamu mereka, Persija Jakarta

Semua Pemain Muda Akan Mendapatkan Kesempatan



Persib Bandung
Sembilan dari 27 pemain Persib Bandung adalah pemain muda. Enam diantaranya merupakan pemain yang baru naik strata ke liga professional dari tim Persib U21. Pelatih Persib, Drago Mamic berkeinginan kuat menjadikan pemain muda ini memiliki perkembangan permainan yang baik sehingga tidak tersisih melalui persaingan keras dunia sepak bola tanah air.

Beberapa pemain sudah mendapatkan kepercayaan dari Mamic untuk tampil. Sebut saja Budiawan, Jajang Sukmara dan M Agung Pribadi. Bahkan Budiawan adalah satu-satunya pemain muda yang namanya selalu terpampang di daftar susunan pemain, meski tidak dimainkan di seluruh pertandingan.
Jajang menjadi pemain muda yang sudah mendapatkan durasi main terbanyak, yakni 395 menit dari 5 pertandingan. Sementara Budiawan, kendati baru membukukan 62 menit, pun sudah turun di 5 pertandingan.
Mamic menegaskan durasi permainan pemain muda di lapangan bukanlah perkara besar. Pelatih berkebangsaan Kroasia ini mencontohkan Budiawan. Mamic memberikan banyak kesempatan untuk main meski di menit-menit akhir. Dan pemain berusia 21 tahun ini mampu menunjukkan permainan yang baik.
“Bukan masalah menit permainan. Seperti Budiawan, saya mainkan dan dia bermain dengan sangat baik. Sigit (Hermawan) juga begitu. Sejak lawan Sidoarjo saya punya beberapa rencana untuknya, tapi dia terlanjur kena cedera. Itulah, kita harus sabar,” papar Mamic di Stadion Siliwangi pasca latihan Kamis pagi.
Mamic berargumen, beberapa pemain berada di posisi yang kurang tepat ketika masih bermain di level junior. Dan ketika melakukan seleksi pemain, Mamic memiliki standar tersendiri. Misalkan untuk posisi penjaga gawang dan stopper, mantan pelatih timnas Myanmar ini menghendaki pemain berpostur tinggi. Menurutnya tanpa kualifikasi tersebut, di era sepakbola modern ini, tim tidak akan berkembang.
“Agung (Pribadi) dan Wildansyah tidak saya proyeksikan untuk bermain di stopper. Karena kita butuh pemain yang tinggi untuk posisi tersebut. Saya upayakan mereka bermain di posisi lain. Khusus Agung, dia sudah memperlihatkan permainan yang baik di posisi gelandang bertahan dan itu akan menjadi posisinya di masa depan,” terang Mamic.
Mamic yakin para pemain muda ini akan terus berkembang. Ini hanya masalah waktu. Pada waktu dan kondisi pertandingan yang tepat, Mamic akan memainkan para pemain muda ini.
“Saya tidak memainkan pemain berdasarkan usia mereka, tetapi saya memainkan berdasarkan kesiapan mereka. Semua pemain muda akan mendapatkan kesempatan. Saya harap mereka akan memperlihatkan kemampuan dan kualitasnya,” tegas Mamic.
Starter
Pertandingan Pemain Muda Menit
Persib vs Persiram - -
Persib vs Sriwijaya FC - -
Deltras vs Persib - -
Persidafon vs Persib Jajang Sukmara 90
Persib vs PSAP Jajang Sukmara 60
Persib vs PSMS Jajang Sukmara 90
Mitra Kukar vs Persib Jajang Sukmara 79
Persisam vs Persib - -
Persib vs PSPS - -
Cadangan Main
Pertandingan Pemain Muda Menit
Persib vs Persiram Budiawan 10
Persib vs Sriwijaya FC Budiawan 2
Deltras vs Persib Budiawan 6
Persidafon vs Persib - -
Persib vs PSAP - -
Persib vs PSMS - -
Mitra Kukar vs Persib Budiawan 11
Persisam vs Persib - -
Persib vs PSPS
Jajang Sukmara
Budiawan
M Agung
76
33
14
Cadangan Tidak Main
Pertandingan Pemain Muda
Persib vs Persiram Wildansyah
Jajang Sukmara
Sigit Hermawan
Persib vs Sriwijaya FC Wildansyah
Jajang Sukmara
Sigit Hermawan
Deltras vs Persib Wildansyah
Jajang Sukmara
M Agung
Persidafon vs Persib  M Agung
Budiawan
Persib vs PSAP Wildansyah
M Agung Pribadi
Budiawan
Persib vs PSMS Wildansyah
M Agung Pribadi
Budiawan
Mitra Kukar vs Persib  M Agung Pribadi
Persisam vs Persib Jajang Sukmara
M Agung Pribadi
Budiawan
Persib vs PSPS Wildansyah
Aldi Rinaldi
Rian Permana

