Jajang Sukmara adalah salah satu pemain
muda Persib Bandung yang mendapat banyak kesempatan main diantara pemain
muda lainnya. Pelatih Drago Mamic menurunkannya dalam 4 kali
pertandingan sebagai starter.
Pemain binaan Saint Prima ini pertama
kali mendapat kepercayaan coach Mamic untuk tampil, langsung
sebagai pemain starter, pada pertandingan ke-4 Persib melawan
Persidafon Dafonsoro di Jayapura-Papua. Kala itu Persib sedang dalam
tren positif berkaitan dengan rekor tak terkalahkan dalam 4 laga di awal
kompetisi.
“Saya hanya ingin memainkan pemain muda
di saat yang tepat. Saya tidak akan memainkan pemain muda saat kita
kalah. Saya ingin memberikan mereka pengalaman yang baik saja. Saat
itulah mereka akan mulai percaya diri dan mengetahui permainannya
berkembang,” papar Mamic yang ditemui di Stadion Siliwangi, setelah
latihan Kamis pagi.
Mamic akan membiasakan untuk menurunkan
pemain muda pada saat-saat yang tepat, baik bagi tim maupun bagi pemain
itu sendiri. Memainkan pemain muda dalam keadaan tim sedang di atas akan
membawa dampak baik bagi pemain. Secara mental, para pemain muda ini
akan terangkat.
“Itulah mengapa jika kita mulai dan
punya kebiasaan seperti ini para pemain muda akan mulai bermain dengan
baik,” ungkap Mamic.
Sampai pertandingan Persib yang ke-9,
Jajang sudah bermain sebanyak 5 kali, 4 sebagai starter dan 1
kali sebagai pemain pengganti. Pemain asal Soreang ini pun sudah
berhasil membukukan 1 gol pada laga terakhir Persib melawam PSPS
Pekanbaru, Selasa 24 januari lalu.
“Saya terkejut dengan perkembangan
Jajang (Sukmara). Jajang adalah salah satu pemain muda yang saya
percaya,” kata Mamic.
Selain Jajang, ada 2 pemain muda lain
yang sudah mendapat kesempatan main dari pelatih Mamic. Mereka adalah
Budiawan dan M Agung Pribadi. Dan bukan tak mungkin, Mamic akan membuka
kesempatan bagi pemain muda lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar