jam sekarang

Selasa, 21 Februari 2012

Head To Head Persiwa vs Persib

PERSIWA WAMENA VS PERSIB BANDUNG

Liga Super Indonesia 2011/2012
Kamis, 23 Februari 2012
STADION Pendidikan Wamena
Live on RRI PRO2 BDG 96.0 FM
(Berdasarkan jadwal yang kami terima dari PT Liga Indonesia dan bisa berubah secara mendadak tanpa pemberitahuan).
Head to Head
20/05/08 Liga Super Persib Persiwa 2-0
01/08/08 Liga Super Persiwa Persib 3-1
18/06/08 Persebaya Cup Persiwa Persib 3-1
02/12/09 LSI Persiwa Persib 2-0
06/05/10 LSI Persib Persiwa 3-0
30/01/11 LSI Persiwa Persib 3-0
24/03/11 LSI Persib Persiwa 5-2

Posisi Klasemen
04  Persiwa Wamena 12 7 2 3 19-15 23
06  Persib Bandung 11 6 3 2 17-13 21

5 Partai terakhir Persib
05-02-2012 Pelita Jaya vs Persib 1-3
29-01-2012 Persib vs Persija 1-0
24-01-2012 Persib vs PSPS 2-1
17-01-2012 Persisam vs Persib 2-1
14-01-2012 Mitra Kukar vs Persib 3-0
5 Partai terakhir Persiwa Wamena
07-02-2012 PSPS vs Persiwa 2-0
03-02-2012 Persija vs Persiwa 1-2
28-01-2012 Persiwa vs Persiram 3-0
24-01-2012 Persiwa vs Sriwijaya FC 1-0
18-01-2012 PSAP vs Persiwa 0-0
5 Partai tandang terakhir Persib
05-02-2012 Pelita Jaya vs Persib 1-3
17-01-2012 Persisam vs Persib 2-1
14-01-2012 Mitra Kukar vs Persib 3-0
17-12-2011 Persidafon vs Persib 2-2
12-12-2011 Deltras vs Persib 0-0
5 Partai kandang terakhir Persiwa Wamena
28-01-2012 Persiwa vs Persiram 3-0
24-01-2012 Persiwa vs Sriwijaya FC 1-0
09-01-2012 Persiwa vs Persidafon 3-0
05-01-2012 Persiwa vs Deltras 2-1
05-12-2011 Persiwa vs Persiba 2-0
Menit Memasukan
Persiwa Menit Persib
3 0-15 2
4 16-30 4
2 31-45 0
5 46-60 8
2 61-75 1
3 76-90 2
19 Total 17

Menit Kemasukan
Persiwa Menit Persib
3 0-15 2
1 16-30 1
4 31-45 1
1 46-60 1
3 61-75 5
3 76-90 3
16 Total 13

Mohon Koreksinya jika ada data yang tidak tepat, terima kasih.

PERSIB vs Persela Kemungkinan Dimajukan

Pertandingan kandang PERSIB Bandung kontra Persela Lamongan yang dijadwalkan digelar di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Minggu (11/3) kemungkinan besar bakal dimajukan sehari menjadi Sabtu (10/3). Kemungkinan tersebut dikarenakan laga kandang PERSIB itu bersamaan dengan pertandingan Persikab Kab. Bandung melawan Persis Solo di Divisi Utama PSSI.

Kemungkinan tersebut disampaikan Sekretaris Panpel PERSIB, Budhi Bram Rachman, Selasa (21/2). Dikatakannya, usulan dimajukannya laga PERSIB kontra Persela sudah disampaikan secara lisan kepada PT Liga Indonesia (PT LI). "Mereka bilang tidak ada masalah kalau mau dimajukan. Persoalan ini sudah diserahkan ke Panpel penyelesaiannya," kata Bram.

Dikatakan Bram, mengenai opsi tetap digelar sesuai jadwal dengan berbagi waktu pertandingan dengan Persikab seperti musim sebelumnya, sulit direalisasikan. Sebab, katanya, pengelola kompetisi yang diikuti PERSIB dan Persikab berbeda.
sumber persib.co.id

Dino Minta Diberi Kepercayaan Soal Fisik Pemain

Bandung - Pelatih fisik Persib Dino Sefriyanto mengatakan akan tetap berada di Persib jika posisinya benar-benar diakui. Dia ingin urusan fisik pemain diserahkan kepadanya.

“Kalau Pak Haji (Umuh Muchtar) minta saya bertahan, intinya ya percayakan fisik pemain pada saya,” kata Dino kepada wartawan di tempat fitness di kawasan Batununggal, Selasa (21/1/2012).

Dino mengaku prihatin dengan kondisi fisik pemainnya yang dinilai tidak sesuai harapan. Pasalnya kata Dino, pelatih Drago Mamic yang mengambil alih tugasnya melatih fisik pemain, menerapkan program yang kurang tepat. Hasilnya, dalam beberapa pertandingan Persib pun bermain loyo dan ditekan lawan-lawannya di kandang.

“Akhirnya saya ubah metode pelatihan menjadi strong warming up supaya dapat poin, supaya kita menekan dari awal. Kalau nurutin head coach, selalu pelan-pelan karena dia ingin main di 10 menit pertama pelan-pelan, kita bisa habis ditekan lawan kalau seperti itu. Contohnya lawan Semen Padang di LPI, Sriwijaya dan PSAP Sigli. Karenanya saat lawan Persiram, PSMS, saya langsung inisiatif sendiri karena ini demi kebaikan Persib. Siapa yang tidak mau membawa prestasi bagi Persib,” jelas Dino.

Dino sendiri menilai Maung Bandung baru bisa bermain bagus saat melawan Pelita Jaya. Sisanya, kata Dino permainan Persib kurang baik, meskipun meraih kemenangan.

“Hitungan saya, kita bagus cuman melawan Pelita, memang kita menang di pertandingan lain, misal waktu melawan Sriwijaya tapi masih kurang dari segi permainan dan fisik . Orang semua tahu itu, tapi mereka nggak bicara ke head coach, orang-orang tuh komplainnya ke saya, mereka bertanya kenapa ciri khas saya tuh hilang. Sampai anak saya malu ke sekolah kalau Persib mainnya jelek,” keluh Dino.
sumber inilahjabr.com

Ada Dua Pemain Persib yang Ditakuti Persiwa


MILJAN & MOSES
ADA dua nama pemain Persib Bandung yang dinilai gelandang Persiwa Wamena, Pieter Rumaropen pantas diwaspadai pergerakannya, Miljan Radovic dan Moses Sakyi.
Pemain Persiwa bernomor punggung 10 tersebut menilai kualitas Miljan maupun Moses cukup potensial mengubah keadaan di lapangan. Dimata gelandang yang sempat dipanggil masuk Timnas Indonesia itu, keduanya memiliki kelebihan masing-masing.
Jika Miljan dinilai punya kemampuan hebat dalam mengeksekusi bola-bola mati. Moses dinilai Pieter punya kelebihan karena pergerakan dan kemampuannya dalam penempatan posisi.
Sadar Maung Bandung punya seorang eksekutor handal dalam sosok seorang Miljan. Pieter menyatakan kewaspdaannya dan mengingatkan rekan-rekanya berusaha untuk tidak melakukan pelanggaran di areal pertahanan sendiri.
“Persib saat ini sudah semakin bagus. Semua pemain saya kira berbahaya dan harus kita waspadai. Apalagi Radovic (Miljan) saya kira dia pemain bagus sekali. Terutama tendangan bola matinya. Jadi kita jangan sampai melakukan pelanggaran di dekat pertahan kita," ujar Pieter kepada persibholic.com, Senin (20/2/2012) kemarin.
Soal peran Moses sebagai striker yang cukup di andalkan oleh Persib. Pemain bertubuh mungil itu menganggap, Moses perlahan sudah membuktikan jika dia adalah seorang striker dengan kualitas yang sama baiknya dengan Christian Gonzales.
“Saya baru lihat permainan Moses dalam dua kali siaran langsung pertandingan Persib. Moses striker bagus dan cukup bahaya di daerah pertahanan lawan, apalagi postur tubuhnya yang tinggi memungkinkan dia unggul dalam bola-bola atas. Dan saya rasa, dia tidak jauh beda dengan Gonzales, bahkan mungkin bisa lebih bagus,” jelasnya.
sumber persibholic.com

Hariono dkk. Tiba di Jayapura


Setelah menempuh perjalanan darat dan udara lebih dari 16 jam, Hariono dkk. sudah tiba di Jayapura pada Selasa (21/2) sekitar pukul 9.30 WIT atau 07.30 WIB. Para pemain dan seluruh anggota rombongan yang dipimpin Manajer H. Umuh Muchtar langsung diistirahatkan di Hotel Yasmin Jayapura.

Hal itu dilaporkan Sekretaris Tim, Yudiana ketika dihubungi, Selasa (21/2). "Alhamdulillah, kita sudah sampai di Jayapura dan menginap di Hotel Yasmin," kata Yudiana. Seperti diketahui, rombongan PERSIB meninggalkan Bandung pada Senin (20/2) pukul 15.30 WIB. Dengan demikian, para pemain, pelatih dan ofisial tim PERSIB membutuhkan waktu lebih dari 16 jam untuk tiba di Jayapura.

"Setelah beristirahat semalam, Rabu pagi kita akan melanjutkan perjalanan ke Wamena," kata Yudiana. Pertandingan PERSIB kontra Persiwa akan dimainkan di Stadion Pendidikan Wamena, Kamis (23/2) pukul 19.00 WIT atau 17.00 WIB.
sumber persib.co.id

Butuh Aklimatisasi Minimal 2 Hari

Mantan pelatih PERSIB, Indra Thohir mengatakan, bertanding dalam kondisi cuaca yang dingin seperti di Wamena memerlukan kondisi fisik yang prima. Butuh waktu lumayan panjang untuk penyesuaian dengan kondisi setempat.

"Kalau ingin benar-benar siap terutama dalam hal fisik, setidaknya pemain PERSIB sudah harus berada di Wamena sekitar dua hari sebelum bertanding. Lebih bagus lagi jika tiga atau empat hari," ujar Thohir.

Menurut Thohir, selain “jet leg” setelah melakoni penerbangan yang panjang, para pemain PERSIB harus menjalani aklimatisasi dengan kondisi cuaca di Wamena yang dikenal dingin menusuk tulang. Perjalanan ke Wamena memang sangat melelahkan. Kondisi fisik mereka pun lumayan terkuras.

Karena itu waktu istirahat yang dibutuhkan menjelang pertandingan tidak cukup hanya sehari. "Tapi mungkin pelatih PERSIB memiliki pertimbangan sendiri mengapa baru datang ke Wamena sehari menjelang bertanding," ujarnya.
umber persib.co.id

Waspadai Serangan Cepat Persiwa Di Awal Pertandingan

Laga pertama Persib Bandung dalam tour Papua musim ini adalah melawan Persiwa Wamena pada hari Kamis,  23 Februari 2012. Laga ini menjadi laga yang cukup dinantikan bobotoh, karena selalu menghadirkan kepenasaran atas rekor fantastis yang dicetak Persiwa selama ini. Dari sejarah keikutsertaan mereka di level satu liga Indonesia, mereka hanya baru 2 kali mengecap kekalahan, dan 10 draw, dari 84 laga home mereka.

Di musim ini, mereka sudah memainkan 6 laga home mereka dengan catatan 6 kali kemenangan, memasukan 15 (rataan 2,5 gol per pertandingan) dan kemasukan 3 (rataan 0,5 gol). Hal ini patut menjadi perhatian tim Persib, jika ingin mencuri angka dari mereka. Rekor Persib sendiri untuk laga away musim ini adalah 1 menang 2 draw dan 2 kalah, memasukan 6 (rataan 1,2) dan kemasukan 8 (1,6).
Di laga kandangnya, Persiwa Wamena selalu berhasil memanfaatkan kelengahan lawan di awal menit-menit pertama setiap babak. Di 30 menit awal  babak pertama, Persiwa berhasil membukukan 7 gol (43%). Di 30 menit babak II pun, tim berjuluk tim badai pegunungan ini berhasil membuat 5 gol (33%). Hal ini yang perlu dicermati dan diwaspadai tim Persib.
Tabel Gol Persiwa Wamena di laga kandang musim ini
Memasukan Menit Kemasukan
3 00-15
4 16-30
2 31-45  1
4 46-60
1 61-75
1 76-90  2
15 Total  3
Kesempatan buat Persib kelihatannya datang di 30 menit akhir pertandingan. Di laga kandangnya, Persiwa sepertinya mengendorkan serangannya dan keadaan justru menjadi bumerang bagi mereka. Dari tabel di atas terlihat, Persiwa hanya memasukan 2 gol di 30 menit akhir pertandingan dan kemasukan 2 gol (66%). Namun apakah tim Maung Bandung bisa memanfaatkannya atau justru akan kalah di menit-menit ini. Pasalnya, 5 (62%) dari 8 gol yang bersarang di laga tandang Persib terjadi di 30 menit babak kedua. Pemain harus waspada dan tetap berkonsentrasi penuh sampai akhir pertandingan.
Tabel Gol Persib Bandung  di laga tandang musim ini
Memasukan Menit Kemasukan
1 00-15 1
2 16-30 0
0 31-45 1
1 46-60 1
1 61-75 3
1 76-90 2
6 Total 8
Dari catatan di atas, Persib bisa mencuri poin dengan syarat bisa berkonsentrasi di  sepanjang pertandingan. Tim Maung Bandung harus bisa menahan serangan cepat mereka sejak kickoff dilakukan atau langsung mengambil alih permainan. Minimnya gol Persiwa di 30 menit terakhir babak II juga bisa dimanfaatkan. Jika Persib bisa bertahan dan tetap berkonsentrasi sepanjang pertandingan, mereka bisa memanfaatkan kelemahan tim Wamena yang jarang bisa memasukan di zona 30 menit terakhir tersebut.
Mohon koreksinya jika ada kesalahan data. Nuhun
sumber simamaung.com

