jam sekarang

Kamis, 26 Januari 2012

Aliyudin Harus Istirahat Minimal 2 Minggu



Aliyudin Persib Bandung
Persib Bandung harus kehilangan pemain depan andalannya Aliyudin selama minimal 2 minggu. Pemain bernomor punggung 15 ini mendapat cedera hamstring pada saat tim Persib berhadapan dengan tamunya PSPS Pekanbaru, Selasa (24/1). Di menit 78 Aliyudin harus ditandu keluar karena merasakan nyeri pada saat melakukan sprint.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh pelatih Persib, Drago Mamic pasca latihan Kamis (26/1) pagi di Stadion Siliwangi Bandung. Pelatih berkebangsaan Kroasia ini berpendapat berdasarkan pengalamannya selama menjadi pelatih sepakbola. Jika dipaksakan bermain, pemain yang terkena cedera tersebut akan berpotensi mengalami cedera yang lebih parah. Dengan cedera ini, dipastikan Aliyudin akan absen saat Persib berhadapan dengan Persija, Minggu (29/1).
“Sebenarnya ini pertanyaan buat dokter, tapi saya yakin Aliyudin tidak akan bemain pada pertandingan selanjutnya. Menurut pengalaman saya, cedera hamstring akan memakan waktu istirahat minimal 2 minggu. Jika dipaksakan bermain, akan beresiko cedera lebih parah, sampai 3 bulan,” ungkap Mamic.
Aliyudin merupakan pemain yang penting di kubu Maung Bandung. Sampai saat ini, Aliyudin bermain selama 535 dari 9 pertandingan tim Persib. Empat kali dimainkan sebagai lineup dan beberapa kali menjadi pengganti, pemain kelahiran Bogor ini baru mencetak 1 gol. Mamic mengakui Aliyudin sebagai pemain yang berbahaya dan mempunyai kualitas cukup baik.
“Ini kehilangan besar buat Persib karena dia pemain yang berkualitas, dan dia juga sangat berbahaya,” ucap Mamic.
Selain Aliyudin, Persib masih mempunyai beberapa pemain yang cedera. Sebut saja M Nasuha, Robbie Gaspar dan Sigit Hermawan. Perubahan komposisi pemain di setiap pertandingan diakui Mamic sangat berpengaruh pada konsistensi permainan tim Persib.
“Ini realita buat kita, tim dengan pemain yang terbatas. Kita harus terus merubah komposisi tim dan ini berpengaruh pada konsistensi permainan. Seperti saya katakan sebelumnya, siapapun yang bermain, kita harus memberi kepercayaan kepadanya,” ujar Mamic.

Mamic: Persija Tim Yang Bagus



Maman Abdurahman persib Bandung
Maman Abdurahman, ketika Persib bertandang ke markas persija, musim 2010/2011 lalu
Persib Bandung akan menghadapi Persija Jakarta hari minggu (29/1) dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) musim 2011/2012. Sebelumnya, tim Maung Bandung berhasil menaklukkan PSPS Pekanbaru dengan skor 2-1. Tim lawan juga menuai hasil maksimal ketika bertandang ke Solo sebagai home usiran tim Pelita Jaya.

Menghadapi laga ini, Drago Mamic dan anak buahnya telah mempelajari permainan tim lawan. Mantan pelatih tim nasional Myanmar ini mengaku mempelajari video pertandingan Persib Bandung musim lalu, dimana tim Persib kalah dua kali baik kandang maupun tandang. Mamic mengharapkan pasukannya tidak lagi melakukan kesalahan seperti musim lalu, bermain lebih tenang dan bisa menikmati pertandingan ini.
“Saya mempelajari permainan mereka. Saya kumpulkan pemain supaya menonton apa kesalahan yang kita lakukan musim lalu. Saya harap kita tidak melakukan kesalahan seperti tahun lalu. Kita harus tenang, harus memberikan yang terbaik sejauh kita mampu, dan jangan frustasi. Pemain juga harus disiplin mengikuti taktik dan bermain dengan gairah tinggi,” ujar Mamic di Stadion Siliwangi setelah latihan Kamis (26/1).
Mamic mengakui Persija sekarang lebih baik daripada Persija musim lalu dan ini yang harus diwaspadai. Tim berjuluk Macan Kemayoran ini juga mempunyai rekor tandang yang cukup baik di musim ini. Terakhir mereka menghajar tuan rumah Pelita Jaya 0-2, di kota Solo.
“Saya rasa Persija musim ini lebih baik terutama laga tandang mereka, kita harus mempersiapkan ini. Mereka merupakan tim yang sangat bagus,” tegas Mamic.

Panpel Persib Belum Kantongi Izin dari Polda


POLDA Jawa Barat belum resmi memberikan izin untuk penyelenggaraan pertandingan bergengsi antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (29/1/2012) nanti.
Menurut Kabidhumas Polda Jabar, Kombes.Pol. Martinus Sitompul rekomendasi perizinan laga Persib kontra Persija tinggal menunggu persyaratan dari pihak Panitia penyelenggara (Panpel) pertandingan kandang Persib.
Martinus menjamin Polda Jabar tidak akan mempersulit rekomendasi izin pertandingan tersebut jika Panpel Persib mampu memenuhi persyaratan pengajuan izin pertandingan. Terlebih laga Persib bandung kontra Persija merupakan partai menarik yang sangat ditunggu-tunggu banyak pihak.
“Sekarang tergantung Panpel Persib, kita masih menunggu mereka untuk melengkapi semua persyaratan. Kita tidak akan mempersulit rekomendasinya, malah justru akan membantu. Apalagi ini partai menarik yang pasti ditunggi-tunggu banyak orang,” ujar Martinus ketika dihubungi persibholic.com, Kamis sore (25/1/2012).
Martinus menuturkan ada beberapa syarat yang hingga saat ini belum dipenuhi pihak Panpel Persib untuk mendapatkan rekomendasi izin pertandingan dari  Polda Jabar. Persyaratan tersebut adalah pernyataan kesiapan tim medis, tim pemadam kebakaran dan pengamanan saat laga tersebut digelar.
“Informasi terakhir yang saya dapatkan, Panpel belum memenuhi persyaratan tersebut. Semoga bisa cepat dilengkapi karena batas terakhirnya yaitu tiga hari sebelum pertandingan,” terangnya.
Ketika ditanya mengenai pertimbangan Polda Jabar untuk memberikan rekomendasi izin pertandingan Persib kontra Persija, Martinus mengungkapkan pihaknya hanya memerlukan pernyataan kesiapan tim medis dari Dinas Kesehatan setempat dan dari Dinas Pemadam Kebakaran.
“Hanya itu saja yang kita tunggu. Kalau pertimbangan lain mengenai tingginya potensi kerusuhan dan lain-lain tentu sudah siap diantisipasi dengan penambahan personil pengamanan atau penambahan kendaraan taktis. Teknisnya akan dibicarakan besok (27/1/2012) dalam rapat koordinasi pengamanan di Polres Bandung,” pungkasnya.

