Jakarta - Persib dan klub yang turun di kompetisi Indonesia
Super League (ISL) gelaran PT Liga Indonesia kehilangan hak suaranya
pada Kongres Tahunan PSSI yang rencananya digelar 18 Maret 2012.Deputi
Sekretaris Jenderal PSSI Bidang Kompetisi Saleh Mukadar di Jakarta,
Selasa, mengatakan, klub ISL yang selama ini berkompetisi di luar PSSI
telah mendapatkan hukuman oleh Komisi Disiplin, yaitu turun ke Divisi
Utama musim 2012/2013.
"Memang benar, hingga saat ini klub ISL
adalah anggota PSSI. Tapi mereka (klub, red.) telah dihukum turun ke
divisi di bawahnya," katanya.
Meskipun turun ke Divisi Utama, katanya, sebetulnya mereka masih mendapatkan hak sebagai pemilik suara.
Namun,
katanya, khusus untuk klub ISL yang turun divisi belum mendapatkan
peringkat karena klub belum melaksanakan kompetisi musim 2012/2013.
Klub
Divisi Utama yang mendapatkan jatah hak suara pada kongres, kata dia,
sebanyak 16 klub yang berada diperingkat teratas pada kompetisi musim
2011/2012 yang saat ini masih bergulir.
"Dengan belum bertanding
maka belum diketahui peringkatnya. Makanya klub-klub itu tidak punya
lagi hak suaranya pada kongres," katanya.
Saat ini, dari 18 klub
yang bertanding di kompetisi ISL sudah ada 12 klub yang mendapatkan
sanksi turun ke Divisi Utama. Bahkan klub-klub itu mendapatkan sanksi
denda antara Rp500 juta hingga satu miliar rupiah.
Sebanyak 12
klub yang telah mendapatkan sanksi itu adalah Persipura, Persiwa,
Persisam, Persiba Balikpapan, PSPS Pekanbaru, Sriwijaya FC, Pelita Jaya,
Persela, Deltras Sidoarjo, Persib Bandung, Persidafon, dan Mitra Kukar.
"Sebagai
penggantinya yang berhak mendapatkan hak suara adalah klub yang
bertanding di kompetisi IPL (Indonesia Premier League)," katanya dengan
tegas.
Sesuai dengan statuta, jumlah kompetisi tertinggi di Tanah
Air sebanyak 18 klub. Hanya saja berhubung klub yang turun di IPL atau
kompetisi resmi PSSI hanya 12 klub maka enam hak suara yang ada
berpeluang hilang.
Sebanyak 12 klub yang dinilai berhak
mendapatkan hak suara adalah Semen Padang, Persibo, Persija, Arema,
Persebaya, Persiraja, PSM Makassar, Persiba Bantul, Persema, PSMS Medan,
Bontang FC, dan Persijap.
Jumlah total pemilik hak suara PSSI
sebanyak 108 yang terdiri atas 33 Pengprov PSSI, 18 klub kompetisi
tertinggi (IPL), 16 klub Divisi Utama, 14 klub Divisi I, 12 klub Divisi
II, 10 klub Divisi III, dan lima dari asosiasi yang di antaranya
asosiasi pemain dan wasit.