Tentang Harmonisasi Tim, Umuh Minta Jangan Dibesar-besarkan



foto umuh muhtar persib bandung
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku belum mendapatkan laporan apapun dari pelatih mengenai persoalan absennya pelatih fisik Dino Sefrianto. Umuh menyatakan tim saat ini dalam keadaan kondusif dan tidak ada masalah. Jikalau ada persoalan mengenai Dino, Umuh menganggap itu bukan masalah besar.
Umuh sudah mengklarifikasi kepada Dino mengenai absennya pelatih fisik tersebut dalam beberapa hari terakhir. Umuh pun menyatakan Dino absen karena pulang ke Lampung lantaran adiknya sakit.
“Ah ga ada masalah. Tadi Dino kan ikut ke lapang. Saya juga sudah tanya Dino, katanya adiknya sakit parah. Katanya lever dan sekarang juga masih di rumah sakit. Katanya perjalanannya juga jauh sekali, 14 jam,” ujar Umuh di Mess Persib sesaat sebelum tim berangkat menuju Papua.
Umuh mengatakan pelatih kepala belum menyampaikan laporan apapun mengenai masalah absennya Dino. Maka dari itu Umuh tidak bisa berkomentar banyak. Namun jika terjadi indisipliner di dalam tim, Umuh menyatakan akan mengambil tindakan tegas.
“Kita kondusif ya. Kalau ada apa-apa pasti saya tau. Tapi pelatih belum ngomong. Kalau ada masukan dari pelatih, saya akan tanggapi. Dan kalaupun ada yang tidak disiplin juga saya akan mengambil tindakan tegas,” kata Umuh.
Umuh mengatakan jika terjadi masalah kecil di dalam tim, itu merupakan hal biasa. Seperti halnya dalam sebuah keluarga, masalah-masalah kecil biasa terjadi. Namun jika masalah kecil tersebut mengganggu keharmonisan tim, baru lah Umuh akan bertindak.
“Kita ini kan seperti keluarga, biasa lah kalau piring sama sendok kan pasti trong treng ya, itu kan biasa. Semuanya juga harus baik-baik ya. Kecuali kalau ada salah satu orang sudah tidak kerasan, saya tidak bisa melarang. Kalau ada yang sudah tidak kerasan, terus nanti membuat masalah itu baru saya akan bertindak,” papar Umuh.
Umuh tidak mengharapkan persoalan ini menggangu kondusifitas tim yang akan melakoni tur Papua. Saat ini Umuh mengharapkan tim memusatkan konsentrasinya ke dua laga di Papua.
“Fokus ke Papua dulu lah. Kalau masalah Dino, itu kecil lah. Saya rasa ini tidak akan jadi masalah lah. kalaupun ada masalah juga jangan dibesar-besarkan,” tutur Umuh.
sumber simamaung.com

Butuh Waktu, Viking Damai Dengan The Jak

bandung - Kabar perdamaian anatara supporter setia Persib Bandung Viking dengan supporter Kota Solo Pasoepati adalah sebuah kabar gembira dan contoh yang mulia untuk seluruh supporter yang ada di Indonesia.

Tapi sudah bukan rahasia umum lagi, permusuhan antara Viking dan The Jak (pendukung Persija) bukan hanya sekedar permusuhan. Di lapangan hijau pun tim yang menjadi idola masing-masing, Persija dan Persib selalu menjadi merupakan rival abadi sejak zaman perserikatan.

Dirigen Viking Yana Umar mengaku, agak sulit untuk dilakukan upaya perdamaian antara Viking dan The Jak. "Ke depannya kita tidak tahu, tapi untuk waktu lama sepertinya belum terlihat riak-riak perdamaian," ujar Yana Senin (20/2/2012).

Yana menambahkan, Viking tidak pernah ada masalah dengan supporter lain. "Kalau damai dengan yang lain mungkin bisa, tapi kalau dengan The Jak saya pikir untuk sekarang agak sulit," pungkasnya.
sumber inilahjabar.com

Damai Dengan Pasoepati, Main di Luar Jabar Aman

Bandung - Perdamaian antar Viking dan Pasoepati disambut gembira para bobotoh. Pasalnya ketika Persib akan bertandang ke Jawa Tengah atau Jawa Timur, penyerangan berupa pelemparan batu kepada bobotoh acapkali terjadi terutama ketika melewati Solo.

"Jaminan keamanan ini yang kita harapkan sebenarnya. Sekarang, bobotoh tidak usah khawatir lagi kalau mau main di Jawa ditanggung aman, begitu pula sebaliknya," kata Dirigen Persib Yana Umar Senin (20/2/2012).

Menurut Yana, perdamaian antara Viking dan Pasoepati sudah lama diwacanakan. Namun menurutnya, Viking dan Pasoepati memang menunggu momen yang ideal. "Kalau masalah lempar-lemparan tahun lalu sudahlah kita lupakan saja, kita anggap saja angin lalu. Sekarang kita tatap kedepan bagaimana kita bisa aman main di luar Bandung terutama ke Jawa, itu yang terpenting," tandas Yana.
sumber inilahjabar.com

Lawan Persiwa, Harus Siap Fisik dan Psikologis

Bandung - Pelatih Persib Drago Mamic menegaskan, melawan tim Persiwa, Airlangga Sucipto dan kawan-kawan harus lebih baik secara fisik maupun psikologis. Filosofi tersebut terus ditanamkan pada timnya selama persiapan di Bandung.

"Persiapan ini juga selalu kita lakukan di setiap pertandingan yang akan kita hadapi. Kita mencoba untuk memetik poin semaksimal mungkin. Inilah filosofi saya, tidak hanya di sini tapi juga di setiap pertandingan. Tapi untuk saat ini kami harus lebih kuat," tutur Mamic kepada wartawan usai latihan di Stadion Siliwangi, Senin (20/2/2012), sebelum bertolak menuju Wamena.

Dia menambahkan, selama ini dirinya sengaja tidak terlalu mengumbar faktor non teknis di dalam tim dan lebih berkonsentrasi pada peningkatan kekuatan tim. Pasalnya, hal tersebut sangat riskan dan bisa menghancurkan semangat berjuang Tony Sucipto cs.

"Itulah mengapa saya lebih memikirkan kekuatan tim dibanding tim lawan, atau faktor nonteknis. Saya tidak akan membahasnya, mungkin setelah pertandingan baru akan saya bicarakan seberapa besar faktor nonteknis ini mempengaruhi hasil akhir. Tapi sekarang, jika membicarakan faktor ini akan membuat tekanan pada diri saya sendiri dan pemain, tidak akan bagus untuk kami," pungkasnya.
sumber inilahjabar.com

Viking Tak Pernah Ada Masalah Dengan Pasoepati

Bandung - Perdamaian antara Viking dan Pasoepati ditanggapi santai oleh Panglima Viking Ayi Beutik. Menurutnya, selama ini Viking tidak pernah ada masalah dengan Pasoepati (julukan pendukung Persis Solo).

"Memang tidak pernah ada masalah," tegas Ayi Senin (20/2/2012). Perihal tentang Persikab yang akan menjamu Persis Solo 11 Maret mendatang, Ayi mengatakan pihak Viking tidak akan melakukan pengawalan khusus bagi Pasoepati. "Jang naon dikawal sagala da moal aya nanaon (Kenapa harus dikawal karena tidak akan ada apa-apa)," tegasnya.