Pelatih Persija Berharap Viking & Jakmania Akur

PERSETERUAN dua kelompok suporter Viking Persib Fans Club dan The Jakmania memang bukan lagi rahasia umum. Konflik antar kedua suporter ini jadi bumbu yang melengkapi panasnya duel Persib Bandung melawan Persija Jakarta.
Sentimen dan isu persaingan kedua suporter ini juga diprediksi akan jadi salah satu warna saat kedua kesebelasan kembali bertemu pada lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (29/1/2012).
Komentar bernada harapan keluar dari mulut pelatih Persija Jakarta, Iwan Setiawan. Iwan meminta permusuhan antara kedua kelompok suporter segera berakhir dan masing-masing pihak mau duduk bersama.
“Saya pribadi berharap dan meminta, ‘perang’ antara Viking dan The Jakmania segera berakhir. Saya ingin mereka bisa rukun dan bisa duduk bersama,” ujar pria kelahiran Medan ketika dihubungi persibholic.com, Kamis (26/1/2012).
Soal teror dan tekanan psikologis yang akan diberikan bobotoh dipertandingan nanti, Iwan menanggapinya dengan santai. Pria 44 tahun ini tidak ingin membesar-besarkan teror yang akan dialami pemain-pemainnya dilapangan.
“Saya tidak akan membesar-besarkan masalah teror dan yang lainnya,” ujar Iwan dengan nada santai.
Iwan menegaskan, sekalipun Persija harus datang dan pulang dari stadion menggunakan kendaraan taktis kepolisian, Ia hanya akan mengambil sisi positifnya.
“Sekalipunkami harus menggunakan tank, atapun kendaraan taktis. Saya hanya akan mengambil sisi positifnya yang tidak bisa saya ungkapkan kepada Akang,” pungkas Iwan sambil terkekeh.

Mamic : Persija Lebih Bagus Saat Bermain Tandang


DRAGO MAMIC
DRAGO Mamic mengakui Persija Jakarta, lawan yang dihadapi Persib Bandung, Minggu (29/1/2012) nanti sebagai salah satu tim yang cukup konsisten penampilannya di Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Hal itu jadi alasan kenapa Persib kemungkinan akan bermain lebih hati-hati saat meladeni salah satu musuh bebuyutannya tersebut. Sebab Persija musim ini sudah membuktikan punya kapasitas yang sangat layak diperhitungkan kendati bermain di kandang lawan.
Salah satu buktinya adalah ketika Macan Kemayoran mampu menjungkalkan PSPS Pekanbaru dengan skor 2-0 di Pekanbaru yang selama ini kerap jadi mimpi buruk bagi tim tamu.
Mamic menekankan kepada anak asuhnya untuk tidak gegabah dalam bermain karena Persija tim yang cukup tangguh, apalagi laga kedua tim kerap berlangsung dalam tensi tinggi dan selalu sarat drama-drama menegangkan di lapangan.
“Persija salah satu tim kuat, dan mempunyai rekor baik dalam laga tandangnya," ujar Mamic kepada wartawan usai memimpin latihan pagi di Stadion Siliwangi, Bandung, Kamis (26/1/2012).
“Bahkan yang saya perhatikan, Persija lebih bagus dan berbahaya saat bermain di tandang. Ini sebabnya saya tekankan kepada pemain untuk tidak bermain gegabah dan tidak terlalu percaya diri,” tambahnya.
Mamic menginginkan anak asuhnya bisa memperagakan permainan kolektif dan selalu sabar serta bisa penuh konsentrasi. Faktor mental dianggap bisa menjadi kunci dan harus tetap stabil sepanjang pertandingan.
"Lengah sedikit, akan berakibat fatal bagi kita. Kita pun jangan terlalu bersemangat, tapi jangan juga frustasi. Bagaimana pun caranya kita harus bisa menguatkan mental saat di lapangan. Karena, saat di lapangan tidak ada yang tahu akan seperti apa," tandasnya.

Hadapi Persib, Persija Minta Pengawalan Ketat


KETUA Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus meminta pengamanan ekstra terhadap para pemainnya saat bertandang ke kandang Persib Bandung, 29 Januari 2012 mendatang. Hal ini dilakukan demi menjamin keselamatan para pemainnya dalam laga bertajuk Derby Indonesia itu.
Menurut Ferry, pihaknya telah mendapat jaminan dari Panpel maupun aparat kepolisian setempat akan keamanan para pemain Persija. Dan pengamanan bagi para pemain akan dilakukan semenjak dari kamar hotel sampai di stadion tempat laga dilangsungkan.
Laga klasik antara dua klub besar tersebut memang kerap menimbulkan gesekan antar suporter hingga menimbulkan kecemasan bagi para pemain. Namun Ferry yakin kedua suporter dapat bersikap dewasa sehingga laga nanti dapat berjalan lancar.
"Kami telah berkoordinasi dengan panitia pelaksana dan pihak keamanan setempat. Kami sudah minta jaminan keamanan mulai dari kamar hotel hingga saat pertandingan berlangsung. Saya rasa semua sudah terkendali. Tidak ada masalah" ujar Ferry Paulus seperti dikutip dari vivanews.com, Rabu 25 Januari 2012.
"Dan mereka (Panpel) sudah menjamin keamanan di sana (hotel). Tinggal dipersiapkan bagaimana kami berangkat ke stadion. Jika memang memungkinkan, tentu tidak perlu menggunakan Panser segala. Tapi itu juga merupakan opsi untuk mengamankan pemain," ujarnya.
Persoalan keamanan bagi para punggawa Persija Jakarta itu juga mendapat perhatian serius playmaker andalan Persija, Robertino Pugliara. Ia mengatakan, laga Persija vs Persib selalu menarik untuk dicermati. Tidak hanya dari sisi pertandingan, sisi lain semisal gesekan suporter dan lainnya juga kerap muncul menjadi warna lain duel tersebut.
"Tapi harus diingat, kami ke sana bukan untuk berkelahi. Kami ke sana untuk bertanding di lapangan. Suporter mereka memang tak kalah luar biasa. Tapi bagi kami bukan masalah. Kami datang untuk bermain, dan bukan untuk yaang lain," ujar pemain yang akrab disapa Tino itu.

