jam sekarang

Jumat, 27 Januari 2012

Polisi Tidak Tahan Kapten Persija

Palembang - Pihak Sriwijaya FC dikabarkan telah mencabut laporan seputar penyerangan yang dilakukan pemain Persija Jakarta terhadap pemainnya.
Ismed Sofyan, Bambang Pamungkas, Leo Saputra, Sudirman serta ofisial Persija, Udin, dilaporkan ke kepolisian Palembang karena menyerang pemain Sriwijaya FC, Hilton Moreira dan Thierry Gathuesi. Namun menurut Kasat Reskrim Frido Situmorang, ‘Laskar Wong Kito’ telah mencabut laporannya.
Kedua belah pihak juga telah melakukan perdamaian yang dituangkan dalam akta perdamaian, terang Frido.
“Itu sah-sah saja mereka lakukan agar perselisihan tidak berlarut-larut di antara kedua tim tersebut. Namun untuk proses hukum tetap kita lakukan, ini sudah di ranah pidana dan laporannya sudah pernah kita terima,” terangnya.
Karena itu pula, pada Rabu (25/1/12) Bepe, Ismed dan Udin memenuhi panggilan Kapolresta Palembang untuk menjalani pemeriksaan. Usai diperiksa, ketiganya tak mau memberi keterangan.
Bepe diperiksa sebagai saksi, sementara Ismed, kepada penyidik, mengaku sempat mengayunkan kayu penjepit koran dari ruang lobi hotel, namun tidak mengenai sasaran, yakni Hilton. Udin mengaku hanya menghujat dua pemain asing Sriwijaya FC.
“Mereka juga mengaku ikut mengejar Thiery Ghatuessi, saat mencoba melarikan diri dari kejaran tim Persija ke lantai tiga kemudian menuju tangga darurat hotel. Keterangan ini nanti akan kita pelajari, setelah semua saksi kita periksa,” Frido menerangkan.
Kasat Reskrim juga memastikan tidak akan menahan ketiganya. “Secara normatif, mereka tidak mungkin melarikan diri, tidak mengulangi perbuatannya dan diyakini tidak akan menghilangkan barang bukti. Besok (hari ini) kita juga masih akan memeriksa dua orang saksi, Leo Saputra dan Sudirman. Kita jalankan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.”
Jaminan tidak akan melarikan diri juga diberikan kuasa hukum kubu Persija, Gusti Randa. Menurut pria yang juga aktor itu Bepe cs tidak akan melarikan diri, mengulangi perbuatan maupun menghilangkan barang bukti.
Gusti Randa juga menjelaskan bahwa kedua klub sudah bertemu dan menghasilkan kesepakatan damai,
“Atas dasar itu, semua pihak baik itu pemain maupun klub atau manajemen baik dari Persija dan Sriwijaya FC bersepakat damai. Di dalam akta perdamaian tersebut juga dimuat butir-butir tentang sesuatu untuk menjamin keselamatan bagi kedua tim, agar kondisi harmonis kembali tidak ada keributan di kemudian hari,” tuntasnya.

0 komentar:

 

shout box

My Blog List

jam sekarang

About Me

Foto Saya
Si Ceuwid
Terima Kasih Telah Berkunjung Di Imah PERSIB,Blog yang mengupas tentang berita PERSIB.
Lihat profil lengkapku
Imah PERSIB Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template