Wacana perdamaian antara Viking dengan Pasoepati mulai menghangat setelah pihak Pasoepati berdamai dengan Bonek (pendukung Persebaya). Sebelumnya, setiap Persib berlaga di wilayah Jawa Timur, Viking kerap bentrok dan terjadi saling lempar batu dengan Pasoepati.
sumber inilahjabar.com

Rabu, 15 Februari 2012

Video Cerita Moses Sakyi & Nasi Padang

Rabu, 15 Februari 2012 | 17:04 WIB
print Cetak | [-] Text [+]
Moses Sakyi
Moses Sakyi.
BELUM lama tinggal di Kota Bandung yang terkenal dengan julukan Paris van Java, Striker Persib Bandung, Moses Sakyi mengaku sudah jatuh cinta dengan beberapa hal, termasuk makanan.
Sejak tingga di Indonesia Moses lebih banyak menghabiskan waktunya di kamar hotel. Eks pemain timnas Ghana ini mengaku, menonton televisi dan bersantai di tempat tidur jadi rutinitasnya setelah menjalani aktivitas latihan bersama Maung Bandung.
“Saya hanya menonton televisi dan bersantai di atas tempat tidur,” ujar Moses kepada wartawan usai menjalani latihan pagi di stadion Siliwangi, Rabu (15/2/2012).
Tapi ada satu kebiasaan yang selama ini di jalani Moses sejak tinggal di Indonesia. Moses cukup rajin mencicipi aneka ragam makanan khas Indonesia.(klik disini untuk menyimak video wawancara dengan Moses Sakyi)
Setelah sekitar dua bulan bulan berada di Kota Bandung yang terkenal karena wisata kulinernya ini. Pemain bernomor punggung 10 ini, sudah mengetahui dan berkunjung ke banyak restoran yang ada di Kota Bandung.
Ada satu makanan yang menjadi favoritnya selama ini. Tanpa sungkan Moses menyebut masakan atau nasi Padang sebagai makanan yang cukup membuat lidahnya ketagihan untuk kembali mencicipinya.
Daging rendang khas Padang jadi menu masakan Padang yang sangat disukai pemain yang sukses mencetak 2 gol ke gawang Pelita Jaya Karawang tersebut.
“Saya suka nasi Padang, saya suka rendang,” tandasnya.
SUMBER PERSIBHOLIC.COM

Mamic Tidak Peduli dengan Reputasi Persiwa


Drago Mamic

Drago Mamic
PELATIH Persib Bandung, Drago Mamic tidak terlalu peduli dengan reputasi Persiwa Wamena yang sejauh ini mampu bersaing di jajaran atas klasemen Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Mamic lebih memilih untuk mempersiapkan anak asuhnya agar bisa tampil semaksimal mungkin daripada terus mengintip peta kekuatan Persiwa. Hal tersebut dikatakan Mamic usai memimpin latihan Persib Bandung di Stadion Siliwangi, Kamis pagi (15/2/2012).
“Saya tidak tertarik dengan permainan Wamena. Saya tidak tertarik dengan permainan klub mana pun. Saya lebih tertarik untuk mempersiapkan tim sendiri agar bisa tampil maksimal,” ujar Mamic kepada wartawan.
Mamic mengatakan, jika seseorang terus mengamati peta kekuatan lawan yang akan mereka hadapi. Maka, kemungkinan besar ia akan lupa untuk membenahi dan mempersiapkan timnya sendiri.
Padahal menurutnya, mempersiapkan tim secara maksimal merupakan salah satu kunci untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
“Jika Anda terus melihat kekuatan tim lawan, maka Anda akan melupakan untuk membenahi tim sendiri. Tanpa mempersiapkan dan membenahi tim sendiri maka Anda tidak akan mendapat hasil yang bagus,” jelasnya.
Ketika disinggung mengenai permainan yang akan diterapkan pada laga kontra Persiwa yang dikenal memiliki pertahanankuat, Mamic mengatakan akan mengintruksikan anak asuhnya untuk tetap bermain menyerang guna memperbesar peluang untuk mencuri poin.
“Kami akan bermain menyerang sesuai dengan kondisi dan kesempatan. Jika memungkinkan dan jika pemain kami bereaksi dengan benar,” jawab Mamic.
sumber persibholic.com

Striker Anyar Persib Masih Tanda Tanya


LATIHAN PERSIB
Para pemain Persib Bandung menjalani latihan rutin di Stadion Siliwangi, Bandung,Rabu pagi (15/2/2012).
MANAJER Persib Bandung, Umuh Muchtar mengaku sejauh ini pihaknya sedikit kesulitan memburu pemain anyar berkualitas untuk menghiasi skuad Maung Bandung pada putaran II Indonesia Super League (ISL).
Meski Maung Bandung ditunjang sokongan dana melimpah, tidak menjamin pemain yang diincar dengan mudah menganggukan kepala menerima tawaran yang diajukan.
Persib memang berencana memperkuat komposisi pemain yang ada dalam proses belanja pemain tahap II nanti karena Maung Bandung masih memiliki jatah satu slot pemain asing Asia dari total 3 slot kosong yang dimiliki Persib saat ini.
“Ya sampai saat ini kita terus mencari satu pemain asing lagi. Saya pun sudah membicarakannya dengan Pelatih. Namun, kita masih kesulitan. Seandainya ada yang bagus kenapa tidak kita kontrak.Tapi jika pemain tersebut baru berkarier di Indonesia, ya ada baiknya di tes dulu saja,” ujar Umuh kepada wartawan di Stadion Siliwangi, Bandung, Rabu (15/2/2012).
Sampai saat ini, Umuh memang belum bisa memastikan siapa pemain yang nanti bergabung bersama Maung Bandung. Namun, Pelatih Drago mamic tidak mau terburu-buru untuk mencari satu pemain lagi.
"Kalau Pelatih punya nama yang layak direkomendasikan, saya dengan senang hati untuk segera menindak lanjutinya. Sebenarnya saya sendiri sudah mengantongi satu nama, tapi saya tidak mau bicara dulu. Saya sudah bicara dengan Pelatih mengenai satu nama pemain ini. Pokoknya kita tunggu saja dulu," ucapnya.
sumber persibholic.com