Baru Budiawan & Jajang yang Sudah Mengorbit


ALUMNI PERSIB JUNIOR
MESKI di huni dengan segudang pemain berkualitas serta nama besar pemain. Musim ini, Persib Bandung kerap memunculkan nama pemain muda binaan mengisi barisan starting eleven.
Beberapa pemain muda namanya kini mulai terselip di tengah-tengah menterengnya nama-nama sejumlah pemain senior yang mempunyai jam terbang lebih banyak.
Drago Mamic sebagai arsitek Persib musim ini di nilai cukup berani mengorbitkan beberapa pemain muda seperti Jajang Sukmara dan Budiawan. Situasi ini cukup di sambut positif salah satu alumnus Persib U-21, Budiawan.
Selain kedua nama tersebut, musim ini Persib memiliki sejumlah pemain muda yang siap mengorbitseperti Rian Permana, Anggi Indra Permana, Rizky Bagja, Dudi Sunardi, Sigit Hermawan dan Aldi Renaldi.
"Setiap pelatih mempunyai selera pemainnya masing-masing. Dan Pelatih Drago Mamic lebih berani memunculkan dan memberikan jam terbang kepada pemain muda,”" ujar Budiawan kepada persibholic.com melalui BlackBerry Messanger-nya, Rabu (25/1/2012).
“Pelatih berani mengambil keputusan, bahwa apa yang dia putuskan, itulah keyakinan Pelatih menurunkan siapa saja pemainnya,” tambah pemain yang akrab disapa Made ini.
Pemilik nomor punggung 20 ini kebijakan Mamic selama ini khususnya terhadap pemain muda cukup baik. Sebab hal itu, bisa lebih memacu motivasi para pemain muda untuk lebih meningkatkan jam terbangnya dan suatu saat bisa memberikan kontribusi lebih bagi Persib.
"Dengan keberanian pelatih menurunkan pemain muda, jam terbang pun akan semakin bertambah, dan para pemain muda asli Bandung bisa lebih memberikan kontribusi lebih untuk Persib. Karena dengan kepercayaan Pelatih kepada pemain muda, motivasi kita sakan semakin bertambah," tandasnya.

laga selanjutnya


Prediksi Pertandingan

Cedera Aliyudin tak Parah

Striker Aliyudin yang  mengalami cedera "hamstring" di paha kirinya saat menjamu PSPS awal pekan ini telah menjalani pemeriksaan RMI di rumah sakit Borromeous Bandung, Rabu (25/1) malam. Namun hasil pemeriksaan yang dilakukan ahli radiologi ini belum diketahui.

"Biasanya hasilnya baru diterima sekitar dua atau tiga hari. Namun mudah-mudahan bisa lebih cepat, agar bisa diketahui sejauh mana tingkat cederanya," kata dokter tim, Rafi Ghani. Rafi mengatakan kalau sudah ketahuan tingkat cederanya, bisa diprediksi kemungkinan berapa lama proses penyembuhannya.

Meski begitu menurut Rafi yang ikut mendampingi Aliyudin saat diperiksa, sepintas cedera yang dialami striker mungil ini tidak masuk dalam kategori parah. Kabar bagus buat PERSIB. Ternyata dua hari setelah pertandingan yang memaksanya keluar lapangan karena cedera, kondisi Aliyudin memperlihatkan perkembangan menggembirakan.

"Proses pemulihannya berjalan relatif cepat. Sekarang ia sudah bisa berjalan seperti biasa. Membaiknya kondisi Aliyudin tak lepas dari tekad kuat dirinya untuk segera sembuh," ujar Rafi. ***

Sedih Absen Lawan Persija


Gara-gara cedera, Robbie Gaspar harus istirahat lumayan lama untuk menjalani proses pemulihan. Karena cedera engkel kanannya belum sembuh 100 persen, gelandang asal Austrlaia ini dipastikan absen saat PERSIB membela Persija, Minggu (29/1) di Stadion Si Jalak Harupat.

"Saya sedih tak bisa main saat melawan Persija. Padahal ini merupakan pertandingan yang paling saya tunggu. Saya ingin merasakan atmosfer pertandingan yang menjadi pusat perhatian publik sepakbola Indonesia ini," ujar Gaspar.

Gaspar mengaku sudah tahu bagaimana persaingan kedua tim, di dalam  maupun di luar lapangan. Tak heran jika sangat menyesal tak bisa ikut berjuang menghadapi "Macan Kemayoran" bersama rekan-rekannya. Ia berharap cederanya bisa segera pulih. Tak heran mantan pemain Persema Malang ini sangat serius menjalani terapi untuk memulihkan kondisinya sehingga bisa kembali masuk "line up" saat "Maung Bandung" bertarung.

Saat latihan bersama PERSIB, Kamis (26/1) di Stadion Siliwangi ia hanya bersama dengan teman setimnya dalam sesi pemanasan. Selanjutnya Gaspar menjalani latihan terpisah  yang fokus pada pemulihan cederanya. "Kemungkinan sudah sembuh total sekitar dua pekan lagi. Semoga saya sudah main saat laga tandang di Papua," katanya.

Hentikan Dominasi "Macan Kemayoran"!