Mamic: Saya Hanya Mainkan Pemain Muda Di Saat Yang Tepat



Jajang Sukmara Persib Bandung
Jajang Sukmara adalah salah satu pemain muda Persib Bandung yang mendapat banyak kesempatan main diantara pemain muda lainnya. Pelatih Drago Mamic menurunkannya dalam 4 kali pertandingan sebagai starter.

Pemain binaan Saint Prima ini pertama kali mendapat kepercayaan coach Mamic untuk tampil, langsung sebagai pemain starter, pada pertandingan ke-4 Persib melawan Persidafon Dafonsoro di Jayapura-Papua. Kala itu Persib sedang dalam tren positif berkaitan dengan rekor tak terkalahkan dalam 4 laga di awal kompetisi.
“Saya hanya ingin memainkan pemain muda di saat yang tepat. Saya tidak akan memainkan pemain muda saat kita kalah. Saya ingin memberikan mereka pengalaman yang baik saja. Saat itulah mereka akan mulai percaya diri dan mengetahui permainannya berkembang,” papar Mamic yang ditemui di Stadion Siliwangi, setelah latihan Kamis pagi.
Mamic akan membiasakan untuk menurunkan pemain muda pada saat-saat yang tepat, baik bagi tim maupun bagi pemain itu sendiri. Memainkan pemain muda dalam keadaan tim sedang di atas akan membawa dampak baik bagi pemain. Secara mental, para pemain muda ini akan terangkat.
“Itulah mengapa jika kita mulai dan punya kebiasaan seperti ini para pemain muda akan mulai bermain dengan baik,” ungkap Mamic.
Sampai pertandingan Persib yang ke-9, Jajang sudah bermain sebanyak 5 kali, 4 sebagai starter dan 1 kali sebagai pemain pengganti. Pemain asal Soreang ini pun sudah berhasil membukukan 1 gol pada laga terakhir Persib melawam PSPS Pekanbaru, Selasa 24 januari lalu.
“Saya terkejut dengan perkembangan Jajang (Sukmara). Jajang adalah salah satu pemain muda yang saya percaya,” kata Mamic.
Selain Jajang, ada 2 pemain muda lain yang sudah mendapat kesempatan main dari pelatih Mamic. Mereka adalah Budiawan dan M Agung Pribadi. Dan bukan tak mungkin, Mamic akan membuka kesempatan bagi pemain muda lainnya.

Gawat Kalau Persib Kebobolan Lebih Dulu

Bandung – Persib jangan sampai kebobolan lebih dulu lawan Persija. Jika itu terjadi, posisi Persib bisa dalam keadaan berbahaya.
Peringatan itu disampaikan pemain muda Persib, Aris Rinaldi. Dia mengingatkan timnya untuk mewaspadai permainan cepat Persija. Menurut Aldi manuver para pemain Persija terbilang lincah, terutama dalam kualitas umpan dari kaki ke kaki.

Karena itu Aldi menuturkan Persib harus mengimbangi Persija dengan bermain tempo cepat. Menurut Aldi dengan bermain cepat maka kesempatan Persib untuk unggul lebih dulu sangat terbuka.

"Jangan sampai kita kebobolan lebih dulu,bisa bisa kita keteteran dari segi mental.Soalnya nanti kan terbilang derby yang berat," ujar Aldi kepada INILAH di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Jumat (27/1).
Persib bakal menjamu Persija di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (29/01/2012). Laga ini terbilang prestisius mengingat ramainya pertemuan kedua klub di musim-musim sebelumnya.

Kapten Persib: Wajib Menang Lawan Persija

Bandung - Menjelang big match melawan Persija, kapten tim Persib Bandung Maman Abdurahman membulatkan tekad untuk meraih kemenangan. Maman berambisi ingin mengakhiri rekor buruk Persib atas Persija Jakarta.

Dia percaya timnya bisa mengalahkan Persija. Maman pun tak gentar meski Persija terkenal garang dan memiliki rekor positif saat tandang, terutama melawan Persib Bandung.

"Jangan liat rekor, yang penting sekarang saya fokus untuk pertandingan hari Minggu. Saya siap memberikan yang terbaik.Target kami tentu menang," tegas Maman kepada ,di Stadion Siliwangi, Jumat (27/1).

Dalam dua musim terakhir, di empat laga yang dihelat Persib belum mampu lagi mengalahkan Persija Jakarta. Kemenangan terakhir diraih Persib pada ISL 2008/2009 dengan skor 2-1.

Pada ISL 2010/2011, Maung Bandung dua kali kalah atas Macan Kemayoran. Sedangkan pada ISL 2009/2010, dua pertandingan baik kandang maupun tandang, berakhir seri.

Indonesia Super League (ISL) 2010/2011:
Persib 2 vs 3 Persija
Persija 3 vs 0 Persib

ISL 2009/2010:
Persib 0 vs 0 Persija
Persija 2 vs 2 Persib

ISL 2008/2009
Persija 1 vs 2 Persib
Persib 2 vs 3 Persija

Polisi Tidak Tahan Kapten Persija

Palembang - Pihak Sriwijaya FC dikabarkan telah mencabut laporan seputar penyerangan yang dilakukan pemain Persija Jakarta terhadap pemainnya.
Ismed Sofyan, Bambang Pamungkas, Leo Saputra, Sudirman serta ofisial Persija, Udin, dilaporkan ke kepolisian Palembang karena menyerang pemain Sriwijaya FC, Hilton Moreira dan Thierry Gathuesi. Namun menurut Kasat Reskrim Frido Situmorang, ‘Laskar Wong Kito’ telah mencabut laporannya.
Kedua belah pihak juga telah melakukan perdamaian yang dituangkan dalam akta perdamaian, terang Frido.
“Itu sah-sah saja mereka lakukan agar perselisihan tidak berlarut-larut di antara kedua tim tersebut. Namun untuk proses hukum tetap kita lakukan, ini sudah di ranah pidana dan laporannya sudah pernah kita terima,” terangnya.
Karena itu pula, pada Rabu (25/1/12) Bepe, Ismed dan Udin memenuhi panggilan Kapolresta Palembang untuk menjalani pemeriksaan. Usai diperiksa, ketiganya tak mau memberi keterangan.
Bepe diperiksa sebagai saksi, sementara Ismed, kepada penyidik, mengaku sempat mengayunkan kayu penjepit koran dari ruang lobi hotel, namun tidak mengenai sasaran, yakni Hilton. Udin mengaku hanya menghujat dua pemain asing Sriwijaya FC.
“Mereka juga mengaku ikut mengejar Thiery Ghatuessi, saat mencoba melarikan diri dari kejaran tim Persija ke lantai tiga kemudian menuju tangga darurat hotel. Keterangan ini nanti akan kita pelajari, setelah semua saksi kita periksa,” Frido menerangkan.
Kasat Reskrim juga memastikan tidak akan menahan ketiganya. “Secara normatif, mereka tidak mungkin melarikan diri, tidak mengulangi perbuatannya dan diyakini tidak akan menghilangkan barang bukti. Besok (hari ini) kita juga masih akan memeriksa dua orang saksi, Leo Saputra dan Sudirman. Kita jalankan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.”
Jaminan tidak akan melarikan diri juga diberikan kuasa hukum kubu Persija, Gusti Randa. Menurut pria yang juga aktor itu Bepe cs tidak akan melarikan diri, mengulangi perbuatan maupun menghilangkan barang bukti.
Gusti Randa juga menjelaskan bahwa kedua klub sudah bertemu dan menghasilkan kesepakatan damai,
“Atas dasar itu, semua pihak baik itu pemain maupun klub atau manajemen baik dari Persija dan Sriwijaya FC bersepakat damai. Di dalam akta perdamaian tersebut juga dimuat butir-butir tentang sesuatu untuk menjamin keselamatan bagi kedua tim, agar kondisi harmonis kembali tidak ada keributan di kemudian hari,” tuntasnya.

Megaduel Persib-Persija, Leo-Ramdhani Absen

Jakarta - Persiapan Persija Jakarta menjelang megaduel lawan Persib Bandung akan diwarnai dengan absennya Leo Saputra dan Ramdhani Lestaluhu.
Kedua tim akan berjumpa dalam laga bertensi tinggi di Bandung, Minggu (29/1/12). Tak hanya memperebutkan tiga poin, kedua tim juga mempertaruhkan gengsi keduanya.
“Persiapan kami cukup bagus sejauh ini, tetapi kami harus kehilangan Leo Saputra yang kena akumulasi kartu,” terang pelatih Persija, Iwan Setiawan,.
Ramdhani dikabarkan menderita hepatitis, namun hingga kini tim medis masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut sebelum memastikan penyakit yang diderita sang gelandang.
“Sementara Ramdhani Lestaluhu harus dirawat di rumah sakit. Sekarang kita akan lihat kondisi dia bagaimana. Kami belum tahu (penyakit yang diderita Ramdhani), sekarang mau kita cek lebih lanjut,” sambungnya.
Sang pelatih tak bisa memastikan apakah Ramdhani bisa dibawa ke Bandung pada hari Minggu nanti. Sang gelandang saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit JMC (Jakarta Medical Center), Buncit Raya, Jakarta Selatan

Mamic Sudah Kantongi Kekuatan Persija

Bandung - Jelang duel panas melawan Persija Jakarta, Minggu (29/1/2012), Pelatih Persib Drago Mamic mengaku tak merasa ciut melihat kualitas para penggawa yang dimiliki Persija. Mamic mengaku sudah mempelajari rekam jejak pertemuan kedua tim sepanjang kompetisi di Tanah Air.

Mamic mengaku sudah mengantongi strategi yang bakal diterapkannya guna membuat calon lawannya bertekuk lutut usai pertandingan nanti. "Saya dan pemain sudah melihat rekaman pertandingan mereka," ujar Mamic, Kamis (26/1/2012).

Mamic menambahkan, setiap tim pastinya memiliki perbedaan karakter, sehingga persiapan melawan satu tim tidak akan sama dengan persiapan untuk pertandingan berikutnya.

"Persija salah satu tim kuat, dan mempunyai rekor baik dalam laga tandangnya. Yang saya perhatikan, Persija lebih bagus dan berbahaya saat bermain di tandang," tambahnya.

Dia juga cukup menyayangkan dengan kondisi salah satu amunisi andalannya yang kini tengah didera cedera cukup serius, yaitu Aliyudin. "Saya paham ini adalah sebuah kerugian besar tidak bisa memainkan Aliyudin dalam laga nanti, padahal kita sangat membutuhkannya. Tapi inilah konsekuensi yang harus dihadapi, ada yang cedera atau terkena hal lain. Tapi saya sudah beri tahu sejak awal bahwa kita bermain secara tim, dan kita harus memberikan kepercayaan kepada setiap pemain untuk bermain dalam setiap laga,” pungkasnya.

klasmen terbaru ISL

Bandung – Dua laga Kompetisi Liga Indonesia yang berlangsung Kamis (26/01/2012) tak mengubah posisi Persib Bandung di peringkat kelima klasemen sementara.
Pada dua pertandingan yang berlangsung, Persisam Samarinda yang bisa mengancam Persib, akhirnya ditahan tuan rumah Persegres 1-1. Sedangkan di papan bawah, Persidafon Dafonsoro menaklukkan tamunya, Deltras Sidoarjo 2-1.
Berikut klasemen sementara Kompetisi ISL.
1. Persipura 9 6 2 1 18-11 20
2. Sriwijaya FC 9 6 1 2 21-8 19
3. Persiwa 9 5 2 2 14-12 17
4. Mitra Kukar 9 5 1 3 19-13 16
5. Persib 9 4 3 2 13-12 15
6. Persela 8 4 2 2 16-10 14
7. Persiba 8 4 2 2 16-16 14
8. Persija 6 4 1 1 12-2 13
9. Persisam 9 4 1 4 14-14 13
10. PSPS 8 4 0 4 13-11 12
11. Pelita Jaya 9 3 2 4 15-15 11
12. Deltras 9 3 2 4 10-10 11
13. Persidafon 9 2 3 4 13-20 9
14. Persegres 9 2 2 5 13-20 8
15. PSMS 7 1 4 2 7-9 7
16. Arema 8 1 2 4 10-18 5
17. PSAP 7 0 2 5 6-14 2
18. Persiram 8 0 2 6 9-24 2

Minta Izin KLB, KPSI Datangi AFC dan FIFA

BAndung - Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) berencana akan mendatangi kantor Asian Football Confederation (AFC) di Kualalumpur Malaysia dan dialnjutkan ke kantor FIFA di Zurich Swiss, Senin (30/1/2012). Kedatangan KPSI tersebut meminta restu kedua otoritas sepakbola untuk digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

Hal tersebut dilakukan KPSI sebagai pengusung dihelatnya Kongres Luar Biasa (KLB) karena 2/3 anggota PSSI sudah tidak percaya dengan kepemimpinan Djohar Arifin Husain di tubuh PSSI Pusat.

"Sudah jelas anggota PSSI itu tidak percaya lagi sama kepemimpinan Djohar cs. Dan minggu depan pada hari Senin (30/1/2012) saya akan ke AFC lalu ke FIFA untuk meminta izin segera melakukan KLB," tegas Ketua KPSI Tony Aprilani kepada wartawan sebelum menggelar rapat konsolidasi Pengprov PSSI Jabar di Jalan Lodaya Bandung, Kamis (26/1/2012).

Tony pun menyebutkan, hasil pertemuan di Hotel Swiss Bell Jakarta (Pra-Kongres versi KPSI) sudah dikirimkan ke AFC dan FIFA. Hasil Pra-Kongres pun diserahkan kepada PSSI yang dihadiri pula dua orang notaris, yaitu Ketua Bidang I Organisasi KONI dan perwakilan dari DPR RI.

"Dan hari ini (Kamis, 26/1/2012) Forum Pengprov datang ke PSSI. Kalau PSSI belum menentukan siapa saja yang diundang dalam Kongres Tahunan nanti, lebih baik kita minta izin untuk KLB lebih cepat," jelasnya.

Kamis, 26 Januari 2012

Aliyudin Harus Istirahat Minimal 2 Minggu



Aliyudin Persib Bandung
Persib Bandung harus kehilangan pemain depan andalannya Aliyudin selama minimal 2 minggu. Pemain bernomor punggung 15 ini mendapat cedera hamstring pada saat tim Persib berhadapan dengan tamunya PSPS Pekanbaru, Selasa (24/1). Di menit 78 Aliyudin harus ditandu keluar karena merasakan nyeri pada saat melakukan sprint.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh pelatih Persib, Drago Mamic pasca latihan Kamis (26/1) pagi di Stadion Siliwangi Bandung. Pelatih berkebangsaan Kroasia ini berpendapat berdasarkan pengalamannya selama menjadi pelatih sepakbola. Jika dipaksakan bermain, pemain yang terkena cedera tersebut akan berpotensi mengalami cedera yang lebih parah. Dengan cedera ini, dipastikan Aliyudin akan absen saat Persib berhadapan dengan Persija, Minggu (29/1).
“Sebenarnya ini pertanyaan buat dokter, tapi saya yakin Aliyudin tidak akan bemain pada pertandingan selanjutnya. Menurut pengalaman saya, cedera hamstring akan memakan waktu istirahat minimal 2 minggu. Jika dipaksakan bermain, akan beresiko cedera lebih parah, sampai 3 bulan,” ungkap Mamic.
Aliyudin merupakan pemain yang penting di kubu Maung Bandung. Sampai saat ini, Aliyudin bermain selama 535 dari 9 pertandingan tim Persib. Empat kali dimainkan sebagai lineup dan beberapa kali menjadi pengganti, pemain kelahiran Bogor ini baru mencetak 1 gol. Mamic mengakui Aliyudin sebagai pemain yang berbahaya dan mempunyai kualitas cukup baik.
“Ini kehilangan besar buat Persib karena dia pemain yang berkualitas, dan dia juga sangat berbahaya,” ucap Mamic.
Selain Aliyudin, Persib masih mempunyai beberapa pemain yang cedera. Sebut saja M Nasuha, Robbie Gaspar dan Sigit Hermawan. Perubahan komposisi pemain di setiap pertandingan diakui Mamic sangat berpengaruh pada konsistensi permainan tim Persib.
“Ini realita buat kita, tim dengan pemain yang terbatas. Kita harus terus merubah komposisi tim dan ini berpengaruh pada konsistensi permainan. Seperti saya katakan sebelumnya, siapapun yang bermain, kita harus memberi kepercayaan kepadanya,” ujar Mamic.

Mamic: Persija Tim Yang Bagus



Maman Abdurahman persib Bandung
Maman Abdurahman, ketika Persib bertandang ke markas persija, musim 2010/2011 lalu
Persib Bandung akan menghadapi Persija Jakarta hari minggu (29/1) dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) musim 2011/2012. Sebelumnya, tim Maung Bandung berhasil menaklukkan PSPS Pekanbaru dengan skor 2-1. Tim lawan juga menuai hasil maksimal ketika bertandang ke Solo sebagai home usiran tim Pelita Jaya.

Menghadapi laga ini, Drago Mamic dan anak buahnya telah mempelajari permainan tim lawan. Mantan pelatih tim nasional Myanmar ini mengaku mempelajari video pertandingan Persib Bandung musim lalu, dimana tim Persib kalah dua kali baik kandang maupun tandang. Mamic mengharapkan pasukannya tidak lagi melakukan kesalahan seperti musim lalu, bermain lebih tenang dan bisa menikmati pertandingan ini.
“Saya mempelajari permainan mereka. Saya kumpulkan pemain supaya menonton apa kesalahan yang kita lakukan musim lalu. Saya harap kita tidak melakukan kesalahan seperti tahun lalu. Kita harus tenang, harus memberikan yang terbaik sejauh kita mampu, dan jangan frustasi. Pemain juga harus disiplin mengikuti taktik dan bermain dengan gairah tinggi,” ujar Mamic di Stadion Siliwangi setelah latihan Kamis (26/1).
Mamic mengakui Persija sekarang lebih baik daripada Persija musim lalu dan ini yang harus diwaspadai. Tim berjuluk Macan Kemayoran ini juga mempunyai rekor tandang yang cukup baik di musim ini. Terakhir mereka menghajar tuan rumah Pelita Jaya 0-2, di kota Solo.
“Saya rasa Persija musim ini lebih baik terutama laga tandang mereka, kita harus mempersiapkan ini. Mereka merupakan tim yang sangat bagus,” tegas Mamic.