Persib Siap Rusak Rekor Kandang Persiwa


UMUH MUCHTAR
PERSIBHOLIC/ADAM HUSEIN
Manajer Persib, Umuh Muchtar.
MANAJER Persib Bandung, Umuh Muchtar mengharapkan kemenangan jadi hal wajib saat Persib bertandang ke markas Persiwa Wamena, Kamis (23/2/2012) mendatang.
Umuh pun berharap, seluruh pemain tidak bersikap pesimis untuk mengalahkan tim berjuluk Badai Pegunungan tersebut.
”Semua pemain jangan sampai beranggapan kalau Persib tidak akan menang, karena yang lalu-lalu kita susah menang main di Wamena. Semuanya harus optimis bahwa kita bisa raih kemenangan,” ujar Umuh kepada wartawan di Stadion Siliwangi, Bandung, Rabu (15/2/2012).
Umuh mengungkapkan ia memang tidak tahu pasti kesiapan mental para menghadapi dua laga di Papua. Namun yang pasti, Umuh sangat berharap, Persib bisa memecahkan rekor tidak terkalahkan Persiwa saat bermain di Stadion Pendidikan.
”Saya memang tidak tahu isi hati pemain yang sebenarnya seperti apa jika bermain di Wamena. Tapi saya percaya, anak-anak mempunyai keinginan kuat untuk menang,” tambahnya.
”Bagaimanapun caranya kita harus bisa menang. Ini saya tekankan, agar pemain termotivasi lebih untuk benat-benar memberikan yang terbaik untuk Persib,” tandasnya dengan nada optimis.
sumber persibholic.com

Aliyudin Pembobol Gawang di Wamena

Dari daftar pemain PERSIB Bandung pada Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012, tercatat hanya Aliyudin yang pernah mencetak gol ke gawang Persiwa di Stadion Pendidikan Wamena. Itu terjadi pada LSI 2008-2009, ketika dia masih berkostum Persija Jakarta.

Kendati Persija tetap kalah 1-2, mencetak gol di Stadion Pendidikan tentu saja menjadi catatan tersendiri buat Aliyudin yang sudah mencetak 102 gol sepanjang kariernya di LI/LSI. Sebab, tidak banyak pemain yang mampu mencetak gol di kandang tim berjuluk "Badai dari Pegunungan Tengah" ini.

Sebagai catatan, sejak manggung di level kompetisi tertinggi pada LI XII/2006, gawang Persiwa baru 39 kali kebobolan di Stadion Pendidikan. Jumlah kebobolan terbanyak terjadi pada LSI 2010-2011 dengan 9 gol.

Boaz Salossa tercatat sebagai pemain yang paling sering membobol gawang Persiwa di Stadion Pendidikan, yaitu 4 gol. PERSIB sendiri baru sekali mencetaj gol di Wamena melalui Lorenzo Cabanas pada LSI 2008-2009. Ketika itu, PERSIB kalah 1-3.

Sebagai pencetak gol "tunggal" PERSIB di Wamena, Aliyudin punya harapan bisa mengulanginya pada tanggal 23 Februari mendatang. "Saya ingin mencetak gol lagi di sana. Kita bisa mencetak gol dan PERSIB pun bisa meraih poin," katanya.
sumber persib.co.id

Tony: Ditempatkan Dimanapun Saya Siap

Pemain serba bisa Persib Bandung, Tony Sucipto bereaksi santai atas pemberitaan yang menyatakan dirinya akan diproyeksikan sebagai pengganti Maman Abdurahman sebagai bek tengah. Pada dasarnya, bekas pemain Sriwijaya FC ini menyatakan kesiapannya ditempatkan di posisi manapun.
Kendati berita mengenai kemungkinan dirinya akan diplot untuk menggantikan peran Maman di lini pertahanan, Tony mengaku belum mendapat kepastian dari coach Drago Mamic mengenai hal itu. Tony yakin pelatih memiliki pertimbangan matang untuk menempatkan pemain yang paling cocok di posisi itu.
“Belum, belum tau. Sampai saat ini belum tau. Karena sampai saat ini masih latihan biasa. Pas hari H-nya baru, siapa yang paling siap dia yang main di posisi itu. Ya kalau dipilih saya ga ada masalah,” ujar Tony.
Pemilik nomor punggung 16 ini mengaku tidak bermasalah ditempatkan di posisi manapun. Terlebih Tony pernah memiliki pengalaman berperan sebagai bek tengah ketika berkostum tim nasional Indonesia.
“Ya ga ada masalah sih, main di lini belakang. Lini belakang, tengah, depan ga ada masalah buat saya. Sebelumnya juga pernah jadi bek tengah. Ditempatkan dimanapun saya siap!” tegas pemain yang baru menginjak usia 26 tahun pada 12 Februari kemarin.
sumber simamaung.com

Umuh: Urusan Kapten Terserah Pemain

Bandung - Manajer Umuh Muhtar menyerahkan urusan pemilihan kapten kepada para pemain Persib. Umuh mengaku tidak akan menunjuk sosok pemain untuk menggantikan peran kapten Maman Abdurrahman di Wamena, Kamis (23/2/2012) mendatang.

"Soal kapten saya serahkan pada pemain, biar mereka yang memilih siapa kapten yang pas untuk pertandingan melawan Persiwa nanti," kata Umuh kepada wartawan di Stadion Siliwangi, Rabu (15/2/2012).

Menurut Umuh dirinya sengaja tidak menunjuk langsung pemain tertentu untuk menjadi kapten. Sebab dia tidak ingin terkesan mengintervensi hak pemain dalam memilih kapten.

"Biar anak-anak (pemain) enjoy selama persiapan, saya serahkan pemilihan kapten pada mereka. Nanti kalau saya sebut nama pemain tertentu untuk jadi kapten bisa menimbulkan kesan intervensi pada pemain," tegasnya.
sumber inilahjabar.com

Manajer Persib: Belum Ada Kabar dari Along

Bandung - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku belum melakukan kontak dengan Noh Alam Shah atau yang akrab disapa Along.

Menurut Umuh, dia hanya akan fokus pada calon pemain yang memang benar-benar serius untuk bergabung dengan Persib.

"Masih belum ada kontak dengan dia (Along). Saya tidak akan membicarakan soal dia karena belum jelas kabarnya. Yang pasti saya hanya akan fokus pada pemain yang memang benar-benar mau bergabung dengan Persib," tegas Umuh kepada wartawan di Stadion Siliwangi, Rabu (15/2/2012).

Sebelumnya, Along memang santer dikabarkan bakal direkrut Persib. Maung Bandung sendiri saat ini masih memiliki satu jatah pemain asing asal Asia di skuadnya. Kabar perekrutan Along ke Persib semakin santer sejak pemain asal Singapura itu mengundurkan diri dari Arema.
sumber inilahjabar.com

Umuh: Urusan Kapten Terserah Pemain

Bandung - Manajer Umuh Muhtar menyerahkan urusan pemilihan kapten kepada para pemain Persib. Umuh mengaku tidak akan menunjuk sosok pemain untuk menggantikan peran kapten Maman Abdurrahman di Wamena, Kamis (23/2/2012) mendatang.

"Soal kapten saya serahkan pada pemain, biar mereka yang memilih siapa kapten yang pas untuk pertandingan melawan Persiwa nanti," kata Umuh kepada wartawan di Stadion Siliwangi, Rabu (15/2/2012).

Menurut Umuh dirinya sengaja tidak menunjuk langsung pemain tertentu untuk menjadi kapten. Sebab dia tidak ingin terkesan mengintervensi hak pemain dalam memilih kapten.

"Biar anak-anak (pemain) enjoy selama persiapan, saya serahkan pemilihan kapten pada mereka. Nanti kalau saya sebut nama pemain tertentu untuk jadi kapten bisa menimbulkan kesan intervensi pada pemain," tegasnya.[
sumber inilahjabar.com

Miljan Radovic: Suhu Dingin Wamena Bukan Kendala

Bandung - Playmaker Persib Bandung Miljan Radovic tak menghiraukan kondisi cuaca dingin saat tandang melawan Persiwa di Wamena nanti.

