Anggota Skuad Persib Bandung yang mengalami cidera pada laga kontra PSPS Pekanbaru adalah M. Nasuha dan Aliyudin. Nasuha mengalami cidera setelah didorong salah satu pemain PSPS di menit ke 12. Sedangkan Aliyudin mengalami cidera hamstring setelah setelah melakukan sprint di menit ke 74.
Menurut penuturan Dokter Tim Persib, dr. Rafi Gani, cidera lutut kiri luar yang dialami Nasuha tergolong ringan. Menurut Rafi, cidera tersebut terjadi pasca Nasuha didorong salah satu pemain PSPS saat mendarat di lapangan hijau.
“Cideranya saat didorong pemain lawan waktu Nasuha melakukan tumpuan. Nyerinya sudah berkurang setelah mendapat perawatan. Cideranya bukan kambuhan, karena yang sebelumnya di kaki kanan,” terang Rafi kepada wartawan.
Pelatih Persib, Drago Mamic sendiri terlihat tidak terlalu khawatir dengan cidera yang dialami Nasuha. Pemegang lisensi pelatih A Pro UEFA tersebut justru mengkhawatirkan kondisi yang dialami salah satu mesin golnya Aliyudin. Pasalnya Mamic memperkirakan bahwa cidera yang dialami Aliyudin terbilang cukup serius.
“Saya kira cideranya cukup serius, apalagi kalau dia benar-benar terkena cidera hamstring,” ungkap Mamic.
Mamic memaparkan bahwa cidera hamstring yang dialami Aliyudin dipenyerang Persib tersebut sering melakukan lari sprint sepanjang penampilannya sore itu. Menurut Mamic, cidera hamstring memang sering kali menghantui pemain yang sering kali melakukan lari sprint.
“ Ini karena dia seorang sprinter, dan tadi banyak melakukan sprint. Cidera hamstring selalu terjadi pada pemain yang selalu melakukan sprint, ini tidak akan terjadi pada pemain yang hanya berlari biasa. Jadi ini bukan karena persiapan yang kurang. Kalau karena persiapan yang kurang biasanya terkena kram. Dan pemulihanya bisa cepat. Tadi Atep juga sempat kena kram, tapi setelah minum air garam langsung pulih lagi,” terang Mamic.
“Dan dia benar-benar kecewa karena tidak bisa tampil dalam laga kontra Perrsija,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar