jam sekarang

Rabu, 25 Januari 2012

Tiket Persib vs Persija Sold Out



DUEL sarat gengsi Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (29/1/2012) akan jadi pusat perhatian para pencinta sepakbola Indonesia khusunya suporter kedua tim.
Hal itu tampak dari tingkat penjualaan tiket pertandingan yang hingga H-4 sudah habis terjual atau sold out di beberapa agen tiket pertandingan kandang Maung Bandung.
Salah seorang koordinator penjualan tiket dari Viking Persib Fans Club, Yusuf mengungkapkan bahwa tiket pertandingan Persib kontra Persija telah banyak dipesan jauh hari. Tepatnya sejak laga tandang Persib kontra Persisam Samarinda, Selasa (17/1/2012).
“Tiket Persib lawan Persija sudah habis terjual, sudah banyak yang mesen sejak lama,” ujar Yusuf ketika dihubungi persibholic.com melalui blackberry messenger-nya, Rabu (25/1/2012).
Masih menurut Yusuf, tiket pertandingan Persib kontra Persija hanya menyisakan tribun VIP dan tribun samping.
“Di Viking memang sudah habis terjual, kalau di tempat lain tidak tahu,” lanjut pria yang akrab di sapa Mang Ucup.
Pertandingan yang diperkirakan akan menyedot puluhan ribu bobotoh ini memang menjadi partai terpanas Indonesia Super League (ISL), akhir pekan ini.
Selama ini duel sarat gengsi Persib kontra Persija memang selalu menarik untuk ditonton ditambah hawa panas kedua supporter kedua kesebelasan yang terkenal tidak pernah akur.
“Biasalah lawan Persija mah sok riweuh (biasalah lawan Persija suka repot),” pungkas Yusuf.

Nasuha & Aliyudin Jadi Tumbal Kemenangan Persib

KEMENANGAN 3-1 atas PSPS Pekanbaru di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (24/1/2012) harus dibayar mahal oleh Persib Bandung. Pasalnya dua pilar tim berjuluk Maung Bandung, Aliyudin dan M. Nasuha harus ditandu keluar lapangan karena mengalami cidera.
Anggota Skuad Persib Bandung yang mengalami cidera pada laga kontra PSPS Pekanbaru adalah M. Nasuha dan Aliyudin. Nasuha mengalami cidera setelah didorong salah satu pemain PSPS di menit ke 12. Sedangkan Aliyudin mengalami cidera hamstring setelah setelah melakukan sprint di menit ke 74.

Menurut penuturan Dokter Tim Persib, dr. Rafi Gani, cidera lutut kiri luar yang dialami Nasuha tergolong ringan. Menurut Rafi, cidera tersebut terjadi pasca Nasuha didorong salah satu pemain PSPS saat mendarat di lapangan hijau.

“Cideranya saat didorong pemain lawan waktu Nasuha melakukan tumpuan. Nyerinya sudah berkurang setelah mendapat perawatan. Cideranya bukan kambuhan, karena yang sebelumnya di kaki kanan,” terang Rafi kepada wartawan.

Pelatih Persib, Drago Mamic sendiri terlihat tidak terlalu khawatir dengan cidera yang dialami Nasuha. Pemegang lisensi pelatih A Pro UEFA tersebut justru mengkhawatirkan kondisi yang dialami salah satu mesin golnya Aliyudin. Pasalnya Mamic memperkirakan bahwa cidera yang dialami Aliyudin terbilang cukup serius.

“Saya kira cideranya cukup serius, apalagi kalau dia benar-benar terkena cidera hamstring,” ungkap Mamic.

Mamic memaparkan bahwa cidera hamstring yang dialami Aliyudin dipenyerang Persib tersebut sering melakukan lari  sprint sepanjang penampilannya sore itu. Menurut Mamic, cidera hamstring memang sering kali menghantui pemain yang sering kali melakukan lari sprint.

“ Ini karena dia seorang sprinter, dan tadi banyak melakukan sprint. Cidera hamstring selalu terjadi pada pemain yang selalu melakukan sprint, ini tidak akan terjadi pada pemain yang hanya berlari biasa. Jadi ini bukan karena persiapan yang kurang. Kalau karena persiapan yang kurang biasanya terkena kram. Dan pemulihanya bisa cepat. Tadi Atep juga sempat kena kram, tapi setelah minum air garam langsung pulih lagi,” terang Mamic.

“Dan dia benar-benar kecewa karena tidak bisa tampil dalam laga kontra Perrsija,” pungkasnya.

M.Ilham Tetap Bisa Main Lawan Persija

MANAJER Persib Bandung, Umuh Muchtar memastikan bahwa tiga pilar Persib yaitu Hariono, M. Ilham dan Moses Sakyi sudah bisa diturunkan pada laga kontra Persija Jakarta yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat pada hari Minggu (29/1/2012) mendatang.
Hal ini ditegaskan Umuh usai laga Persib Bandung kontra PSPS Pekanbaru di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa sore (24/1/2012) yang berakhir dengan skor 2-1 untuk tuan rumah Persib Bandung.

“Hariono, M. Ilham dan Moses sudah bisa memperkuat Persib pada pertandingan lawan Persija nanti,” ujar Umuh.

Hariono absen membela Persib Bandung dalam laga kontra PSPS Pekanbaru setelah mendapat hukuman larangan satu kali bertanding akibat akumulasi kartu kuning. Gelandang pengangkut air ini sendiri dipastikan sudah bisa kembali memperkuat Persib Bandung pada laga kontra Persija, Minggu (29/1/2012) mendatang.

M. Ilham dan Moses Sakyi seyogyanya belum bisa memperkuat Persib dalam laga kontra Persija. Sakyi seyogyanya mendapat skorsing satu kali pertandingan setelah mendapatkan dua kartu kuning yang berbuah kartu merah pada laga Persib kontra Persisam di Stadion Segiri Samarinda, Selasa (17/1/2012) lalu. Sedangkan M. Ilham seyogyanya mendapat skorsing  pertandingan setelah diganjar kartu merah pada pertandingan yang sama.

Menanggapi hal tersebut Umuh enggan berkomentar panjang. Menurutnya semua hal tersebut telah dikoordinasikan dengan PT. Liga Indonesia selaku penyelenggara kompetisi Indonesia Super League.

“Pokoknya Hariono, M. Ilham dan Moses sudah bisa main lawan Persija. Cuma Gaspar yang belum bisa karena masih sakit,” pungkasnya.

Manajer Persib Garansi Persib vs Persija Dengan Penonton

MANAJER Persib, Umuh Muchtar memberi garansi bahwa lanjutan laga kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta yang rencananya akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat pada hari Minggu (29/1/2012) mendatang bisa  dihadiri penonton.
Hal ini ditegaskan Umuh usai laga Persib Bandung kontra PSPS Pekanbaru di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa sore (24/1/2012) yang berakhir dengan skor 2-1 untuk tuan rumah Persib Bandung.

“Pertandingan Persib lawan Persija tidak ada masalah. Jadi bisa digelar dengan dihadiri penonton,” ujar Umuh kepada wartawan.

Umuh sendiri mengaku berani memberikan garansi jika laga tersebut bisa digelar dengan dihadiri penonton setelah dirinya berkomunikasi dengan Kapolres Bandung, AKBP. Sandi Nugroho. Menurut Umuh, pihak Polres Bandung sendiri telah memberikan sinyalemen positif mengenai perizinan laga tersebut.

“Tadi saya sudah berbicara dengan Kapolres dan tidak ada masalah,” ungkapnya.

Ketika disinggung mengenai besarnya potensi gangguan keamanan yang akan terjadi dalam laga tersebut, Umuh menjawab dirinya merasa yakin bahwa laga tersebut bisa digelar dengan aman.