Panpel Persib Belum Kantongi Izin dari Polda


POLDA Jawa Barat belum resmi memberikan izin untuk penyelenggaraan pertandingan bergengsi antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (29/1/2012) nanti.
Menurut Kabidhumas Polda Jabar, Kombes.Pol. Martinus Sitompul rekomendasi perizinan laga Persib kontra Persija tinggal menunggu persyaratan dari pihak Panitia penyelenggara (Panpel) pertandingan kandang Persib.
Martinus menjamin Polda Jabar tidak akan mempersulit rekomendasi izin pertandingan tersebut jika Panpel Persib mampu memenuhi persyaratan pengajuan izin pertandingan. Terlebih laga Persib bandung kontra Persija merupakan partai menarik yang sangat ditunggu-tunggu banyak pihak.
“Sekarang tergantung Panpel Persib, kita masih menunggu mereka untuk melengkapi semua persyaratan. Kita tidak akan mempersulit rekomendasinya, malah justru akan membantu. Apalagi ini partai menarik yang pasti ditunggi-tunggu banyak orang,” ujar Martinus ketika dihubungi persibholic.com, Kamis sore (25/1/2012).
Martinus menuturkan ada beberapa syarat yang hingga saat ini belum dipenuhi pihak Panpel Persib untuk mendapatkan rekomendasi izin pertandingan dari  Polda Jabar. Persyaratan tersebut adalah pernyataan kesiapan tim medis, tim pemadam kebakaran dan pengamanan saat laga tersebut digelar.
“Informasi terakhir yang saya dapatkan, Panpel belum memenuhi persyaratan tersebut. Semoga bisa cepat dilengkapi karena batas terakhirnya yaitu tiga hari sebelum pertandingan,” terangnya.
Ketika ditanya mengenai pertimbangan Polda Jabar untuk memberikan rekomendasi izin pertandingan Persib kontra Persija, Martinus mengungkapkan pihaknya hanya memerlukan pernyataan kesiapan tim medis dari Dinas Kesehatan setempat dan dari Dinas Pemadam Kebakaran.
“Hanya itu saja yang kita tunggu. Kalau pertimbangan lain mengenai tingginya potensi kerusuhan dan lain-lain tentu sudah siap diantisipasi dengan penambahan personil pengamanan atau penambahan kendaraan taktis. Teknisnya akan dibicarakan besok (27/1/2012) dalam rapat koordinasi pengamanan di Polres Bandung,” pungkasnya.

Pelatih Persija Berharap Viking & Jakmania Akur

PERSETERUAN dua kelompok suporter Viking Persib Fans Club dan The Jakmania memang bukan lagi rahasia umum. Konflik antar kedua suporter ini jadi bumbu yang melengkapi panasnya duel Persib Bandung melawan Persija Jakarta.
Sentimen dan isu persaingan kedua suporter ini juga diprediksi akan jadi salah satu warna saat kedua kesebelasan kembali bertemu pada lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (29/1/2012).
Komentar bernada harapan keluar dari mulut pelatih Persija Jakarta, Iwan Setiawan. Iwan meminta permusuhan antara kedua kelompok suporter segera berakhir dan masing-masing pihak mau duduk bersama.
“Saya pribadi berharap dan meminta, ‘perang’ antara Viking dan The Jakmania segera berakhir. Saya ingin mereka bisa rukun dan bisa duduk bersama,” ujar pria kelahiran Medan ketika dihubungi persibholic.com, Kamis (26/1/2012).
Soal teror dan tekanan psikologis yang akan diberikan bobotoh dipertandingan nanti, Iwan menanggapinya dengan santai. Pria 44 tahun ini tidak ingin membesar-besarkan teror yang akan dialami pemain-pemainnya dilapangan.
“Saya tidak akan membesar-besarkan masalah teror dan yang lainnya,” ujar Iwan dengan nada santai.
Iwan menegaskan, sekalipun Persija harus datang dan pulang dari stadion menggunakan kendaraan taktis kepolisian, Ia hanya akan mengambil sisi positifnya.
“Sekalipunkami harus menggunakan tank, atapun kendaraan taktis. Saya hanya akan mengambil sisi positifnya yang tidak bisa saya ungkapkan kepada Akang,” pungkas Iwan sambil terkekeh.