Stadion Siliwangi, 24 April 2007. Pertandingan PERSIB kontra Persija baru berjalan 14 menit. Puluhan ribu bobotoh yang memadati stadion milik Kodam III/Siliwangi sudah berjingkrak ketika tendangan jarak jauh Eka Ramdani membobol gawang Persija yang dikawal Evgeny Khamaruk.

Sorak sorai bobotoh semakin bergemuruh ketika striker asal Kamerun, Christian Bekamenga kembali menjebol gawang Khmaruk hanya berselang dua menit setelah gol Eka.

Menutup babak pertama, Bekamenga menggenapkan keunggulan PERSIB 3-0 atas tim berjuluk "Macan Kemayoran" itu lewat gol keduanya pada menit ke-40. Skor 3-0 di babak pertama tak berubah hingga laga usai.

Sesaat setelah wasit Alil Rinenggo (Semarang) meniupkan peluit panjang, tanda pertandingan usai, puluhan ribu bobotoh langsung merayakan kemenangan bersejarah itu. Selain skor yang cukup telak, kemenangan itu dianggap bersejarah karena hal itu tidak pernah mampu dilakukan PERSIB terhadap Persija dalam 11 tahun sebelumnya, sekalipun bermain di Bandung.

Kemenangan terakhir PERSIB atas Persija sebelumnya terjadi pada Liga Indonesia (LI) II 1995-1996 dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Asep Dayat. Sebelumnya, pada LI I 1994-1995, PERSIB juga menang 2-1 lewat gol Kekey Zakaria dan Sutiono Lamso.

Ya, hanya pada LI I 1994-1995, LI II 1995-1996 dan LI XIII 2007 itulah PERSIB bisa memenangkan duel bergengsinya melawan Persija di Bandung. Dalam 11 partai kandang lainnya, 6 kali PERSIB dipermalukan tim tamu dan 5 sisanya berakhir imbang.

Artinya, secara umum, dominasi Persija atas PERSIB masih belum tergoyahkan hingga musim lalu ketika Nova Arianto dan kawan-kawan menyerah 2-3 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang.

Pada Minggu (29/1), jamuan PERSIB atas Persija yang ke-15 sejak era Liga Indonesia (LI) digulirkan akan dilakukan di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, mulai pukul 18.30 WIB. Menarik ditunggu, apakah dominasi Persija akan berlanjut, atau PERSIB bisa memperbaiki catatan buruk pertemuannya seperti ketika menjamu PSPS Pekanbaru, Selasa (24/1) lalu?

Belum Tahu Main di Mana, Persija Khawatir

Jakarta – Ketidakjelasan pertandingan antara Persib dan Persija membuat pelatih Persija, Iwan Setiawan sedikit cemas. Padahal strategi yang akan diterapkan 'Macan Kemayoran' tergantung di lapangan mana mereka akan bertanding.
"Sampai sekarang saya masih belum tahu pertandingan nanti akan digelar di mana, itu sangat penting karena akan menentukan permainan Persija," ujar Iwan ketika dihubungi INILAH.COM, Kamis (26/1/2012).
"Kalau di Si Jalak Harupat kami punya strategi sendiri, tapi kalau mainnya di Siliwangi kami akan menerapkan strategi yang lain," ungkapnya.
Ketika ditanya perbedaan strategi seperti apa yang akan diterapkan, Iwan enggan menjelaskan lebih detil. "Rahasia dapur-lah, nanti bocor lagi," sambungnya sambil tertawa.
Laga Persib melawan Persija sendiri dijadwalkan akan digelar hari Minggu mendatang (29/1/2012) pada pukul 18.30 WIB.

Hadapi Persija, Mamic Siapkan Racikan Khusus

Bandung – Pelatih Persib Drago Mamic menyatakan kemenangan lawan PSPS 2-1 cukup untuk membangkitkan timnya dan menjadi modal bagi persiapan menghadapi tim Persija.
"Saat ini kami fokus lawan Persija, saya dan pemain sudah melihat rekaman pertandingan mereka," kata Drago Mamic kemarin.
Pelatih asal Kroasia itu merupakan salah satu coach yang selalu melengkapi referensi latihan timnya dengan rekaman pertandingan bakal lawan Maung Bandung. Selain mendapatkan rekaman video, ia juga mencari di internet.
"Kemenangan lawan PSPS sangat strategis bagi tim, namun demikian perlu ada pembenahan di beberapa sektor, terutama dalam menjalani laga di menit-menit awal. Koordinasi lini belakang, tengah dan depan akan ditingkatkan lagi ," kata Mamic.
Ia menyebutkan, setiap tim memiliki perbedaan karakter, sehingga persiapan melawan satu tim tidak akan sama dengan persiapan untuk pertandingan berikutnya.
"Tidak ada waktu lagi untuk istirahat, pemain harus sudah siap menjalani pertandingan lagi," katanya menambahkan.

ARENA


dhika @ Rabu, 25 Januari 2012 | 17:02 WIB perkuat pertahan SIB, pertajam serangan.. ntong kabawa emosi, maen disiplin,konsentrasi pada permainan, bobotoh pasti yakin persib menang lawan persija.
gin gin @ Rabu, 25 Januari 2012 | 16:55 WIB MAJU TERUS PERSIB KU,MENANG KALAH HAL BIASA,KAMI VIKING GARASI GERANG SUBANG WEST JAVA SELALU MENDUKUNG MU.BUAT P'POLISI TAH KITU CING KETAT PENGAMANANNA SIGA PAS LAWAN PSPS. GO PERSIB GO
Koko Kartika @ Rabu, 25 Januari 2012 | 12:24 WIB perkuat pertahan SIB, pertajam serangan... PERSIB ngabuskeun jeng ka abusan teh ngan beda hiji.. trus semgat kalahkan persija SIB.
uing thea @ Rabu, 25 Januari 2012 | 11:03 WIB ulah gede hulu heula sib ah.... benahi lini yang masih keropos..uing yakin Persib meunang lawan persija 2-0 asal semangat maena ngke nya sib!! Jaya lah Persib Uing!!
ginevaraking @ Selasa, 24 Januari 2012 | 18:54 WIB ah cetek 2-0 eta itungan minimal na.bangkit terus persib taklukan lawan untuk menang

Persib Tergusur Persiwa ke Peringkat 5

Bandung - Persib Bandung hanya bertahan beberapa jam di posisi empat klasemen sementara Indonesia Super League 2011-2012 setelah tergusur Persiwa Wamena yang unggul tipis 1-0 atas lawannya Sriwijaya FC, Selasa (24/1/2012).