“Pertandingan yang kemarin saja tidak ada masalah.  Saya juga yakin bobotoh bisa bersikap dewasa,” pungkasnya.

Zaenal Arif: Persib Pantas Menang Lawan PSPS

Bandung - Striker PSPS Zaenal Arief yang juga merupakan mantan pemain Persib Bandung mengakui tuan rumah pantas mendapatkan kemenangan di laga kemarin.

"Pertandingan berlangsung cukup bagus. Menurut saya Persib memang pantas mendapatkan kemenangan," ujar Abo sapaan karib Zaenal Arief kepada INILAH.COM di Stadion si Jalak Harupat, Selasa (24/1/2012).

Laga Persib versus PSPS Pekanbaru berkesudahan 2-1 untuk keunggulan tim tuan rumah. Abo sendiri bertanding membela PSPS sejak menit awal babak pertama dan digantikan M Isnaini pada menit ke 63.

"Tim kita (PSPS) saya kira sudah bermain maksimal, tapi yang namanya sepak bola kan tidak ada yang tahu soal hasil akhir. Saya ucapkan selamat buat Persib atas kemenangan ini," sebut Abo.

Striker PSPS Ingin Kembali Berkostum Persib

Bandung - Pertandingan PSPS melawan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (24/1/2012) meninggalkan kesan tersendiri bagi striker Asykar Bertuah, Zaenal Arif.

Usai laga, mantan pemain Persib Bandung itu mengaku dirinya masih berhasrat untuk kembali berkostum Pangeran Biru.

"Kalau memang manajemen mau, saya selalu siap berkostum Persib," ungkap pemain yang akrab disapa Abo itu.
"Bagi saya, Persib selalu di hati," ucapnya sambil tersenyum.

Hadapi Persija, Skuad Kunci Persib Bertumbangan

Bandung – Persib terancam kehilangan pemain kuncinya jelang laga selanjutnya melawan musuh bebuyutan Persija Jakarta, Minggu (29/1). Kali ini ancaman cedera membayangi wing bek kiri Muhammad Nasuha dan striker Aliyudin.
Kedua pemain tersebut harus ditandu tim medis ke luar lapangan di tengah pertandingan saat bentrok dengan PSPS Pekanbaru, di Stadion Jalak Harupat, Selasa (24/1) kemarin.
Nasuha mendapat cedera lutut kiri luar saat berduel dengan pemain PSPS. Menurut dokter tim Muhammad Rafi Ghani cedera Nasuha tergolong ringan, namun dia belum berani memastikan waktu kesembuhannya.
"Pada saat melakukan tumpuan, lawan mendorong Nasuha. Akibatnya dia cedera pada lutut kiri luar. Tapi cederanya tidak terlalu parah karena begitu masuk ruang perawatan dia merasa nyerinya berkurang. Untuk hasil pastinya saya akan melakukan pemeriksaan medis besok (hari ini)," ujar dr Rafi, Selasa (24/1).
Sedangkan untuk Aliyudin, Rafi menuturkan terdapat tarikan otot paha kiri bagian dalam pada pemain depan tersebut. Menurutnya tarikan otot terjadi saat Aliyudin melakukan sprint.
"Pada saat sprint, Aliyudin merasakan nyeri akibat tarikan otot paha kiri bagian dalam. Tarikan otot bisa karena kelelahan bisa juga karena salah pijakan, dia juga akan saya periksa lebih lanjut besok," tegasnya.
Jika Nasuha dan Aliyudin mengalami cedera parah, maka krisis cedera pemain akan melanda Maung Bandung saat menjamu Persija, Minggu (29/1) nanti. Sebelumnya, Persib juga terpaksa mengistirahatkan pemain jangkarnya, Robbie Gaspar akibat cedera engkel yang terbilang cukup parah.

arena bobotoh

Penulis: M. Hibban Muttaqien (@HibbanMuttaqien)
Tidak terbayangkan sebelumnya, Persib yang berangkat dari kota Kembang menuju Pulau Kalimantan dengan sebulat tekad dan segenggam optimisme yang menggebu-gebu untuk mempertahankan kans positif-nya ‘belum pernah terkalahkan’ di kancah Liga Super Indonesia 2011/2012, harus rela babak belur dihantam tim lawan.

Dua kali kekalahan beruntun dalam laga tandang, yaitu saat dijamu oleh Mitra Kukar dan Persisam Samarinda tentunya menyisakan luka yang teramat dalam bagi pasukan Maung Bandung.
Apalagi dalam lawatannya ke Kalimantan, Persib merasa ‘dikerjai’ oleh wasit yang memimpin jalannya pertandingan. Di beberapa media cetak maupun elektronik, Umuh Muchtar, dengan nada kecewa mengungkapkan kekesalannya terhadap kinerja wasit yang ia nilai selalu merugikan Persib. Bukan saja Umuh, para pemain Persib pun yang diwakili oleh Jenderal Lapangan Tengahnya, Miljan Radovic, tak kalah kesalnya dengan sang Manager. Mereka merasa trauma atas kejadian demi kejadian yang mereka alami akhir-akhir ini. Bahkan, Umuh Muchtar sempat mengancam untuk mundur dari kursi Manager-nya bila kinerja wasit di Indonesia masih saja belum seperti yang ia harapkan. Layak untuk kita tunggu kabar selanjutnya.
Ada yang menarik dari tanggapan-tanggapan Umuh Muchtar seusai pertandingan. Dari keseluruhan statement-nya, justru saya sebagai Bobotoh biasa (yang mungkin saja salah) bisa menarik kesimpulan bahwa Beliau terkesan menganggap kekalahan demi kekalahan yang dialami Persib itu mutlak karena buruknya kinerja wasit. Menurut saya, buruknya kinerja wasit bisa saja disiasati dengan permainan yang baik. Mengapa musti menuding orang lain sebagai penyebab kekalahan kita? Mengapa kita selalu menyalahkan berbagai pihak saat kita kalah?. Tapi, walaupun begitu, ini juga harus di jadikan bahan pembelajaran bagi para ‘pengadil di lapangan’ untuk setidaknya bersikap lebih adil lagi saat bertugas. Bagaimana pun juga, di satu sisi, statement Umuh Muchtar bisa dibenarkan juga. Saya pikir, tak mungkinlah seorang Umuh Muchtar berkata demikian bila tak di picu oleh keputusan-keputusan wasit yang banyak merugikan Persib dalam kedua laga tersebut. So, mari kita petik hikmah dibalik semua itu.
Derita yang dialami Persib dalam dua laga tandangnya itu belum berakhir sampai di situ. Selain harus rela pulang ke Bandung dengan tangan hampa, dari pertandingan pamungkasnya di ‘Tour Kalimantan’ ini pun yaitu ketika menghadapi Persisam Samarinda di Stadion Segiri, Selasa (17/1), tim Persib harus ikhlas meratapi dua anak asuhannya, Moses Sakyi dan Muhammad Ilham, diganjar kartu merah dalam satu pertandingan sekaligus. Ditambah lagi dengan Hariono yang mendapatkan akumulasi kartu kuning, alhasil pada pertandingan selanjutnya, Persib tidak akan diperkuat oleh ketiga pemain andalannya tersebut. “Sudah jatuh, tertimpa tangga pula.”. Oke, lupakan!
Terlepas dari semua itu, sudah kita mafhum bersama, jika suatu kekalahan itu memang menyakitkan. Siapa sih yang mau kalah? Secara gitu ‘kan kekalahan bukan tujuan yang kita inginkan. Tapi, mau apa lagi. Hukum alam sudah mengatur sedemikian rupa. Tinggal seberapa ‘dewasa’ kah kita dalam menanggapi kekalahan itu? Senyumlah bila kalah, rendah hatilah jika menang.
Suatu yang telah berlalu, hanyalah sebatas kenangan yang harus cepat-cepat dilupakan. Apalagi bila kenangan itu merupakan kenangan pahit seperti yang Persib alami sekarang. Jadikanlah kekalahan sebagai cambuk pelajaran untuk terus berusaha agar kelak menjadikan kita orang yang menang dan mampu merendahkan diri saat melihat lawan kita kalah sambil tersenyum.