Pasalnya, negara tempat kelahirannya Montenegro, memiliki suhu udara yang lebih dingin ketimbang Wamena. Jadi persoalan udara dingin bukan masalah baginya.

"Di tempat saya lebih dingin. Malah minus 10 derajat Celsius. Jadi soal udara dingin di Wamena bukan masalah buat saya," kata Radovic saat ditemui seusai melakukan fitnes di Gedung d'Groove, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (14/2/2012).
Berdasarkan jadwal, Persib Bandung bakal menjalani laga tandang ke Papua untuk menghadapi Persiwa Wamena, Kamis (23/2/2012). Setelah itu, Maung Bandung bakal menghadapi Persipura, Senin (27/2/2012)
sumber inilahjabar.com

Inilah Klasemen Sementara-Jadwal ISL 2011/2012

Bandung - Selasa (14/2/2012), lanjutan Indonesia Super League (ISL) mempertandingkan dua laga, yakni Persiba vs Persidafon dan Gresik United vs Deltras Sidoarjo.

Persiba dikalahkan tamunya Persidafon dengan skor 1-2, sementara itu Gresik United mengalahkan Deltas 2-1.

Hasil Pertandingan, Selasa (14/2)
Persiba Balikpapan 1 vs 2 Persidafon
Gresik United 2 vs 1 Deltras Sidoarjo

Jadwal Pertandingan, Rabu (15/2)
Persela Lamongan vs Persija Jakarta

Klasemen
TimMainMenangSeriKalahGolNilai
1. SRIWIJAYA FC1281330-1125
2. PERSIPURA1273222-1524
3. PERSIWA1272319-1523
4. PERSIB1163217-1321
5. MITRA KUKAR1162323-1520
6. PERSELA1052317-1217
7. PERSIJA951314-516
8. PSPS1151518-1716
9. PERSISAM1151516-1516
10. PERSIBA1143419-2315
11. PELITA JAYA1142520-1914
12. GRESIK UNITED1242616-2214
13. PERSIDAFON1233617-3112
14. DELTRAS1232713-1811
15. PSMS1024412-1310
16. PSAP1124510-1610
17. PERSIRAM1122717-308
18. AREMA1114612-227 

Minggu, 05 Februari 2012

Ronggo Akan Obrak-abrik Zhekov-Igbonefo

Bandung - Optimisme tinggi diutarakan penyerang Airlangga Sucipto. Dia akan bekerja maksimal jika dipercaya tampil sejak menit awal.
Ronggo, panggilan akrabnya, juga tak melihat sosok Rahmad Darmawan sebagai ancaman menakutkan.
“Pelita memang tim bagus, tapi kita tidak takut dan kecil hati menghadapi mereka. Kita akan bekerja maksimal meraih poin dan harus menjadi yang terbaik hari Minggu nanti,” janji Airlangga.
Ronggo mengatakan, lini belakang Pelita Jaya punya soliditas tinggi. Menurutnya, keberadaan dua bek asing, Victor Chukwuekezie Igbonefo dan Stanislav Zhelev Zhekov, punya peran penting di balik kokohnya benteng pertahanan mereka.
“ Pertahanan Pelita cukup rapat karena di sana ada dua pemain asing. Jika dipercaya saya harus kerja lebih keras lagi untuk bisa membongkar lini pertahanan pelita,” pungkas eks penyerang Deltras Sidoarjo ini.
sumber inilahjabar.com

Kamis, 02 Februari 2012

Striker Asia Segera Merapat ke Persib

Bandung - Manajer Persib Bandung Umuh Muhtar mengatakan pemain asing Asia akan segera merapat ke tim Persib dalam waktu dekat ini. Menurut Umuh kedatangan pemain tersebut tengah digodok manajemen.

"Tidak menutup kemungkinan dia akan datang sebelum putaran pertama," tegas Umuh kepada wartawan di Stadion Siliwangi, Kamis (2/2/2012).

Sayangnya, lagi-lagi manajemen belum mau membocorkan nama pemain yang dikabarkan bakal memperkuat lini depan Persib tersebut. Pasalnya, kedatangan pemain tersebut masih harus melewati berbagai tahapan.

"Yang jelas pemain tersebut dari Asia dan berpengalaman di Indonesia. Saya sudah bicara dengan beberapa agen. Saya pun akan melakukan tes dahulu, karena saya tidak mau beli kucing dalam karung," kata Umuh.
sumber inilahjabar.com

Rabu, 01 Februari 2012

Aliyudin Harus Istirahat Hingga 2 Pekan


Aliyudin Harus Istirahat Hingga 2 Pekan
Bandung - Dokter Tim Persib Bandung Rafi Ghani mengatakan, hasil pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) striker Persib Bandung Aliyudin sudah diketahui. Dari hasil yang didapat, striker yang cedera kala bertanding kontra PSPS, Selasa (24/1/2012) lalu, tidak terlalu mengkhawatirkan.

"Hasil MRI sudah ada. Cedera yang dialami Aliyudin tidak terlalu parah, dan bisa dikategorikan cedera ringan," ungkap Rafi kepada wartawan di Stadion Siliwangi Bandung, Selasa (31/1/2012).

Rafi menegaskan, meski cedera hamstring yang dialami Aliyudin tidak terlalu mengkhawatirkan, namun mantan pemain Persija Jakarta dan Persikota Tangerang itu belum bisa membela Maung Bandung kala bentrok dengan Pelita Jaya (5/12/2012) nanti.

"Kita belum memberikan rekomendasi buat Aliyudin untuk main saat lawan Pelita nanti," sebutnya.

Menurut Rafi, Aliyudin harus melakoni masa recovery sekitar sepekan hingga dua pekan. Usai itu, tim dokter baru akan merekomendasikan Aliyudin untuk kembali merumput."Seminggu atau dua minggu, dia butuh waktu masa penyembuhan. Mudah-mudahan saja bisa cepat kembali pulih total," terangnya.
sumer inilahjabar.com

Tony Berharap Niat Pelita Direstui


Tony Sucipto

Tony Sucipto
PEMAIN jangkar Persib Bandung, Tony Sucipto berharap keinginan kubu Pelita Jaya Karawang menjamu Persib Bandung, di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (5/2/2012) direstui pengelola Jalak Harupat maupun Kepolisian.
Meski berstatus sebagai tim tamu, namun jika laga jadi digelar di Stadion Si Jalak Harupat, atmosfer tuan rumah cenderung akan lebih dirasakan Maung Bandung.
Meski Pelita sudah menyatakan partai Pelita melawan Persib digelar di Stadion yang menjadi kandang Maung Bandung tersebut. Namun, kepastian laga dua wakil Jawa Barat di Indonesia Super League (ISL) ini baru diketahui hari ini atau Kamis (2/2/2012) besok.
"Jika dilaksanakan di Jalak Harupat, otomatis bisa jadi keuntungan juga buat kita. Oleh sebab itu kita harus bisa memanfaatkan keadaan ini," ujar Tony kepada wartawan usai mengikuti latihan pagi di Stadion Siliwangi, Bandung, Rabu (1/2/2012).
Eks Pilar Sriwijaya FC dan Persija Jakarta ini menambahkan, meski nanti Maung Bandung akan kembali bermain di depan publiknya sendiri. Tony menyarankan, Persib harus tetap mewaspadai Pelita dengan motivasi tingginya.
“Memang jadi keuntungan buat Persib. Tapi, kita juga harus waspada, bisa saja dengan datangnya bobotoh ke stadion malah berbalik menjadi motivasi lebih buat Pelita. Karena, antusiasme bobotoh sangat luar biasa," tandasnya.
sumber persibholic.com

M nasuha belum pasti merumput lawan pelita

M Nasuha Belum Pasti Merumput Lawan Pelita 
Bandung - Tim Dokter Persib Bandung belum bisa memastikan M Nasuha bisa bermain melawan Pelita Jaya pada Minggu (5/2/2012) di Stadion Si Jalak Harupat.

