jam sekarang

Selasa, 21 Februari 2012

Head To Head Persiwa vs Persib

PERSIWA WAMENA VS PERSIB BANDUNG

Liga Super Indonesia 2011/2012
Kamis, 23 Februari 2012
STADION Pendidikan Wamena
Live on RRI PRO2 BDG 96.0 FM
(Berdasarkan jadwal yang kami terima dari PT Liga Indonesia dan bisa berubah secara mendadak tanpa pemberitahuan).
Head to Head
20/05/08 Liga Super Persib Persiwa 2-0
01/08/08 Liga Super Persiwa Persib 3-1
18/06/08 Persebaya Cup Persiwa Persib 3-1
02/12/09 LSI Persiwa Persib 2-0
06/05/10 LSI Persib Persiwa 3-0
30/01/11 LSI Persiwa Persib 3-0
24/03/11 LSI Persib Persiwa 5-2

Posisi Klasemen
04  Persiwa Wamena 12 7 2 3 19-15 23
06  Persib Bandung 11 6 3 2 17-13 21

5 Partai terakhir Persib
05-02-2012 Pelita Jaya vs Persib 1-3
29-01-2012 Persib vs Persija 1-0
24-01-2012 Persib vs PSPS 2-1
17-01-2012 Persisam vs Persib 2-1
14-01-2012 Mitra Kukar vs Persib 3-0
5 Partai terakhir Persiwa Wamena
07-02-2012 PSPS vs Persiwa 2-0
03-02-2012 Persija vs Persiwa 1-2
28-01-2012 Persiwa vs Persiram 3-0
24-01-2012 Persiwa vs Sriwijaya FC 1-0
18-01-2012 PSAP vs Persiwa 0-0
5 Partai tandang terakhir Persib
05-02-2012 Pelita Jaya vs Persib 1-3
17-01-2012 Persisam vs Persib 2-1
14-01-2012 Mitra Kukar vs Persib 3-0
17-12-2011 Persidafon vs Persib 2-2
12-12-2011 Deltras vs Persib 0-0
5 Partai kandang terakhir Persiwa Wamena
28-01-2012 Persiwa vs Persiram 3-0
24-01-2012 Persiwa vs Sriwijaya FC 1-0
09-01-2012 Persiwa vs Persidafon 3-0
05-01-2012 Persiwa vs Deltras 2-1
05-12-2011 Persiwa vs Persiba 2-0
Menit Memasukan
Persiwa Menit Persib
3 0-15 2
4 16-30 4
2 31-45 0
5 46-60 8
2 61-75 1
3 76-90 2
19 Total 17

Menit Kemasukan
Persiwa Menit Persib
3 0-15 2
1 16-30 1
4 31-45 1
1 46-60 1
3 61-75 5
3 76-90 3
16 Total 13

Mohon Koreksinya jika ada data yang tidak tepat, terima kasih.

PERSIB vs Persela Kemungkinan Dimajukan

Pertandingan kandang PERSIB Bandung kontra Persela Lamongan yang dijadwalkan digelar di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Minggu (11/3) kemungkinan besar bakal dimajukan sehari menjadi Sabtu (10/3). Kemungkinan tersebut dikarenakan laga kandang PERSIB itu bersamaan dengan pertandingan Persikab Kab. Bandung melawan Persis Solo di Divisi Utama PSSI.

Kemungkinan tersebut disampaikan Sekretaris Panpel PERSIB, Budhi Bram Rachman, Selasa (21/2). Dikatakannya, usulan dimajukannya laga PERSIB kontra Persela sudah disampaikan secara lisan kepada PT Liga Indonesia (PT LI). "Mereka bilang tidak ada masalah kalau mau dimajukan. Persoalan ini sudah diserahkan ke Panpel penyelesaiannya," kata Bram.

Dikatakan Bram, mengenai opsi tetap digelar sesuai jadwal dengan berbagi waktu pertandingan dengan Persikab seperti musim sebelumnya, sulit direalisasikan. Sebab, katanya, pengelola kompetisi yang diikuti PERSIB dan Persikab berbeda.
sumber persib.co.id

Dino Minta Diberi Kepercayaan Soal Fisik Pemain

Bandung - Pelatih fisik Persib Dino Sefriyanto mengatakan akan tetap berada di Persib jika posisinya benar-benar diakui. Dia ingin urusan fisik pemain diserahkan kepadanya.