***
Mau tak mau kini Persib harus bisa bangkit dari keterpurukannya. Saatnya Persib menengok pertandingan berikutnya, yaitu menjamu PSPS Pekanbaru. PSPS yang musim ini bermaterikan pemain yang lumayan mumpuni, akan menjadi tantangan tersendiri bagi Maung Bandung. PSPS yang sekarang bukan PSPS yang dulu. Tim berjuluk ‘Asykar Bertuah’ kini menjelma menjadi tim kuat dan penuh kejutan. Terbukti klub asal Provinsi kaya minyak ini mampu bersaing di jajaran atas klasmen sementara. Unggul beberapa peringkat di atas Persib dengan perolehan poin yang sama.
Apabila melihat rekor pertandingan sebelum-sebelumnya, klub besutan Mundari Karya ini acap kali membuat Persib kewalahan. Rekor pertandingan Persib vs PSPS tak terlalu berpihak pada Persib. Total dari pertemuan kedua tim di kandang ‘Maung Bandung’, tim PSPS sudah dua kali berhasil mempercundangi tim Persib yang dihuni oleh pemain-pemain berlabel bintang. Musim lalu saja, yaitu tepatnya pada tanggal 18 April 2011, tanpa diduga PSPS bisa menaklukan tim Tuan Rumah Persib dengan skor tipis 0-1.
Persiapan sekitar 7 hari (seminggu) yang dimiliki Persib dari sejak menghadapi Persisam saya kira sudah cukup untuk kembali meramu tim yang solid dan bermental juara. Saat ini adalah momentum yang tepat bagi Persib untuk memperbaiki rekor pertemuan dengan PSPS.
Bila sulit memenangkan laga tandang, maka laga kandang lah yang harus benar-benar dimanfaatkan secara betul-betul. Bermain seri di kandang sendiri, bagi klub sebesar Persib, saya kira sama saja dengan sebuah kekalahan. Jangan sampai hasil seri ketika menghadapi PSAP Sigli beberapa waktu lalu, terulang kembali.
Bila dilihat dari pertandingan terakhir yang dilakoni kedua klub, bisa kita simpulkan jika pertandingan besok adalah pertandingan kedua klub yang baru saja terluka. Jika Persib kalah dalam lawatannya di Samarinda dengan skor 2-1, maka sama pula dengan tim PSPS yang baru saja ditaklukan oleh Persija Jakarta di kandangnya sendiri dengan skor 0-2.
Selain itu, ada hal menarik lainnya yang akan terjadi pada pertandingan besok sore. Yaitu absennya beberapa pilar utama Maung Bandung yang terkena akumulasi kartu saat Persib dikalahkan Persisam Samarinda beberapa waktu lalu. Absennya beberapa pilar Persib ini bisa jadi menjadi satu moment berharga bagi para pemain muda untuk unjuk gigi dihadapan puluhan ribu bobotoh yang memadati stadion. Saya pikir peluang mereka untuk dimainkan cukup terbuka lebar. Karena saya melihat coach Drago Mamic ini cukup berani bereksperimen dengan para pemain mudanya. Terbukti pada beberapa pertandingan terakhir ini, dengan percaya dirinya Mamic kerap menurunkan Jajang Sukmara sebagai pilihan utama mengisi posisi bek sayap Persib. Dalam pertandingan ini pula, peluang rotasi penjaga gawang pun terbuka. Empat penjaga gawang Maung Bandung punya kans yang sama besar untuk mengawal mistar gawang sejak menit pertama. HIDUP PERSIB!
Tunjukan pada dunia bahwa Bobotoh itu santun dan sportif. Buktikan bahwa sportifitas dalam pertandingan sepak bola itu masih ada. Jauh-jauh dari perbuatan anarki. Dukung Persib Make Manah!.
Penulis adalah Pecinta Persib yang sekadar ingin berbagi, tinggal di Komp. Graha Bukit Raya Kec. Ngamprah Kab. Bandung Barat

foto persib vs psps

JAJANG SIAP REBUT POSISI DI TIM INTI PERSIB

Bandung – Setelah mencetak gol pertamanya untuk Persib, pemain muda Jajang Sukmara siap bertarung memperebutkan posisi inti di tim utama.
Pemain bernomor pungung 18 itu layak untuk mendapat tempat di 'line up' inti Maung Bandung untuk menghindari penurunan performa pemain itu di masa depan. Dominasi pemain muda Persib di bangku cadangan tim itu saat ini cukup mengancam pembinaan pemain muda.

"Kalau pelatih memberi kesempatan kepada saya untuk turun pada setiap pertandingan, saya akan memberikan yang terbaik yang saya mampu," kata Jajang.
Jajang mencuri perhatian saat masuk menggantikan Nasuha dalam duel Persib lawan PSPS di Stadion Si Jalak Harupat. Dialah yang membangkitkan harapan Persib dengan mencetak gol yang menyamakan kedudukan di babak kedua.
"Saya senang bisa mencetak gol pertama saya, namun yang pasti saya lebih lega ikut membantu tim memenangkan pertandingan," kata Jajang Sukmara, Rabu (25/01/2012).
Selain keberhasilan membobol gawang PSPS pada pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (24/01/2012), Jajang juga memiliki teknik dan penguasaan emosi yang cukup bagus.
Tidaklah mengherankan, banyak yang menaruh harapan tinggi terhadap dirinya. Bahkan banyak yang memperhitungkan Jajang akan siap menjadi kapten Persib di masa mendatang.

M nasuha bisa tampil lawan persija

Bandung - Doker Tim Persib Bandung Rafi Ghani mengatakan kemungkinan besar wing bek kiri Maung Bandung Muhamad Nasuha bisa tampil di laga Persib kontra Persija Jakarta, Minggu (29/1/2012).

Hal itu, katanya, setelah pihaknya melihat ada perkembangan yang baik dari cedera yang dialami M Nasuha.

“Nasuha sudah menunjukkan kondisi yang jauh lebih baik daripada setelah kejadian di lapangan kemarin,” kata Rafi ghani , Rabu (25/1/2012).

Meski saat ini Rafi belum berani memberikan rekomendasi kepada tim pelatih, namun kondisi cedera yang semakin membaik diyakini bisa memberikan lampu hijau buat M Nasuha untuk tampil Minggu nanti.

“Sekarang kita lihat saja perkembangannya lewat aktivitas dalam persiapan jelang Persija nanti. Saat sesi latihan akan kita pantau,” sebut Rafi.

Sebelumnya, M Nasuha mengalami cedera saat tampil melawan PSPS Pekanbaru, Selasa (24/1/2012) di babak pertama yang memaksanya harus digantikan dengan Jajang Sukmara.

inilah kapten masa depan persib

Bandung – Penampilan impresif Jajang Sukmara menghadirkan puja-puji. Dia disebut-sebut sebagai bakal kapten Maung Bandung masa depan.
Jajang mencuri perhatian saat masuk menggantikan Nasuha dalam duel Persib lawan PSPS di Stadion Si Jalak Harupat. Dialah yang membangkitkan harapan Persib dengan mencetak gol yang menyamakan kedudukan di babak kedua.
"Saya senang bisa mencetak gol pertama saya, namun yang pasti saya lebih lega ikut membantu tim memenangkan pertandingan," kata Jajang Sukmara, Rabu (25/01/2012).
Selain keberhasilan membobol gawang PSPS pada pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (24/01/2012), Jajang juga memiliki teknik dan penguasaan emosi yang cukup bagus.
Tidaklah mengherankan, banyak yang menaruh harapan tinggi terhadap dirinya. Bahkan banyak yang memperhitungkan Jajang akan siap menjadi kapten Persib di masa mendatang.