Kemenangan Persiwa atas Sriwijaya membuat tim berjuluk Laskar Lembah Baliem kini bertengger di posisi 3 di bawah Persipura dan Sriwijaya FC. Persiwa mengoleksi nilai 17 dari hasil lima kali menang, dua seri dan dua kali kekalahan.

Kemenangan Persiwa atas Sriwijaya pun menggeser tim Mitra Kukar dan Persib. Mitra Kukar kini menempati posisi 4 (sebelumnya 3) dan Persib di posisi 5 (sebelumnya 4).

Inilah klasemen sementara ISL 2011-2012

1 PERSIPURA 9 6 2 1 18-11 20
2 SRIWIJAYA FC 9 6 1 2 21-8 19
3 PERSIWA 9 5 2 2 14-12 17
4 MITRA KUKAR 8 5 1 2 18-10 16
5 PERSIB 9 4 3 2 13-12 15
6 PERSELA 8 4 2 2 16-10 14
7 PERSIJA 6 4 1 1 12-2 13
8 PSPS 8 4 0 4 13-11 12
9 PERSISAM 8 4 0 4 13-13 12
10 DELTRAS 8 3 2 3 9-8 11
11 PELITA JAYA 9 3 2 4 15-15 11
12 PERSIBA 7 3 2 2 13-15 11
13 PSMS 7 1 4 2 7-9 7
14 GRESIK UNITED 8 2 1 5 12-19 7
15 PERSIDAFON 8 1 3 4 11-19 6
16 AREMA INDONESIA 8 1 2 5 10-18 5
17 PSAP 7 0 2 5 6-14 2
18 PERSIRAM 8 0 2 6 9-24 2

Hasil pertandingan Selasa (24/1/2012)
Persipura - Persiram Raja Ampat 3-0
Persib Bandung - PSPS Pekanbaru 2-1
Persiwa Wamena - Sriwijaya FC 1-0

Jadwal pertandingan Rabu (25/1/2012)
Persiba Balikpapan - Mitra Kukar di Komplek Pertamina Parikesit pukul 15.30 WIB (live ANTV).

Hore...Persib Menang 2-1 atas PSPS

Bandung - Persib Bandung akhirnya meraih poin penuh setelah menaklukkan PSPS 2-1 pada lanjutan kompetisi ISL 2011-2012 di stadion si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (24/1/2012).
Persib Bandung tertinggal lebih dulu melalui gol yang diciptakan Patrice Nzekou di menit 17. Keunggulan 1-0 untuk PSPS Pekanbaru pun bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Persib mulai bangkit. Jajang sukmara membuka peluang bagi Persib untuk memenangkan pertandingan setelah berhasil menyamakan kedudukan 1-1. Jajang berhasil menjebol gawang PSPS yang dikawal Fance Hariyanto setelah mendapatkan umpan dari Airlangga Sucipto.
Gol kemenangan Persib Bandung atas PSPS Pekanbaru diciptakan sang Jendral lapangan tengah Persib Bandung Miljan Radovic. Radovic berhasil menjawab keraguan semua pihak yang menganggap sentuhannya melalui set piece telah pudar.
Radovic mampu mengkonversikan tendangan bebas dari luar kotak penalti. Bola yang mengarah ke pojok kanan bawah, tidak mampu diantisipasi Fance Hariyanto. Usai unggul 2-1, Persib praktis bertahan dengan memasukkan M Agung pribadi menggantikan Aliyudin. Meski terus digempur, gawang Persib yang dikawal Jendry Pitoy tidak lagi kemasukkan dan kemenangan 2-1 tetap bertahan untuk Persib hingga pertandingan usai.

Radovic Bawa Persib Unggul 2-1 Melalui Set Piece

Bandung - Berselang sembilan menit dari gol pertama Persib Bandung ke gawang PSPS, Miljan Radovic berhasil membawa kubu tuan rumah unggul 2-1 atas PSPS pada lanjutan kompetisi ISL 2011-2012 di stadion si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (24/1/2012).
Miljan membuktikan kepiawaiannya dalam mengeksekusi bola-bola mati untuk menggetarkan jala gawang Fance Heriyanto. Tendangan bebas dari luar kotak penalti PSPS Pekanbaru berhasil dimaksimalkan Radovic. Tendangannya yang mengarah ke pojok kakan bawah gawang PSPS tidak mampu diantisipasi Fance Heriyanto.
Gol tersebut menjadi gol keempat Radovic pada kompetisi ISL 2011-2012 bersama Persib Bandung.
Sebelumnya Persib menyamakan kedudukan melalui gol Jajang Sukmara pada menit 50 setelah sebelumnya tertinggal 0-1 melalui gol yang dicetak Patrice Nzekou di menit 17.

Jajang Samakan Kedudukan 1-1

Bandung - Persib berhasil menyamakan kedudukan 1-1 saat babak kedua baru dimulai pada lanjutan kompetisi ISL 2011-2012 di stadion si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (24/1/2012).
Adalah Jajang Sukmara yang berhasil menggetarkan jala gawang PSPS Pekanbaru yang dikawal Fance Heriyanto. Gol tersebut menjadi gol perdana Jajang bagi tim Persib Bandung sekaligu gol perdananya di kompetisi ISL.
Pada babak pertama, Persib Bandung tertinggal melalui gol yang diciptakan gelandang PSPS Pekanbaru Patrice Nzekou di menit 17.

