Persib Bandung harus kehilangan pemain
depan andalannya Aliyudin selama minimal 2 minggu. Pemain bernomor
punggung 15 ini mendapat cedera hamstring pada saat tim Persib
berhadapan dengan tamunya PSPS Pekanbaru, Selasa (24/1). Di menit 78
Aliyudin harus ditandu keluar karena merasakan nyeri pada saat melakukan
sprint.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh
pelatih Persib, Drago Mamic pasca latihan Kamis (26/1) pagi di Stadion
Siliwangi Bandung. Pelatih berkebangsaan Kroasia ini berpendapat
berdasarkan pengalamannya selama menjadi pelatih sepakbola. Jika
dipaksakan bermain, pemain yang terkena cedera tersebut akan berpotensi
mengalami cedera yang lebih parah. Dengan cedera ini, dipastikan
Aliyudin akan absen saat Persib berhadapan dengan Persija, Minggu
(29/1).
“Sebenarnya ini pertanyaan buat dokter,
tapi saya yakin Aliyudin tidak akan bemain pada pertandingan
selanjutnya. Menurut pengalaman saya, cedera hamstring akan
memakan waktu istirahat minimal 2 minggu. Jika dipaksakan bermain, akan
beresiko cedera lebih parah, sampai 3 bulan,” ungkap Mamic.
Aliyudin merupakan pemain yang penting
di kubu Maung Bandung. Sampai saat ini, Aliyudin bermain selama 535 dari
9 pertandingan tim Persib. Empat kali dimainkan sebagai lineup
dan beberapa kali menjadi pengganti, pemain kelahiran Bogor ini baru
mencetak 1 gol. Mamic mengakui Aliyudin sebagai pemain yang berbahaya
dan mempunyai kualitas cukup baik.
“Ini kehilangan besar buat Persib karena dia pemain yang berkualitas, dan dia juga sangat berbahaya,” ucap Mamic.
Selain Aliyudin, Persib masih mempunyai
beberapa pemain yang cedera. Sebut saja M Nasuha, Robbie Gaspar dan
Sigit Hermawan. Perubahan komposisi pemain di setiap pertandingan diakui
Mamic sangat berpengaruh pada konsistensi permainan tim Persib.
“Ini realita buat kita, tim dengan
pemain yang terbatas. Kita harus terus merubah komposisi tim dan ini
berpengaruh pada konsistensi permainan. Seperti saya katakan sebelumnya,
siapapun yang bermain, kita harus memberi kepercayaan kepadanya,” ujar
Mamic.