Jajang yang juga Pemain Timnas U-23, merupakan jebolan Persib U-21. Kesempatannya bermain di Timnas PSSI membuat Jajang lebih matang saat berlaga membela klubnya.

aliyudin kemungkinan besar absen saat melawan persija

Bandung - Striker Persib Bandung Aliyudin kini sedang merasa was-was. Cedera yang dialaminya kala bertarung kontra PSPS Pekanbaru (24/1/2012) sepertinya cukup parah.

Akibat kondisinya itu, tim dokter belum bisa memastikan Aliyudin bisa tampil melawan Persija Jakarta, Minggu (29/1/2012).

“Aliyudin cederanya harus dilihat dulu dari tes medis dengan MRI (Magnetic Resonance Imaging). Nanti malam akan dilakukan MRI. Dan kita belum berani memastikan bisa main atau tidak lawan Persija nanti. Ditakutkan ada apa-apa di bagian kaki yang cedera,” jelas Dokter Tim Persib Rafi Ghani , Rabu (25/1/2012).

Cedera yang dialami Aliyudin memang tampaknya lebih parah dibandingkan dengan yang dialami M Nasuha. Striker mungil ini dikabarkan mengalami cedera otot paha kiri.

PSPS bangga bisa curi gol lebih dulu ke gawang persib

Bandung - Pelatih PSPS Mundari Karya mengakui timnya kehilangan konsentrasi di babak kedua. Dia pun mengakui kehebatan lawan dalam mengeksekusi bola mati.
"Kami memang menyayangkan di awal menit-menit babak kedua, para pemain terlalu banyak melakukan pelanggaran, terutama di daerah pertahanan. Sehingga itu menjadi makanan empuk buat Persib untuk mencetak gol. Karena semua juga tahu bahwa andalan Persib yaitu dari bola-bola mati," jelas Mundari.
Namun Mundari tak terlalu kecewa dengan penampilan anak asuhnya secara keseluruhan. Bahkan dia sempat melontarkan pujian karena timnya bisa mencuri gol lebih dulu. Pun dengan penguasaan dan strategi permainan yang sudah sesuai dengan rencana sebelumnya.
"Kami sebetulnya sudah bermain bagus. Kuncinya yaitu disiplin dan sabar. Kami sudah tahu bahwa Persib akan jor-joran melakukan serangan, dan itu sudah kita antisipasi. Tapi sayang kami kecolongan dengan melakukan pelanggaran di daerah pertahanan," tandas Mundari.

laga persib vs persija tetap di jalak harupat

Bandung – Manajer Persib Umuh Muchtar secara khusus memuji penampilan para pemain muda yang ada di tubuh timnya saat ini. Di mata Umuh, para penggawa muda yang diberi kepercayaan tampil di laga kontra PSPS, sudah berhasil menyuguhkan permainan bagus.
"Para pemain muda kita bagus-bagus mainnya. Kita harus percaya kepada mereka yang memiliki kualitas bagus," pujinya.
Di sisi lain, Umuh menegaskan laga Persib kontra Persija Jakarta (29/1) mendatang, tetap berlangsung di Stadion si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.
"Saya sudah ngobrol dengan pihak kepolisian. Jadi tidak ada masalah. Insya Allah semuanya lancar di gelar di Jalak Harupat," tukasnya.
 

shout box

My Blog List

jam sekarang

About Me

Foto Saya
Si Ceuwid
Terima Kasih Telah Berkunjung Di Imah PERSIB,Blog yang mengupas tentang berita PERSIB.
Lihat profil lengkapku
Imah PERSIB Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template