Babak Pertama Usai, Persib Tertinggal 0-1

bandung - Persib Bandung gagal menyamakan kedudukan hingga babak pertama usai saat menjamu PSPS Pekanbaru pada lanjutan kompetisi ISL 2011-2012 di stadion si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (24/1/2012).
PSPS Pekanbaru berhasil unggul terlebih dahulu melalui tendangan voli Patrice Nzekou pada menit 17. Nzekou yang berhasil lolos dari kawalan Maman Abdurrahman dan Zulkifli Syukur berhasil melepaskan tendangan keras yang tak bisa diantisipasi kiper Persib Bandung Jendry Pitoy.
Persib berusaha mengejar melalui duet mungil Airlangga-Aliyuddin yang ditopang Miljan Radovic. Salah satunya melalui tendangan Airlangga namun bisa diantisipasi oleh kiper PSPS Fance Hariyanto dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Hingga peluit tanda babak pertama usai ditiupkan wasit, keunggulan 1-0 untuk PSPS Pekanbaru atas Persib Bandung tetap bertahan.

pertandingan

Bandung - Gelandang serang PSPS Pekanbaru Patrice NZekou berhasil membobol gawang Persib Bandung pada menit 17 pada lanjutan kompetisi ISL 2011-2012 di stadion si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (24/1/2012).
Nzekou berhasil lolos dari penjagaan dua pemain bertahan Persib Bandung. Setelah mampu mengontrol bola, sebuah tendangan voli dari Nzekou meluncur deras ke gawang Persib Bandung dan tak mampu diantisipasi Jendry Pitoy.
Kedudukan pun berubah menjadi 1-0 untuk kemenangan tim tamu PSPS Pekanbaru.

Mamic Lega Cedera M Nasuha Beda Kaki

Bandung - Kebugaran dua pemain kunci Persib, striker Aliyudin dan M Nasuha diragukan pada saat menjamu Persija Jakarta pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Minggu (29/1).
Pelatih Persib Drago Mamic secara khusus sangat mengharapkan dua pemain itu. "Mudah-mudahan saja keduanya bisa pulih dan memperkuat tim. Aliyudin mengalami cedera akibat kelelahan, ia sprinter yang sangat aktif sehingga rentan cedera otot," kata Drago Mamic, Rabu.
Dua pemain andalan Maung Bandung itu ditandu keluar lapangan akibat cedera pada saat Persib menjamu PSPS Pekanbaru, Selasa (23/1).
Sementara itu cedera Nasuha, berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter sudah membaik. Cedera yang diderita pemain Timnas PSSI itu beda kaki dengan cedera lamanya sehingga bukan cedera kambuhan.
M Nasuha sebelumnya mengalami cedera kaki kanan, sehingga mewajibkannya absen pada beberapa laga pembuka Persib Bandung. Tak heran selama ini Drago Mamic tidak terlalu memforsir pemain itu.
"Saya bisa lega karena cedera kemarin bukan cedera lamanya, beda kaki," kata Mamic.
Namun bila dokter tim menyatakan keduanya siap untuk diturunkan, maka pelatih asal Kroasia itu menyatakan akan menurunkannya pada pertandingan penting melawan Persija.
Baik Aliyudin maupun M Ilham merupakan pemain eks Persija yang direkrut Persib Bandung musim ini. Mamic menyatakan tidak akan ragu menurunkan keduanya pada pertandingan melawan tim lamanya karena ia yakin dengan profesionalisme pemain itu.
Selain Ali dan Nasuha, beberapa pemain lainnya sempat berkostum Persija seperti Maman Abdurahman, Abanda Herman, Toni Sucipto, Atep dan M Ilham.

Penjualan Tiket Laga Persib Babak Belur

bandung - Pertandingan Persib melawan Persija yang akan digelar Ahad (29/1) memberikan optimisme bagi Panpel Persib. Sebelumnya penjualan tiket Persib selalu kurang menggembirakan.
Pertandingan Persib Vs Persija merupakan duel yang ditunggu-tunggu karena suhu rivalitas kedua tim itu cukup tinggi. Walhasil Panpel Persib menyimpan harapan bobotoh akan memadati stadion.
Sekretaris Panpel Persib Bandung, Budi Bram menyatakan optimismenya penjualan tiket bisa mencapai di atas 80 persen pada pertandingan mendatang.
Hal itu wajar jika Panpel Persib berharap sangat besar, karena pada pertandingan sebelumnya kehadiran penonton selalu kurang menggembirakan.
"Penonton pertandingan Persib - PSPS merupakan yang paling sedikit, dan secara umum memang ada penurunan penjualan tiket sekitar 50 persen pada musim ini," kata Budi Bram.

Moses Diandalkan Jebol Gawang Persija

Bandung - Absennya Aliyudin dalam laga melawan Persija Jakarta, Minggu (29/1/2012) tak lantas membuat pelatih Persib Drago Mamic panik.

Menurut Mamic meski tanpa Alilyudin, timnya masih memiliki penyerang yang mulai menunjukkan ketajaman yakni Moses Sakyi.

kembalinya striker asal Ghanat tersebut, lanjut Mamic, akan sangat membantu Persib dalam mengoyak gawang Persija.

"Kembalinya Moses jadi keuntungan tersendiri untuk kami. Pemain ini mulai tajam. Semoga nanti dia bisa membuat Persija kerepotan," ujar Mamic setelah menggelar latihan tim di Stadion Siliwangi, Kamis (26/1/2012).

Sebelumnya, Moses Sakyi terpaksa absen membela Persib dalam laga melawan PSPS Selasa (24/1/2012) lalu karena mendapat hukuman larangan bertanding akibat kartu merah yang diterimanya dalam pertandingan melawan Persisam beberapa hari lalu.[

Persija Jaga Emosi Hadapi Pemain Ke-12 Persib

Jakarta – Persija melihat untuk meraih kemenangan di kandang Maung Bandung bukan perkara mudah. Ribuan bobotoh yang memadati stadion akan menjadi musuh ke-12 bagi Persija.
Menilik hal tersebut, Iwan Setiawan menegaskan sebisa mungkin akan menjaga emosi pada pertandingan tersebut.
"Sebagian besar pemain yang kami miliki sekarang sudah merasakan kerasnya kompetisi top level Indonesia, jadi saya pikir sudah biasa dengan tekanan macam itu," sambung pelatih Persija yang terkenal ramah itu.
"Tapi saya selalu mengingatkan para pemain untuk terus menjaga emosi agar tidak merugikan tim."
"Tetapi hal itu akan jadi pembelajaran bukan hanya untuk pemain, tapi juga staf pelatih. Karena biasanya pemain jadi terpancing emosi, setelah melihat pelatih emosi duluan. Semoga dipertandingan besok tidak terjadi," tutur Iwan menambahkan.
Laga panas Persib Bandung melawan Persija Jakarta akan disiarkan secara langsung pada Minggu

Bobotoh Saat Ini Dinilai Semakin Dewasa

Bandung - Pentolan Viking Fans Club Yana Umar optimistis bobotoh saat ini sudah bertambah dewasa. Menurut Yana, mereka bisa mengendalikan diri saat menyaksikan langsung tim kesayangannya di stadion.

