"Kami memang menyayangkan di awal menit-menit babak kedua, para pemain terlalu banyak melakukan pelanggaran, terutama di daerah pertahanan. Sehingga itu menjadi makanan empuk buat Persib untuk mencetak gol. Karena semua juga tahu bahwa andalan Persib yaitu dari bola-bola mati," jelas Mundari.
Namun Mundari tak terlalu kecewa dengan penampilan anak asuhnya secara keseluruhan. Bahkan dia sempat melontarkan pujian karena timnya bisa mencuri gol lebih dulu. Pun dengan penguasaan dan strategi permainan yang sudah sesuai dengan rencana sebelumnya.
"Kami sebetulnya sudah bermain bagus. Kuncinya yaitu disiplin dan sabar. Kami sudah tahu bahwa Persib akan jor-joran melakukan serangan, dan itu sudah kita antisipasi. Tapi sayang kami kecolongan dengan melakukan pelanggaran di daerah pertahanan," tandas Mundari.
0 komentar:
Posting Komentar