Saat ini, bek Persib Bandung itu tengah memulihkan cedera yang didapatnya saat berlaga melawan PSPS Pekanbaru pada Selasa (24/1/2012) lalu.

"Kita belum bisa memastikan Nasuha main lawan Pelita Jaya (5/2/2012) atau tidak. Kita harus melihat dulu perkembangannya nanti," kata Dokter Tim Persib Rafi Ghani di Stadion Siliwangi, Selasa (31/1/2012).

Pada latihan sore ini, M Nasuha belum bergabung dengan skuad yang lain karena sedang memulihkan kondisinya
sumber inilahjabar.com

SUS Gedebage Lebih Menjanjikan Kenyamanan


SUS GEDEBAGE
Ilustrasi SUS Gedebage.
MEMBLUDAKNYA bobotoh saat Persib menjamu Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Minggu (29/1/2012) lalu makin membuktikaan bahwa Persib memang memerlukan stadion dengan kapasitas yang lebih besar.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Edi Siswadi berharap Persib segera mempunyai stadion sendiri. Asa itu tertumpu pada pembangunan SUS Gedebage yang diharapkan bisa segera rampung. Melihat, Stadion si Jalak Harupat masih di rasa kurang untuk menampung puluhan ribu bobotoh.
"Dari kejadian lawan Persija kemarin, saya berharap SUS Gedebage bisa segera rampung dan bisa jadi hombase Persib. Sehingga, dengan adanya Stadion baru, bobotoh bisa nyaman dalam menyaksikan pertandingan Persib," ujar Edi Siswadi kepada wartwan usai menghadiri rapat anggota tahunan Koni Kota Bandung di Hotel Mitra, Selasa (31/1/2012).
Edi menuturkan, dengan rampungnya SUS Gedebage, membludaknya bobotoh yang ingin menyaksikan bisa tertampung di stadion yang berkapasitas 40 ribu penonton tersebut.
sumber persibholic.com

Gaspar tak Sabar Ingin Main


Lama tak bermain karena didera cedera, gelandang bertahan asal Australia, Robbie Gaspar, mengaku sudah tak sabar ingin bermain lagi. Adrenalinnya semakin terpacu tatkala ia menyaksikan laga PERSIB kontra Persija, di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Minggu (29/1).

Pertandingan yang dimenangkan PERSIB 1-0 ini, dihadiri puluhan ribu bobotoh. "Sungguh, luar biasa. Baru di sini saya merasakannya. Rasanya, saya ingin berada di tengah lapangan," katanya. Gaspar sudah melewatkan 6 pertandingan akibat cedera yang dialaminya pada laga melawan Persidafon Dafonsoro di Stadion Mandala Jayapura, 17 Desember lalu.

Setelah itu, selama sebulan Gaspar sempat melakukan upaya pemulihan cedera di negaranya. Meskipun mengaku sudah "gatal" untuk bermain, Gaspar mengaku tidak akan memaksakan diri tampil sebelum kondisinya pulih seratus persen. "Kondisi saya terus membaik. Tapi kalau dipaksakan, saya khawatir kambuh lagi," ujarnya.
sumber persib.co.id

Mamic Bicara Soal Kartu Kuning Pemain

Pelatih Persib Bandung, Drago Mamic mengaku tidak bisa mengontrol pemainnya agar tidak terganjar kartu kuning. Pasalnya, menurut Mamic wasit di Indonesia memiliki penilaian atau kriteria yang berbeda terhadap suatu insiden di lapangan. Untuk itu Mamic tidak bisa marah kepada pemain yang terhukum kartu kuning.
“Saya tidak marah (kepada pemain). Karena wasit tidak memiliki penilaian yang sama. Jadi bagaimana saya bisa marah terhadap pemain,” ujar Mamic yang ditemui di Stadion SIliwangi, Selasa sore.
Mamic mencontohkan pertandingan terakhir Persib saat menjamu Persija Jakarta. Menurutnya, wasit mengeluarkan kartu kuning yang tidak perlu untuk pemainnya. Dalam duel panas tersebut Persib harus menerima 3 kartu kuning, untuk Hariono, Zulkifli dan Moses Sakyi.
“Kamu bisa lihat pada pertandingan terakhir, bagaimana pemain kita dapat kartu kuning yang tidak perlu. Kartu kuning untuk pelanggaran keras. Tapi pemain yang seharusnya mendapat kartu kuning, tidak diganjar kartu kuning,” papar Mamic.
Mamic berpendapat bahwa tidak ada kesamaan kriteria di jajaran wasit dalam menilai suatu pelanggaran di dalam sebuah pertandingan. Maka Mamic pun tidak bisa bertindak gusar terhadap pemain yang terkena kartu kuning yang akan menyebabkan pemain tersebut absen karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
“Saya akan marah jika pemain tanpa alasan melakukan protes terhadap wasit dan harus menerima kartu kuning. Tapi kalau pemain mendapatkan kartu karena fight di lapangan, kita tidak bisa marah kepada pemain karena itu terjadi dalam pertandingan,” ungkap Mamic.
Sampai pertandingan ke sepuluh di Liga Super Indonesia 2011-2012, Persib sudah mendapatkan 15 kartu kuning dan 2 kartu merah. Dua kartu merah diganjarkan wasit kepada Moses Sakyi dan M Ilham pada laga tandang Persib melawan Persisam.
Zulkifli Syukur menjadi penerima kartu kuning terbanyak, yakni 4 kartu. Masing-masing diterimanya pada laga melawan Sriwijaya FC Palembang, PASP Sigli, Perissam Samarinda dan Persija Jakarta. Zul pun harus absen pada laga terdekat Persib melawan Pelita Jaya Karawang, 5 Februari mendatang, karena terhukum akumulasi kartu kuning.
Beberapa pemain Persib pun sudah mengantongi satu kartu kuning. Mereka adalah Tony Sucipto, Hariono, Maman Abdurahman, M Ilham, Moses Sakyi, Airlangga dan Budiawan.
Pemain   Kartu Kuning     Kartu Merah  
Zulkifli Syukur 4
Maman Abdurahman 1
Hariono 3
Tony Sucipto 1
M Ilham 1 1
Budiawan 1
Airlangga 1
Moses Sakyi 3 1