“Kita pastinya selalu berharap bahwa bobotoh bersikap tertib baik di dalam maupun di luar pertandingan. Karena kita juga harus menjaga kepercayaan dari semua pihak untuk menyaksikan langsung pertandingan Persib, terutama kepercayaan dari pihak yang berwajib, polisi,” jelas Yana, Rabu (25/1/2012).

Minggu (29/1/2012), Persib Bandung bakal menghadapi Persija Jakarta. Walaupun belum pasti, laga ini kabarnya bakal digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung.

Laga antara Persib melawan Persija memang sarat gengsi. Sejumlah pihak mengharapkan laga antara Persib melawan Persija Jakarta tidak diwarnai dengan bentrokan antarsuporter.

Bobotoh-The Jak Diimbau Berhenti Bertikai

Bandung - Mantan pemain Persib Bambang Sukowiyono mengimbau bobotoh dan The Jak berhenti bertikai. Kedua suporter, kata Suko, harus bersikap sportif dan bisa menahan diri.

“Konflik antarsuporter terutama antara bobotoh dan The Jakmania sekarang memang tinggi. Tidak seperti zaman dulu saya waktu jadi pemain. Meski kedua pendukung sangat fanatik, tidak sampai bentrok. Jadi perlu ada pembinaan kepada suporter agar mereka memahami bahwa sepak bola harus jauh dari keributan,” kata Sukowiyono Rabu (25/1/2012).

Suko mengaku heran dengan hubungan kedua suporter yang tidak harmonis. Padahal kondisi kedua tim sendiri, kata dia, sejak dulu tidak terlalu panas. Kala bertarung di dalam lapangan, lanjutnya, kedua tim selalu sportif. Jarang sekali terjadi keributan antarpemain.

“Kalau tim yang didukungnya kalah, ya harus menerima. Sebab kalah menang dalam sebuah pertandingan menjadi hal yang wajar,” jelas Suko. Lebih lanjut, Suko mengatakan, sepak bola tak seharusnya dibumbui dengan perilaku anarkis atau merugikan orang lain.

Pada Minggu, (29/1/2012), Persib Bandung akan menjamu Persija Jakarta. Big match ini memang sarat gengsi antara dua musuh bebuyutan ini namun sayangnya kerap dibumbui bentrok antarsuporter. Meski belum pasti, laga ini kabarnya akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat.

Umuh: Banyak Waktu Buat Cari Striker Berkualitas

Bandung - Rencana merekrut striker asal Asia pada putaran kedua membuat Persib memiliki waktu yang cukup panjang untuk mencari pemain yang benar-benar berkualitas.

"Kita punya banyak waktu untuk mencari pemain yang benar-benar berkualitas dan tentunya sesuai dengan yang dibutuhkan pelatih. Pokoknya tunggu saja,” kata Umuh, Rabu (25/1/2012).

Hingga kini, kata Umuh, selain belum ada striker yang cocok, batas waktu pendaftaran pemain ke PT Liga Indonesia (LI) selaku regulator kompetisi ISL di putaran pertama ini sudah ditutup.

Sehingga, lanjutnya, keputusan menunda perekrutan pemain asing terpaksa dilakukan. Namun, Umuh menjanjikan akan mendatangkan pemain yang betul-betul berkualitas.

Persib Bandung, juga ogah mengalami kegagalan untuk kesekian kalinya dalam merekrut pemain. Terakhir, striker asal Jepang yakni Ryota Miki yang sudah didatangkan ke Bandung malah mengalami cedera sebelum tanda tangan kontrak.

Putaran II Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 akan mulai berlangsung pada April 2012. Berdasarkan jadwal yang telah dirilis, Persib bakal melakoni dua partai kandang terlebih dahulu, yakni menjamu Gresik United pada 10 April 2012, lalu Persiba pada 14 April 2012.

Setelah itu, Persib melakoni laga tandang ke Jawa Timur untuk menghadapi Persela Lamongan pada 29 April 2012 dan Arema Indonesia pada 3 Mei 2012.

Persib Rekrut Striker Anyar di Putaran II

Bandung - Persib Bandung kemungkinan bakal merekrut striker asing anyar asal Asia pada putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2011/2012.

Sebelumnya, Persib menginginkan sesegera mungkin merekrut striker karena masih memiliki jatah satu pemain asal Asia. Namun, pemain yang sudah didatangkan, yakni Ryota Miki malah mengalami cedera sebelum teken kontrak.

"Kalau belum bisa didatangkan sekarang, ya kita akan mendatangkannya nanti di putaran kedua," kata Umuh, Rabu (25/1/2012).

Dia menambahkan, pihaknya tidak mau mengulang kegagalan yang kesekian kalinya dalam perekrutan pemain asing. Butuh proses dan pendalaman yang lebih akurat lagi terhadap kualitas calon pemain yang bakal direkrut.
Sebelumnya, rencana Persib Bandung datangkan amunisi asing anyar asal Asia sesegera mungkin tampaknya bakal ditunda karena manajemen masih kesulitan mendatangkan pemain yang cocok guna menambah daya dobrak di lini depan.

"Kita memang masih punya satu jatah pemain asing Asia. Tapi kita belum memastikan siapa pemain asing Asia itu," katanya.