“Kalau Pak Haji (Umuh Muchtar) minta saya bertahan, intinya ya percayakan fisik pemain pada saya,” kata Dino kepada wartawan di tempat fitness di kawasan Batununggal, Selasa (21/1/2012).

Dino mengaku prihatin dengan kondisi fisik pemainnya yang dinilai tidak sesuai harapan. Pasalnya kata Dino, pelatih Drago Mamic yang mengambil alih tugasnya melatih fisik pemain, menerapkan program yang kurang tepat. Hasilnya, dalam beberapa pertandingan Persib pun bermain loyo dan ditekan lawan-lawannya di kandang.

“Akhirnya saya ubah metode pelatihan menjadi strong warming up supaya dapat poin, supaya kita menekan dari awal. Kalau nurutin head coach, selalu pelan-pelan karena dia ingin main di 10 menit pertama pelan-pelan, kita bisa habis ditekan lawan kalau seperti itu. Contohnya lawan Semen Padang di LPI, Sriwijaya dan PSAP Sigli. Karenanya saat lawan Persiram, PSMS, saya langsung inisiatif sendiri karena ini demi kebaikan Persib. Siapa yang tidak mau membawa prestasi bagi Persib,” jelas Dino.

Dino sendiri menilai Maung Bandung baru bisa bermain bagus saat melawan Pelita Jaya. Sisanya, kata Dino permainan Persib kurang baik, meskipun meraih kemenangan.

“Hitungan saya, kita bagus cuman melawan Pelita, memang kita menang di pertandingan lain, misal waktu melawan Sriwijaya tapi masih kurang dari segi permainan dan fisik . Orang semua tahu itu, tapi mereka nggak bicara ke head coach, orang-orang tuh komplainnya ke saya, mereka bertanya kenapa ciri khas saya tuh hilang. Sampai anak saya malu ke sekolah kalau Persib mainnya jelek,” keluh Dino.
sumber inilahjabr.com

Ada Dua Pemain Persib yang Ditakuti Persiwa


MILJAN & MOSES
ADA dua nama pemain Persib Bandung yang dinilai gelandang Persiwa Wamena, Pieter Rumaropen pantas diwaspadai pergerakannya, Miljan Radovic dan Moses Sakyi.
Pemain Persiwa bernomor punggung 10 tersebut menilai kualitas Miljan maupun Moses cukup potensial mengubah keadaan di lapangan. Dimata gelandang yang sempat dipanggil masuk Timnas Indonesia itu, keduanya memiliki kelebihan masing-masing.
Jika Miljan dinilai punya kemampuan hebat dalam mengeksekusi bola-bola mati. Moses dinilai Pieter punya kelebihan karena pergerakan dan kemampuannya dalam penempatan posisi.
Sadar Maung Bandung punya seorang eksekutor handal dalam sosok seorang Miljan. Pieter menyatakan kewaspdaannya dan mengingatkan rekan-rekanya berusaha untuk tidak melakukan pelanggaran di areal pertahanan sendiri.
“Persib saat ini sudah semakin bagus. Semua pemain saya kira berbahaya dan harus kita waspadai. Apalagi Radovic (Miljan) saya kira dia pemain bagus sekali. Terutama tendangan bola matinya. Jadi kita jangan sampai melakukan pelanggaran di dekat pertahan kita," ujar Pieter kepada persibholic.com, Senin (20/2/2012) kemarin.
Soal peran Moses sebagai striker yang cukup di andalkan oleh Persib. Pemain bertubuh mungil itu menganggap, Moses perlahan sudah membuktikan jika dia adalah seorang striker dengan kualitas yang sama baiknya dengan Christian Gonzales.
“Saya baru lihat permainan Moses dalam dua kali siaran langsung pertandingan Persib. Moses striker bagus dan cukup bahaya di daerah pertahanan lawan, apalagi postur tubuhnya yang tinggi memungkinkan dia unggul dalam bola-bola atas. Dan saya rasa, dia tidak jauh beda dengan Gonzales, bahkan mungkin bisa lebih bagus,” jelasnya.
sumber persibholic.com

Hariono dkk. Tiba di Jayapura


Setelah menempuh perjalanan darat dan udara lebih dari 16 jam, Hariono dkk. sudah tiba di Jayapura pada Selasa (21/2) sekitar pukul 9.30 WIT atau 07.30 WIB. Para pemain dan seluruh anggota rombongan yang dipimpin Manajer H. Umuh Muchtar langsung diistirahatkan di Hotel Yasmin Jayapura.