Mohon koreksinya jika ada kesalahan data, terima kasih.
sumber simamaung.com

Moses Akui Kesulitan Jika Selalu Sendiri Di Depan

Dalam pertandingan Persib melawan Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Sabtu (29/1), pelatih Persib Drago Mamic memasang Moses Sakyi sebagai stiker tunggal. Strategi ini kembali dipasang Mamic setelah sejak melawan PSAP Sigli, Persib selalu memasang dua pemain depan.
Dalam pertandingan tersebut, Persib memang memenangkan pertandingan, namun striker Moses Sakyi gagal mempersembahkan gol. Satu-satunya gol Tim Maung Bandung dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Miljan Radovic lewat titik penalti.
Moses memberikan alasan mengapa dirinya gagal mencetak gol pada pertandingan sengit terebut. Pemain depan asal Ghana ini merasa bermain sendirian di depan dan dikelilingi secara rapat oleh pemain Persija. Hal inilah yang menyulitkan dirinya bergerak dan menciptakan peluang.
“jika kita melihat pertandingan lawan Persija, saya hanya seorang diri di depan, sedangkan Persija menempatkan tiga pemain untuk mengelilingi saya, dan tidak mudah menembus mereka,” papar Moses pasca latihan terakhir di bulan Januari 2012 di Stadion Siliwangi.
Sampai saat ini, Moses baru mencetak satu gol bagi Persib. Moses juga pernah memberikan satu assist buat gol Ilham di Samarinda. Kerjasama inilah yang seperti diharapkan oleh Moses supaya bisa selalu diterapkan di lini depan Persib.
“Saya sudah berusaha keras. Di pertandingan lalu saya hanya dapat satu peluang tapi gagal. Di pertandingan selanjutnya, saya harap bisa mencetak gol lagi. Saya ingin kita bermain lebih sebagai tim bermain lebih ke depan, karena saya sendirian dan kesulitan saat melakukan penetrasi,” jelas Moses.
“Pada saatnya, saya akan menciptakan gol, lagi dan lagi,” lanjutnya.

Pemain Persib Selalu Bekerja Keras

Pemain berkebangsaan Ghana, Moses Sakyi mengucapkan selamat atas kemenangan Persib atas Persija 2 hari lalu. Moses memandang pertandingan bertanggal 29 Januari 2012 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat tersebut sangat penting dan rekan-rekannya sudah bekerja keras menggapai kemenangan.
“Melawan Persija kemarin, saya ucapkan selamat kepada semua rekan saya. Pertandingan tersebut sangat penting dan kita sudah bekerja keras mencapai kemenangan,” ujar Moses di Stadion Siliwangi, Selasa (31/1).
Dalam pertandingan tersebut, Moses gagal mencetak gol namun sempat mencuri perhatian lawan. Namun walau gagal, striker bernomor punggung 10 ini senang bisa memenangkan pertandingan karena memang hal tersebutlah tujuan dalam sepakbola.
“Kita harus bekerja keras untuk bermain. Saya tahu tujuan tim adalah untuk menang. Maksud saya jika kita tidak menang, kita harus bermain sepakbola terbaik,” papar Moses.
Pada game selanjutnya, Persib akan berhadapan dengan Pelita Jaya. Pertandingan ini rencananya akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung. Moses yakin jika tim Persib bermain lebih kompak, tim Maung Bandung bisa mengalahkan Pelita Jaya dengan mudah.
“Saya sangat sangat yakin, jika kita bermain secara tim dan bekerja keras, kita akan memberi sesuatu yang istimewa buat pertahanan pelita Jaya,” yakin Moses

Lawan Pelita Jaya, Empat Pemain Persib Terancam Absen

Persib Bandung terancam kehilangan 4 pemain ketika menjamu Pelita Jaya Karawang dalam lanjutan Liga Super Indonesia 2011-2012, Minggu 5 Februari mendatang. Zulkifli Syukur dipastikan absen karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Sedangkan 3 pemain lainnya, yakni M Nasuha, Aliyudin dan Robbie Gaspar masih berkutat dengan cederanya sehingga kemungkinan belum bisa main.
Nasuha dan Aliyudin mengalami cedera saat pertandingan Persib kontra PSPS Pekanbaru, di Stadion Si Jalak Harupat, 24 Januari lalu.  Aliyudin mengalami cedera hamstring dan Nasuha mendapat cedera di bagian lutut kirinya. Kendati bukan merupakan cedera berat, namun 2 pemain ini belum bisa diturunkan pada laga tandang melawan Pelita Jaya karena masih dalam proses penyembuhan. Pun demikian dengan Gaspar yang hingga saat ini kondisinya belum pulih 100 persen.
Sementara Zulkifli tidak bisa main karena terhukum akumulasi kartu kuning. Pada laga terakhir, melawan Persija Jakarta, Zul diganjar kartu kuning oleh wasit Oleh Hadi setelah melakukan pelanggaran terhadap Hasyim Kipuw. Kartu kuning lainnya diterima Zul saat pertandingan away melawan Persisam Samarinda.
“Siapa yang tidak bisa main, ya kita harus main tanpa pemain itu. Ini bukan pilihan kita. Kita harus bisa beradaptasi dengan kondisi seperti ini,” ungkap pelatih Persib Drago Mamic pasca latihan di Stadion Siliwangi, Selasa (31/1) sore.
Meski harus tampil tanpa 4 pilarnya, Mamic yakin para pemain pengganti siap memberikan kemampuan terbaiknya di lapangan. Pelatih berpaspor Kroasia ini pun mengatakan bahwa saat masa seleksi pemain sebelum kompetisi dimulai, seharusnya tim sudah memikirkan kemungkinan absennya beberapa pemain agar tim memiliki solusi atas masalah ini.
“Pemain lain siap untuk menunjukkan kualitasnya. Saya harap pemain siapa yang akan menggantikan posisi mereka (pemain yang absen), bisa memberikan penampilan maksimal dan jangan terlalu terpengaruh dengan hasil akhir. Tapi semua pemain yang tidak bisa main, Zulkifli, Aliyudin, Nasuha, Gaspar, seharusnya kita bisa memperhitungkan ini sebelum kompetisi, saat melakukan seleksi pemain, untuk dapat pilihan yang lebih banyak (saat menghadapi kondisi seperti ini),” papar Mamic.
Sedangkan mengenai kemungkinan laga Persib-Pelita Jaya akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Mamic belum bisa berkomentar. Itu karena dia belum mendapatkan keterangan resmi mengenai lokasi pertandingan.
“Saya belum dapat kabar secara resmi jadi saya belum bisa bicara soal ini. Kalau kita bisa main di sini, kita baru akan memikirkan hal itu. Tentu lebih baik jika main di sini daripada di tempat lain,” kata Mamic
sumber simamaung.com
 

shout box

My Blog List

jam sekarang

About Me

Foto Saya
Si Ceuwid
Terima Kasih Telah Berkunjung Di Imah PERSIB,Blog yang mengupas tentang berita PERSIB.
Lihat profil lengkapku
Imah PERSIB Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template