Persija Jaga Emosi Hadapi Pemain Ke-12 Persib

Jakarta – Persija melihat untuk meraih kemenangan di kandang Maung Bandung bukan perkara mudah. Ribuan bobotoh yang memadati stadion akan menjadi musuh ke-12 bagi Persija.
Menilik hal tersebut, Iwan Setiawan menegaskan sebisa mungkin akan menjaga emosi pada pertandingan tersebut.
"Sebagian besar pemain yang kami miliki sekarang sudah merasakan kerasnya kompetisi top level Indonesia, jadi saya pikir sudah biasa dengan tekanan macam itu," sambung pelatih Persija yang terkenal ramah itu.
"Tapi saya selalu mengingatkan para pemain untuk terus menjaga emosi agar tidak merugikan tim."
"Tetapi hal itu akan jadi pembelajaran bukan hanya untuk pemain, tapi juga staf pelatih. Karena biasanya pemain jadi terpancing emosi, setelah melihat pelatih emosi duluan. Semoga dipertandingan besok tidak terjadi," tutur Iwan menambahkan.
Laga panas Persib Bandung melawan Persija Jakarta akan disiarkan secara langsung pada Minggu

Jajang: Crossing Ismed Sofyan Patut Diwaspadai

Bandung - Bek sayap Persib Bandung Jajang Sukmara mengingatkan rekan-rekan setimnya untuk mewaspadai umpan silang pemain Persija, Ismed Sofyan.

Menurut pemain muda itu, Ismed memiliki crossing jitu yang bisa mengancam gawang Persib.

Selain itu, kata Jajang, Ismed memiliki kelincahan baik ketika bertahan maupun menyerang. Jajang pun mengaku telah mempersiapkan diri guna mengadang laju para pemain Persija, termasuk Ismed.

"Ismed Sofyan memiliki crossing, tendangan, dan permainan yang bagus. Tentu dia harus diwaspadai. Tapi Persija juga punya banyak pemain bagus lainnya, jadi kami mungkin tidak akan terlalu fokus pada Ismed," ujar Jajang di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kamis

Lawan Persija, M Agung Pribadi Lebih Siap

Bandung - Pemain muda Persib Muhammad Agung Pribadi berharap diturunkan kembali pelatih Drago Mamic dalam pertandingan melawan Persija, Minggu (29/1/2012). Menurut Agung dirinya kini lebih siap jika pelatih sewaktu-waktu membutuhkan tenaganya.

Sebelumnya, Agung sempat gugup saat bermain melawan PSPS , Selasa (24/1/2012) lalu. Maklum, pada laga tersebut menjadi debutnya di Indonesia Super League (ISL) musim ini.

"Kemarin saya sempat gugup karena baru main kembali musim ini. Tapi berkat kerjasama tim saya bisa mengatasinya . Sekarang saya lebih siap jika memang hendak diturunkan pelatih," ujar Agung usai latihan di Stadion Siliwangi, Kamis

Inilah Tekad Persija di Kandang Persib Bandung

Jakarta - Pertemuan panas antara Persib Bandung dan Persija Jakarta akan berlangsung akhir pekan ini. Macan Kemayoran pun berambisi ingin meneruskan tradisi kemenangan di kandang Maung Bandung.
Persija sampai saat ini masih mendominasi partai yang sarat gengsi itu di Bandung, hanya pada Liga Indonesia 1994-95, 1996-97 dan LI XIII 2007 'Macan Kemayoran' takluk di kandang Persib.
Dalam 11 partai tandang lain, Persija berhasil menang enam kali sedangkan sisanya berakhir imbang, bahkan musim lalu Nova Arianto dan kawan-kawan menyerah 2-3 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang.
Meneruskan tren positif diusung oleh anak-anak ibukota, meski mengakui tradisi tersebut cukup menjadi beban Bambang Pamungkas cs.
"Memang kami beberapa musim terakhir sering meraih kemenangan di Bandung, ini menjadi beban sekaligus kebanggaan tersendiri untuk kami," ujar pelatih kepala Persija, Iwan Setiawan,  Kamis (26/1/2012).
"Tentu saja kami ingin meneruskan tradisi menang dikandang Persib apalagi, Alhamdullilah, kami baru menang tiga kali beruntun," tambahnya.

Hindari Frustasi dan Jangan Lengah Lawan Persija

Bandung - Pelatih Persib Drago Mamic menyiapkan mental pemainnya agar tidak mudah frustasi dalam laga melawan Persija Jakarta, Minggu (29/1/2012) nanti.

Mamic menyadari laga Persib lawan Persija memiliki nilai lebih karena merupakan laga yang emosional. Pasalnya kedua tim sejak dulu sudah kesohor sebagai musuh bebuyutan.

"Saya tekankan kepada pemain untuk tidak terlalu percaya diri, hindari frustasi, serta kelengahan yang bisa menjadi bumerang bagi kami," tegas Mamic di Stadion Siliwangi, Kamis (26/1/2012).

Mamic mengatakan peningkatan kualitas mental timnya sangat penting agar lebih siap menjalani laga nanti. Disamping mematangkan sisi psikologis, Mamic juga terus mengasah fisik dan teknik pemainnya.

Persib Batal Segera Tambah Striker asal Asia

Bandung - Rencana Persib Bandung mendatangkan amunisi asing anyar asal Asia sesegera mungkin tampaknya bakal ditunda.

Manajer Tim Persib Umuh Muchtar mengatakan pihaknya masih kesulitan mendatangkan pemain asing asal Asia yang cocok guna menambah daya dobrak di lini depan.

"Kita memang masih punya satu jatah pemain asing Asia. Tapi kita belum memastikan siapa pemain asing Asia itu," ungkap Umuh, Rabu (25/1/2012).

Memang sampai saat ini, lini depan tim asuhan Drago Mamic terbilang belum memuaskan. Umuh menganggap kehadiran tambahan pemain di lini depan bakal menjadi solusi kebuntuan Maung Bandung dalam meningkatkan produktivitas gol.

“Memang kita butuh pemain asing lagi untuk lini depan. Daripada kita kekurangan pemain, mendingan banyak pemain supaya tim kita lebih kuat. Tapi kita tidak mau kecolongan lagi. Jangan sampai kasus seperti Ryota Miki terulang, belum dikontrak sudah cedera. Jadi kita harus berhati-hati dan lebih selektif,” jelas Umuh.
 

shout box

My Blog List

jam sekarang

About Me

Foto Saya
Si Ceuwid
Terima Kasih Telah Berkunjung Di Imah PERSIB,Blog yang mengupas tentang berita PERSIB.
Lihat profil lengkapku
Imah PERSIB Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template