Hal itu dilaporkan Sekretaris Tim, Yudiana ketika dihubungi, Selasa (21/2). "Alhamdulillah, kita sudah sampai di Jayapura dan menginap di Hotel Yasmin," kata Yudiana. Seperti diketahui, rombongan PERSIB meninggalkan Bandung pada Senin (20/2) pukul 15.30 WIB. Dengan demikian, para pemain, pelatih dan ofisial tim PERSIB membutuhkan waktu lebih dari 16 jam untuk tiba di Jayapura.

"Setelah beristirahat semalam, Rabu pagi kita akan melanjutkan perjalanan ke Wamena," kata Yudiana. Pertandingan PERSIB kontra Persiwa akan dimainkan di Stadion Pendidikan Wamena, Kamis (23/2) pukul 19.00 WIT atau 17.00 WIB.
sumber persib.co.id

Butuh Aklimatisasi Minimal 2 Hari

Mantan pelatih PERSIB, Indra Thohir mengatakan, bertanding dalam kondisi cuaca yang dingin seperti di Wamena memerlukan kondisi fisik yang prima. Butuh waktu lumayan panjang untuk penyesuaian dengan kondisi setempat.

"Kalau ingin benar-benar siap terutama dalam hal fisik, setidaknya pemain PERSIB sudah harus berada di Wamena sekitar dua hari sebelum bertanding. Lebih bagus lagi jika tiga atau empat hari," ujar Thohir.

Menurut Thohir, selain “jet leg” setelah melakoni penerbangan yang panjang, para pemain PERSIB harus menjalani aklimatisasi dengan kondisi cuaca di Wamena yang dikenal dingin menusuk tulang. Perjalanan ke Wamena memang sangat melelahkan. Kondisi fisik mereka pun lumayan terkuras.

Karena itu waktu istirahat yang dibutuhkan menjelang pertandingan tidak cukup hanya sehari. "Tapi mungkin pelatih PERSIB memiliki pertimbangan sendiri mengapa baru datang ke Wamena sehari menjelang bertanding," ujarnya.
umber persib.co.id

Waspadai Serangan Cepat Persiwa Di Awal Pertandingan

Laga pertama Persib Bandung dalam tour Papua musim ini adalah melawan Persiwa Wamena pada hari Kamis,  23 Februari 2012. Laga ini menjadi laga yang cukup dinantikan bobotoh, karena selalu menghadirkan kepenasaran atas rekor fantastis yang dicetak Persiwa selama ini. Dari sejarah keikutsertaan mereka di level satu liga Indonesia, mereka hanya baru 2 kali mengecap kekalahan, dan 10 draw, dari 84 laga home mereka.

Di musim ini, mereka sudah memainkan 6 laga home mereka dengan catatan 6 kali kemenangan, memasukan 15 (rataan 2,5 gol per pertandingan) dan kemasukan 3 (rataan 0,5 gol). Hal ini patut menjadi perhatian tim Persib, jika ingin mencuri angka dari mereka. Rekor Persib sendiri untuk laga away musim ini adalah 1 menang 2 draw dan 2 kalah, memasukan 6 (rataan 1,2) dan kemasukan 8 (1,6).
Di laga kandangnya, Persiwa Wamena selalu berhasil memanfaatkan kelengahan lawan di awal menit-menit pertama setiap babak. Di 30 menit awal  babak pertama, Persiwa berhasil membukukan 7 gol (43%). Di 30 menit babak II pun, tim berjuluk tim badai pegunungan ini berhasil membuat 5 gol (33%). Hal ini yang perlu dicermati dan diwaspadai tim Persib.
Tabel Gol Persiwa Wamena di laga kandang musim ini
Memasukan Menit Kemasukan
3 00-15
4 16-30
2 31-45  1
4 46-60
1 61-75
1 76-90  2
15 Total  3
Kesempatan buat Persib kelihatannya datang di 30 menit akhir pertandingan. Di laga kandangnya, Persiwa sepertinya mengendorkan serangannya dan keadaan justru menjadi bumerang bagi mereka. Dari tabel di atas terlihat, Persiwa hanya memasukan 2 gol di 30 menit akhir pertandingan dan kemasukan 2 gol (66%). Namun apakah tim Maung Bandung bisa memanfaatkannya atau justru akan kalah di menit-menit ini. Pasalnya, 5 (62%) dari 8 gol yang bersarang di laga tandang Persib terjadi di 30 menit babak kedua. Pemain harus waspada dan tetap berkonsentrasi penuh sampai akhir pertandingan.
Tabel Gol Persib Bandung  di laga tandang musim ini
Memasukan Menit Kemasukan
1 00-15 1
2 16-30 0
0 31-45 1
1 46-60 1
1 61-75 3
1 76-90 2
6 Total 8
Dari catatan di atas, Persib bisa mencuri poin dengan syarat bisa berkonsentrasi di  sepanjang pertandingan. Tim Maung Bandung harus bisa menahan serangan cepat mereka sejak kickoff dilakukan atau langsung mengambil alih permainan. Minimnya gol Persiwa di 30 menit terakhir babak II juga bisa dimanfaatkan. Jika Persib bisa bertahan dan tetap berkonsentrasi sepanjang pertandingan, mereka bisa memanfaatkan kelemahan tim Wamena yang jarang bisa memasukan di zona 30 menit terakhir tersebut.
Mohon koreksinya jika ada kesalahan data. Nuhun
sumber simamaung.com