Mamic : Persija Lebih Bagus Saat Bermain Tandang


DRAGO MAMIC
DRAGO Mamic mengakui Persija Jakarta, lawan yang dihadapi Persib Bandung, Minggu (29/1/2012) nanti sebagai salah satu tim yang cukup konsisten penampilannya di Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Hal itu jadi alasan kenapa Persib kemungkinan akan bermain lebih hati-hati saat meladeni salah satu musuh bebuyutannya tersebut. Sebab Persija musim ini sudah membuktikan punya kapasitas yang sangat layak diperhitungkan kendati bermain di kandang lawan.
Salah satu buktinya adalah ketika Macan Kemayoran mampu menjungkalkan PSPS Pekanbaru dengan skor 2-0 di Pekanbaru yang selama ini kerap jadi mimpi buruk bagi tim tamu.
Mamic menekankan kepada anak asuhnya untuk tidak gegabah dalam bermain karena Persija tim yang cukup tangguh, apalagi laga kedua tim kerap berlangsung dalam tensi tinggi dan selalu sarat drama-drama menegangkan di lapangan.
“Persija salah satu tim kuat, dan mempunyai rekor baik dalam laga tandangnya," ujar Mamic kepada wartawan usai memimpin latihan pagi di Stadion Siliwangi, Bandung, Kamis (26/1/2012).
“Bahkan yang saya perhatikan, Persija lebih bagus dan berbahaya saat bermain di tandang. Ini sebabnya saya tekankan kepada pemain untuk tidak bermain gegabah dan tidak terlalu percaya diri,” tambahnya.
Mamic menginginkan anak asuhnya bisa memperagakan permainan kolektif dan selalu sabar serta bisa penuh konsentrasi. Faktor mental dianggap bisa menjadi kunci dan harus tetap stabil sepanjang pertandingan.
"Lengah sedikit, akan berakibat fatal bagi kita. Kita pun jangan terlalu bersemangat, tapi jangan juga frustasi. Bagaimana pun caranya kita harus bisa menguatkan mental saat di lapangan. Karena, saat di lapangan tidak ada yang tahu akan seperti apa," tandasnya.

Hadapi Persib, Persija Minta Pengawalan Ketat


KETUA Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus meminta pengamanan ekstra terhadap para pemainnya saat bertandang ke kandang Persib Bandung, 29 Januari 2012 mendatang. Hal ini dilakukan demi menjamin keselamatan para pemainnya dalam laga bertajuk Derby Indonesia itu.
Menurut Ferry, pihaknya telah mendapat jaminan dari Panpel maupun aparat kepolisian setempat akan keamanan para pemain Persija. Dan pengamanan bagi para pemain akan dilakukan semenjak dari kamar hotel sampai di stadion tempat laga dilangsungkan.
Laga klasik antara dua klub besar tersebut memang kerap menimbulkan gesekan antar suporter hingga menimbulkan kecemasan bagi para pemain. Namun Ferry yakin kedua suporter dapat bersikap dewasa sehingga laga nanti dapat berjalan lancar.
"Kami telah berkoordinasi dengan panitia pelaksana dan pihak keamanan setempat. Kami sudah minta jaminan keamanan mulai dari kamar hotel hingga saat pertandingan berlangsung. Saya rasa semua sudah terkendali. Tidak ada masalah" ujar Ferry Paulus seperti dikutip dari vivanews.com, Rabu 25 Januari 2012.
"Dan mereka (Panpel) sudah menjamin keamanan di sana (hotel). Tinggal dipersiapkan bagaimana kami berangkat ke stadion. Jika memang memungkinkan, tentu tidak perlu menggunakan Panser segala. Tapi itu juga merupakan opsi untuk mengamankan pemain," ujarnya.
Persoalan keamanan bagi para punggawa Persija Jakarta itu juga mendapat perhatian serius playmaker andalan Persija, Robertino Pugliara. Ia mengatakan, laga Persija vs Persib selalu menarik untuk dicermati. Tidak hanya dari sisi pertandingan, sisi lain semisal gesekan suporter dan lainnya juga kerap muncul menjadi warna lain duel tersebut.
"Tapi harus diingat, kami ke sana bukan untuk berkelahi. Kami ke sana untuk bertanding di lapangan. Suporter mereka memang tak kalah luar biasa. Tapi bagi kami bukan masalah. Kami datang untuk bermain, dan bukan untuk yaang lain," ujar pemain yang akrab disapa Tino itu.
 

shout box

My Blog List

jam sekarang

About Me

Foto Saya
Si Ceuwid
Terima Kasih Telah Berkunjung Di Imah PERSIB,Blog yang mengupas tentang berita PERSIB.
Lihat profil lengkapku
Imah PERSIB Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template