Tentang Harmonisasi Tim, Umuh Minta Jangan Dibesar-besarkan



foto umuh muhtar persib bandung
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku belum mendapatkan laporan apapun dari pelatih mengenai persoalan absennya pelatih fisik Dino Sefrianto. Umuh menyatakan tim saat ini dalam keadaan kondusif dan tidak ada masalah. Jikalau ada persoalan mengenai Dino, Umuh menganggap itu bukan masalah besar.
Umuh sudah mengklarifikasi kepada Dino mengenai absennya pelatih fisik tersebut dalam beberapa hari terakhir. Umuh pun menyatakan Dino absen karena pulang ke Lampung lantaran adiknya sakit.
“Ah ga ada masalah. Tadi Dino kan ikut ke lapang. Saya juga sudah tanya Dino, katanya adiknya sakit parah. Katanya lever dan sekarang juga masih di rumah sakit. Katanya perjalanannya juga jauh sekali, 14 jam,” ujar Umuh di Mess Persib sesaat sebelum tim berangkat menuju Papua.
Umuh mengatakan pelatih kepala belum menyampaikan laporan apapun mengenai masalah absennya Dino. Maka dari itu Umuh tidak bisa berkomentar banyak. Namun jika terjadi indisipliner di dalam tim, Umuh menyatakan akan mengambil tindakan tegas.
“Kita kondusif ya. Kalau ada apa-apa pasti saya tau. Tapi pelatih belum ngomong. Kalau ada masukan dari pelatih, saya akan tanggapi. Dan kalaupun ada yang tidak disiplin juga saya akan mengambil tindakan tegas,” kata Umuh.
Umuh mengatakan jika terjadi masalah kecil di dalam tim, itu merupakan hal biasa. Seperti halnya dalam sebuah keluarga, masalah-masalah kecil biasa terjadi. Namun jika masalah kecil tersebut mengganggu keharmonisan tim, baru lah Umuh akan bertindak.
“Kita ini kan seperti keluarga, biasa lah kalau piring sama sendok kan pasti trong treng ya, itu kan biasa. Semuanya juga harus baik-baik ya. Kecuali kalau ada salah satu orang sudah tidak kerasan, saya tidak bisa melarang. Kalau ada yang sudah tidak kerasan, terus nanti membuat masalah itu baru saya akan bertindak,” papar Umuh.
Umuh tidak mengharapkan persoalan ini menggangu kondusifitas tim yang akan melakoni tur Papua. Saat ini Umuh mengharapkan tim memusatkan konsentrasinya ke dua laga di Papua.
“Fokus ke Papua dulu lah. Kalau masalah Dino, itu kecil lah. Saya rasa ini tidak akan jadi masalah lah. kalaupun ada masalah juga jangan dibesar-besarkan,” tutur Umuh.
sumber simamaung.com

Butuh Waktu, Viking Damai Dengan The Jak

bandung - Kabar perdamaian anatara supporter setia Persib Bandung Viking dengan supporter Kota Solo Pasoepati adalah sebuah kabar gembira dan contoh yang mulia untuk seluruh supporter yang ada di Indonesia.

Tapi sudah bukan rahasia umum lagi, permusuhan antara Viking dan The Jak (pendukung Persija) bukan hanya sekedar permusuhan. Di lapangan hijau pun tim yang menjadi idola masing-masing, Persija dan Persib selalu menjadi merupakan rival abadi sejak zaman perserikatan.

Dirigen Viking Yana Umar mengaku, agak sulit untuk dilakukan upaya perdamaian antara Viking dan The Jak. "Ke depannya kita tidak tahu, tapi untuk waktu lama sepertinya belum terlihat riak-riak perdamaian," ujar Yana Senin (20/2/2012).

Yana menambahkan, Viking tidak pernah ada masalah dengan supporter lain. "Kalau damai dengan yang lain mungkin bisa, tapi kalau dengan The Jak saya pikir untuk sekarang agak sulit," pungkasnya.
sumber inilahjabar.com

Damai Dengan Pasoepati, Main di Luar Jabar Aman

Bandung - Perdamaian antar Viking dan Pasoepati disambut gembira para bobotoh. Pasalnya ketika Persib akan bertandang ke Jawa Tengah atau Jawa Timur, penyerangan berupa pelemparan batu kepada bobotoh acapkali terjadi terutama ketika melewati Solo.

"Jaminan keamanan ini yang kita harapkan sebenarnya. Sekarang, bobotoh tidak usah khawatir lagi kalau mau main di Jawa ditanggung aman, begitu pula sebaliknya," kata Dirigen Persib Yana Umar Senin (20/2/2012).

Menurut Yana, perdamaian antara Viking dan Pasoepati sudah lama diwacanakan. Namun menurutnya, Viking dan Pasoepati memang menunggu momen yang ideal. "Kalau masalah lempar-lemparan tahun lalu sudahlah kita lupakan saja, kita anggap saja angin lalu. Sekarang kita tatap kedepan bagaimana kita bisa aman main di luar Bandung terutama ke Jawa, itu yang terpenting," tandas Yana.
sumber inilahjabar.com

Lawan Persiwa, Harus Siap Fisik dan Psikologis

Bandung - Pelatih Persib Drago Mamic menegaskan, melawan tim Persiwa, Airlangga Sucipto dan kawan-kawan harus lebih baik secara fisik maupun psikologis. Filosofi tersebut terus ditanamkan pada timnya selama persiapan di Bandung.

"Persiapan ini juga selalu kita lakukan di setiap pertandingan yang akan kita hadapi. Kita mencoba untuk memetik poin semaksimal mungkin. Inilah filosofi saya, tidak hanya di sini tapi juga di setiap pertandingan. Tapi untuk saat ini kami harus lebih kuat," tutur Mamic kepada wartawan usai latihan di Stadion Siliwangi, Senin (20/2/2012), sebelum bertolak menuju Wamena.

Dia menambahkan, selama ini dirinya sengaja tidak terlalu mengumbar faktor non teknis di dalam tim dan lebih berkonsentrasi pada peningkatan kekuatan tim. Pasalnya, hal tersebut sangat riskan dan bisa menghancurkan semangat berjuang Tony Sucipto cs.

"Itulah mengapa saya lebih memikirkan kekuatan tim dibanding tim lawan, atau faktor nonteknis. Saya tidak akan membahasnya, mungkin setelah pertandingan baru akan saya bicarakan seberapa besar faktor nonteknis ini mempengaruhi hasil akhir. Tapi sekarang, jika membicarakan faktor ini akan membuat tekanan pada diri saya sendiri dan pemain, tidak akan bagus untuk kami," pungkasnya.
sumber inilahjabar.com

Viking Tak Pernah Ada Masalah Dengan Pasoepati

Bandung - Perdamaian antara Viking dan Pasoepati ditanggapi santai oleh Panglima Viking Ayi Beutik. Menurutnya, selama ini Viking tidak pernah ada masalah dengan Pasoepati (julukan pendukung Persis Solo).

"Memang tidak pernah ada masalah," tegas Ayi Senin (20/2/2012). Perihal tentang Persikab yang akan menjamu Persis Solo 11 Maret mendatang, Ayi mengatakan pihak Viking tidak akan melakukan pengawalan khusus bagi Pasoepati. "Jang naon dikawal sagala da moal aya nanaon (Kenapa harus dikawal karena tidak akan ada apa-apa)," tegasnya.

Wacana perdamaian antara Viking dengan Pasoepati mulai menghangat setelah pihak Pasoepati berdamai dengan Bonek (pendukung Persebaya). Sebelumnya, setiap Persib berlaga di wilayah Jawa Timur, Viking kerap bentrok dan terjadi saling lempar batu dengan Pasoepati.
sumber inilahjabar.com
 

shout box

My Blog List

jam sekarang

About Me

Foto Saya
Si Ceuwid
Terima Kasih Telah Berkunjung Di Imah PERSIB,Blog yang mengupas tentang berita PERSIB.
Lihat profil lengkapku
Imah PERSIB Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template